3 Mengakibatkan terganggunya pelaksanaan kampanye Pemilu di
tingkat desa atau nama lainkelurahan.
f.Pasal 280
Peserta Pemilu yang dengan sengaja memberikan keterangan tidak benar dalam laporan dana Kampanye Pemilu sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 134 ayat 1 dan ayat 2 serta Pasal 135 ayat 1 dan ayat 2 dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 satu tahun dan denda
paling banyak Rp.12.000.000,- dua belas juta rupiah.
Berdasarkan ketentuan pidana yang dirumuskan dalam pasal 280 di atas dapat diketahui unsur-unsurnya,sebagai berikut:
1 Peserta Pemilu;
2 Dengan sengaja;
3 Memberikan keterangan tidak benar dalam laporan dana Kampanye
Pemilu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 134 ayat 1 dan ayat 2 serta Pasal 135 ayat 1 dan ayat 2.
Pasal 134 ayat 1–ayat 2 dan Pasal 135 1-ayat 2 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum,
menyatakan bahwa Partai Politik sebagai peserta pemilu berkewajiban, yaitu:
a Pasal 134:
1. Menyampaikan laporan dan kampanye berupa laporan awal
dan kampanye pemilu pada rekening khusus dana kampanye pemilu yang disampaikan kepada KPU,KPU
Provinsi, KPU KabupatenKota sesuai tingkatannya paling lambat 14 hari sebelum hari pertama jadwal pelaksanaan
kampanye pemilu dalam bentuk rapat umum
2. Kewajiban bagi calon anggota DPD sebagai peserta pemilu,
yaitu: a.
Menyampaikan laporan dana kampanye berupa laporan awal dana kampanye pemilu dan rekening khusus yang
disampaikan kepada KPU sesuai tingkatannya paling
lambat 14 hari sebelum hari pertama jadwal pelaksanaan kampanye
b. Laporan dan kampanye berupa penerimaan dan
pengeluaran wajib disampaikan kepada kantor akuntan publik yang ditunjuk oleh KPU paling lama 15 hari
sesudah pemungutan suara.
b Pasal 135:
1. Laporan dana kampanye Pemilu partai politik peserta
Pemilu yang meliputi penerimaan dan pengeluaran wajib disampaikan kepada kantor akuntan publik yang
ditunjuk oleh KPU paling lama 15 lima belas hari sesudah hari pemungutan suara
2. Laporan dana kampanye calon anggota DPD peserta
Pemilu yang meliputi penerimaan dan pengeluaran wajib disampaikan kepada kantor akuntan publik yang
ditunjuk oleh KPU paling lama 15 lima belas hari sesudah hari pemungutan suara.
3. Tindak Pidana yang Berkaitan dengan Pemungutan Suara atau