c.Contoh Kasus Penanggulangan Upaya Penal 1
Kronologis Kasus
Awalnya pada hari Rabu tanggal 09 April 2014 sekira Pukul 11.30 Wib terdakwa Seri Br Siahaan berkas terpisah dan terdakwa Jekson Situmorang
datang ke Tempat Pemungutan Suara TPS 03 di Jl.Sisimangaraja Gg. Kasih Kel. Sudirejo II Kecamatan Medan Kota dan menyerahkan Surat undangan pemilih
Formulir C.6 Daniel Aruan dan Rioyanti Manurung dan dicatat ke dalam daftar hadir pemilih, kemudian terdakwa Seri Br Siahaan berkas terpisah dan
Jekson Situmorang dipersilahkan untuk duduk diruang tunggu yang telah disediakan lalu saksi Laosma Hutabarat mencari nama Daniel Aruan dan
Rioyanti Manurung pada Daftar Pemilih Tetap DPT di Tempat Pemungutan Suara TPS 03 dan pada saat giliran dipanggil nama Daniel Aruan dan Rioyanti
Manurung maka datanglah terdakwa Jekson Situmorang dan Seri Br Siahaan berkas terpisah dan karena ada yang merasa curiga dan ada yang kenal dengan
kedua terdakwa lalu ditanyai atas formulir C.6 tersebut dan akhirnya kedua terdakwa mengaku bahwa surat undangan pemilih Formulir C.6 bukan milik
kedua terdakwa melainkan milik orang laindan selanjutnya kedua terdakwa dibawa ke kantor Panwaslu guna pemeriksaan lebih lanjut.
2 Dakwaan dan Tuntutan
Bahwa terdakwa Jekson Situmorang dan Seri Br.Siahaan berkas Terpisah pada Hari rabu tanggal 09 April 2014 sekitar pukul 11.30 WIB atau
setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2014 bertempat di Tempat Pemungutan Suara TPS 03 Jl.Sisingamangaraja Gg.Kasih,Kelurahan Sudirejo
II,Kecamatan Medan kota atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih
termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan “ Dengan sengaja pada saat pemungutan suara mengakui dirinya sebagai orang lainatau memberikan
suaranya lebih dari 1 Satu kali di 1Satu Tempat Pemungutan Suara TPS”
yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Awalnya pada hari Rabu tanggal 09 April 2014 sekira Pukul 11.30 Wib
terdakwa Seri Br Siahaan berkas terpisah dan terdakwa Jekson Situmorang datang ke Tempat Pemungutan Suara TPS 03 di Jl.Sisimangaraja Gg. Kasih Kel.
Sudirejo II Kecamatan Medan Kota dan menyerahkan Surat undangan pemilih Formulir C.6 Daniel Aruan dan Rioyanti Manurung dan dicatat ke dalam
daftar hadirpemilih, kemudian terdakwa Seri Br Siahaan Berkas terpisah dan JeksonSitumorang dipersilahkan untuk duduk diruang tunggu yang telah
disediakanlalu saksi Laosma Hutabarat mencari nama Daniel Aruan dan Rioyanti Manurung pada Daftar Pemilih Tetap DPT di Tempat Pemungutan
Suara TPS 03 dan pada saat giliran dipanggil nama Daniel Aruan dan Rioyanti Manurung maka datanglah terdakwa Jekson Situmorang dan Seri Br Siahaan
berkas terpisah dan karena ada yang merasa curiga dan ada yang kenal dengan kedua terdakwa lalu ditanyai atas formulir C.6 tersebut dan akhirnya
kedua terdakwa mengaku bahwa surat undangan pemilih Formulir C.6 bukan milik kedua terdakwa melainkan milik orang lain dan selanjutnya kedua
terdakwa dibawa ke kantor Panwaslu gunapemeriksaan lebih lanjut. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
310 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 08 Tahun 2012 Tentang
Pemilihan Umum Anggota DPR,DPD,dan DPRD. Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidanaPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai
berikut: 1.
