Tabel Perbedaan antara Kelas Tradisional dan Kelas Kooperatif Kelas Tradisional

Belajar adalah merupakan proses aktif siswa untuk mempelajari dan memahami konsep-konsep yang dikembangkan sendiri atau kelompok, baik mandiri maupun dibimbing. 15 Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. 16 Belajar adalah salah satu proses atau upaya sadar yang dilakukan individu untuk memperoleh perubahan perilaku baru secara keseluruhan berinteraksi dengan lingkungan sehingga dapat memperoleh pengalaman dari interaksi tersebut. Perubahan yang diperoleh dari hasil belajar diharapkan dapat membawa pada perubahan yang lebih baik. Dalam buku teori-teori belajar, Ratna Wilis Dahar menulis: menurut Gagne, belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses di mana suatu organisme berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman. 17 Menurut Slameto, belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. 18 Hasil belajar sendiri adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. 19 Benyamin Bloom, mengklasifikasikan kemampuan hasil belajar ke dalam tiga ranah, yaitu ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotorik. Ketiga tingkatan itu dikenal dengan istilah Bloom’s Taxonomy Taksonomi Bloom. Kemampuan hasil belajar diklasifikasikan ke dalam tiga kategori, yaitu ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotor. Pada penelitian ini, penulis hanya akan mengungkapkan hasil belajar pada ranah kognitif saja. 15 Tonih Feronika, Strategi Pembelajaran Kimia, …. 4 16 Slameto. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya.Jakarta: Rieneka Cipta. 2010, h.2. 17 Ratna Wilis Dahar. Teori-Teori Belajar ,… h.11 18 Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2008, h. 13. 19 Nana Sudjana. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosda Karya. h.22.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Konsep Mol Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Di Kelas X-6 SMAN 8 Kota Tangerang Selatan

0 3 8

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI USAHA DAN ENERGI.

0 4 12

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADAP HASIL BELAJAR Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMK Pe

0 2 14

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADAP HASIL BELAJAR Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMK Pe

0 1 12

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP

0 0 14