Deskripsi Data HASIL DAN PEMBAHASAN

50 Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Kai Kuadrat No Data Nilai X 2 hitung Nilai X 2 tabel Keputusan 1 Nilai Posttest Kelas XI.5 Kelas eksperimen 7,271 11,34 Data berdistribusi normal 2 Nilai Posttest Kelas XI.7 Kelas kontrol 6,651 11,34 Data berdistribusi normal Nilai X 2 tabel diambil berdasarkan nilai pada tabel konsultasi kai kuadrat pada taraf signifikansi 5. Kolom keputusan dibuat didasarkan pada ketentuan pengujian hipotesis normalitas yaitu jika X 2 hitung ≤ X 2 tabel maka dinyatakan data berdistribusi normal. Sebaliknya jika X 2 hitung X 2 tabel maka data dinyatakan tidak berdistribusi normal. Pada tabel tersebut terlihat bahwa pada nilai X 2 hitung kedua data lebih kecil dari nilai X 2 tabel sehingga dinyatakan bahwa kedua data berdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas

Sama halnya yang dilakukan pada uji normalitas, uji homogenitas juga diperlukan sebagai uji prasarat analisis statistik terhadap kedua data nilai posttest. Pengujian homogenitas terhadap kedua data menggunakan Uji F yang disajikan pada Lampiran 10. Berikut ini adalah hasilnya. Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Uji Homogenitas No Data Nilai Varians Nilai F hitung Nilai F tabel Keputusan 1 Nilai Posttest Kelas XI.5 Kelas eksperimen 53,5824 0,69 1,835 Kedua data homogen 2 Nilai Posttest Kelas XI.7 Kelas kontrol 77,2641 Sama halnya dengan penentuan keputusan pada uji normalitas, pada uji homogenitas juga didasarkan pada ketentuan pengujian hipotesis homogenitas yaitu jika nilai F hitung ≤ F tabel maka dinyatakan bahwa kedua data memiliki varians yang homogen, sebaliknya jika nilai F hitung F tabel maka dinyatakan bahwa kedua data tidak memiliki varians yang homogen. Tampak bahwa hasil perhitungan 51 tersebut nilai F hitung F tabel sehingga dinyatakan bahwa kedua data memiliki varians yang homogen.

3. Uji Hipotesis

Berdasarkan uji prasyarat analisis statistik, diperoleh bahwa kedua data berdistribusi normal dan homogen. Oleh karena itu, pengujian hipotesis dapat dilakukan dengan menggunakan rumus Uji t. Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Uji t Taraf signifikansi t hitung t tabel 1 2,37 2,659 5 2 Perhitungan untuk menentukan nilai t hitung disajikan pada Lampiran 11. Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh bahwa nilai t hitung adalah 2,37. Nilai t tabel pada taraf signifikansi 1 adalah 2,659 sedangkan pada taraf signifikansi 5 adalah 2. Berdasarkan perolehan nilai tersebut, tampak bahwa nilai t hitung t tabel pada taraf kepercayaan 95 terdapat perbedaan yang signifikan antara pemahaman belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran tipe NHT dengan yang menggunakan model konvensional, namun pada taraf kepercayaan 99 tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pemahaman belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran tipe NHT dengan yang menggunakan model konvensional. Sehingga dapat dikatakan bahwa model pembelajaran tipe NHT dapat mempengaruhi pemahaman belajar siswa hanya pada taraf 95 saja, tidak pada taraf kepercayaan 99. C. Hasil Pengujian Hipotesis Setelah dilakukan uji prasyarat analisis data, diketahui bahwa data pemahaman kedua kelompok pada penelitian ini berdistribusi normal dan homogeny, sehingga dilanjutkan dengan menggunakan uji hipotesis yaitu uji-t 52 dengan kriteria pengujian, yaitu jika t hitung t tabel maka H O diterima, H a ditolak. Jika t hitung t tabel maka H O ditolak, H a diterima. Untuk menentukan t hitung digunakan rumus berikut : Tabel 4.5 Uji-t db t hitung t tabel Kesimpulan 66 2,37 2 H O ditolak Pada tabel diatas terlihat t hitung t tabel , hal ini menjelaskan bahwa H o ditolak datau H a diterima. Berarti terdapat pengaruh model pembelajaran tipe NHT terhadap pemahaman fisika siswa lebih tinggi daripada pembelajaran konvensional.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Temuan yang diperoleh selama penelitian adalah bahwa terdapat perbedaan yang positif antara hasil belajar siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol. Siswa Kelas Eksperimen yang menggunakan model tipe NHT lebih baik dalam beberapa hal dibandingkan dengan siswa kelas Kontrol yang menggunakan model konvensionalceramah. Kelas Eksperimen lebih baik dalam hal perolehan rata-rata nilai posttest, rata-rata nilai N-Gain, dan rata-rata kualitas pembelajaran yang ditunjukkan oleh data hasil observasi. NHT dan konvensional dianggap sebagai model pembelajaran yang masing-masing memiliki keunggulan tertentu. Namun NHT lebih menarik bagi siswa. Hal ini yang diduga menjadi salah satu penyebab bahwa hasil uji hipotesis menyatakan bahwa perbedaan hasil pemahaman belajar kedua kelas signifikan. NHT unggul dalam hal pemahaman hasil belajar siswa. 2 1 2 1 1 1 n n dsg X X t   

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Konsep Mol Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Di Kelas X-6 SMAN 8 Kota Tangerang Selatan

0 3 8

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI USAHA DAN ENERGI.

0 4 12

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADAP HASIL BELAJAR Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMK Pe

0 2 14

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADAP HASIL BELAJAR Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMK Pe

0 1 12

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP

0 0 14