Pengertian Pemilihan Umum Permasalahan

Negeri adalah pertugas yang dibentuk oleh Bawaslu yang bertugas mengawasi penyelenggaraan Pemilu di Luar Negeri.

3. Pengertian Pemilihan Umum

Pasal 1 Undang – undang Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Pemilihan Umum adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang- undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 4. Pengertian Tindak Pidana Ketentuan yang terdapat di dalam kamus hukum, tindak pidana merupakan sebuah peristiwa pidana atau suatu perbuatan pidana yang dapat dijatuhi hukuman. Di dalam istilah Hukum Pidana, istilah tindak pidana sering dipakai dalam Peraturan Perundang-Undangan yang tidak menunjukkan kepada hal yang abstrak seperti perbuatan, melainkan hanya menyatakan keadaan konkret sebagaimana halnya peristiwa dengan perbedaan bahwa “tindak” adalah kelakuan, tingkah laku, gerak-gerak atau sikap jasmani seseorang. Oleh karena “tindak” sebagai kata tidak begitu dikenal, maka dalam Perundang-Undangan yang menggunakan istilah tindak pidana baik dalam pasal-pasalnya sendiri maupun dalam penjelasan hampir selalu dipakai pula kata perbuatan pidana 16 Simons dan Van Hamel dalam buku Asas-Asas Hukum Pidana tulisan Prof.Moeljatno,S.H., mengemukakan perbuatan pidana sebagai berikut: 16 Ibid,hal 175-176. “Perbuatan pidana disebut yang di dalam Bahasa Belanda disebut sebagai strafbaar feit, merupakan kelakuan Handeling yang diancam dengan pidana, yang bersifat melawan hukum, yang bersifat melawan hukum, yang berhubungan dengan kesalahan dan yang dilakukan oleh orang yang mampu bertanggung jawab.Menurut Van Hamel, strafbaar feit adalah kelakuan orang Menselijke gedraging yang dirumuskan dalam wet, yang bersifat melawan hukum, yang patut dipidana Strafwaardig dan dilakukan dengan kesalahan”. Jika melihat pengertian – pengertian ini maka dalam pokoknya ternyata : a. Bahwa feit dalam strafbaar feit berarti handeling, kelakuan atau tingkah laku b. Bahwa pengertian strafbaar feit dihubungan dengan kesalahan orang yang mengadakan perbuatan tersebut. 17

5. Pengertian Tindak Pidana Pemilihan Umum

Dokumen yang terkait

Kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dalam Proses Verifikasi Calon Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Pada Pemilu Legislatif Tahun 2014(Studi Kasus : KPU Sumatera Utara)

2 84 93

Implementasi Peraturan Komisi Pemilihan Umum Tentang Pembatasan Alat Peraga Kampanye (Studi: Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Medan Pada Pemilihan Legislatif Kota Medan 2014 di Kecamatan Medan Sunggal)

4 77 149

ANALISIS YURIDIS SENGKETA DAFTAR PEMILIH TETAP (DPT) DALAM PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2009 BERDASARKAN UNDANG – UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM

0 6 16

KAJIAN YURIDIS KEDUDUKAN KOMISI PEMILIHAN UMUM DALAM PERSELISIHAN PEMILIHAN UMUM PRESIDEN TAHUN 2014 BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM

0 4 87

PENGATURAN TINDAK PIDANA DALAM KAMPANYE PEMILU DI INDONESIA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1O TAHUN 2OO8 TENTANG PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DPR, DPD, DPRD (STUDI KASUS DI PANWASLU KOTA PADANG).

0 0 6

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM

0 0 99

BAB II BENTUK-BENTUK PERBUATAN YANG DIKUALIFIKASIKAN SEBAGAI TINDAK PIDANA PEMILIHAN UMUM - Peranan Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Dalam Menanggulangi Tindak Pidana Pemilihan Umum Menurut Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggara

0 0 52

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah - Peranan Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Dalam Menanggulangi Tindak Pidana Pemilihan Umum Menurut Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum (Studi Kasus: Panwaslu Kota M

0 0 34

KUALIFIKASI PELANGGARAN PIDANA PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN

0 0 10

JURNAL ILMIAH KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP SISTEM DEMOKRASI DALAM PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM (Studi di Kabupaten Lombok Tengah)

0 0 17