Menyatakan terdakwa JEKSON SITUMORANG terbukti dengan sengaja pada saat pemungutan suara mengaku dirinya sebagai orang
lain sebagaimana dalam dakwaan jaksa penuntut Umum melanggar pasal 310 UU RI No.8 tahun 2012;
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa JEKSON SITUMORANG
berupa pidana penjara selama 3 tiga bulan Penjara, dengan perintah terdakwa segera ditahan dan denda Rp.500.000,- lima ratus ribu
rupiah Sib.1 bulan kurungan; 3.
Menyatakan barang bukti berupa : • 1 satu KTP asli An. JEKSON SITUMORANG
• 1 satu lembar uang kontan Rp.20.000,-; • 1 satu lembar uang kontan Rp.10.000,-
Dikembalikan kepada yang berhak • 2 dua lembar surat undanganFormulir C 6 An. Daniel Aruan
dan Rioyanti Manurung; • Daftar hadir pemilih TPS 03 Kel. Sudirejo II kec. Medan Kota;
• DPT TPS 03 Kel. Sudirejo II kec. Medan Kota Dikembalikan kepada yang berhak
4. Menetapkan agar terdakwa JEKSON SITUMORANG membayar
biaya perkara sebesar Rp.1.000,-seribu rupiah ;
3 Fakta-fakta Hukum
Berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan diperoleh fakta- fakta hukum sebagai berikut :
a Bahwa terdakwa adalah penduduk dan beralamat di Desa
Penanggangan Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir; b
Bahwa terdakwa bersama temannya Seri Br. Siahaan terdakwa dalam berkas terpisah telah tertangkap tangan pada saat akan melakukan
pencoblosan di TPS 03 Jln.Sisingamangaraja, Gang Kasih, Medan Kota;
c Bahwa kejadiannya adalah hari pemilihan Anggota Legislatif secara
nasional pada tanggal 09 April 2014; d
Bahwa terdakwa telah menggunakan formulir C6 atas nama orang lain yaitu Daniel Aruan, sedangkan temannya Seri Br.Siahaan juga
menggunakan formulir C6 atas nama orang lain yaitu Rioyanti Manurung;
e Bahwa terdakwa memperoleh Formulir C6 tersebut berasal dari Seri
Br.Siahaan yang meminta agar ikut mencoblos dengan imbalan uang sebesar Rp.30.000,- tiga puluh ribu rupiah;
f Bahwa terdakwa mengaku dan menyesal atas perbuatannya yang
dianggap telah melanggar hukum;
4 Dasar Pertimbangan Hakim
Majelis Hakim telah mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana
yang didakwakan kepadanya; Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum
dengan dakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 310 Undang- Undang RI No. 8 Tahun 2012, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut:
1. Setiap orang;
2. Dengan Sengaja ;pada saat pemungutan suara mengaku dirinya
sebagai orang lain. Bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai
berikut:
Menimbang, bahwa yang dimaksudkan dengan unsur “Setiap
orang”adalah orang sebagai subyek hukum yang diajukan ke persidangan sebagai terdakwa yang didakwa sebagai pelaku tindak pidana yang dapat dimintakan
pertanggungjawaban pidananya dengan syarat apabila perbuatan yang dilakukan memenuhi semua unsur dari tindak pidana yang didakwakan tersebut;
Ad.1. Unsur Setiap Orang :
Menimbang, bahwa orang sebagai subyek hukum yang dimaksudkan dalam perkara ini sebagai pelaku kejahatan tersebut adalah Terdakwa Jekson
Situmorang yang oleh Penuntut Umum diajukan ke persidangan sebagai terdakwa yang didakwa telah melakukan tindak pidana yang dapat dimintakan
pertanggungjawaban pidananya;
Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang terungkap di persidangan, terbukti bahwa Terdakwa Jekson Situmorang sehat jasmani dan rohani serta
dianggap cakap untuk melakukan setiap perbuatan hukum, sehingga apabila perbuatan yang dilakukannya memenuhi semua unsur dalam pasal dakwaan ini,
maka kepadanya dapat dimintakan pertanggungjawaban pidananya, dengan demikian unsur“Setiap orang”telah terpenuhi;
Ad.2. Dengan sengaja : Pada saat pemungutan suara mengaku dirinya Menimbang, bahwa “Dengan sengaja” tidak lain dari hasil penilaian
“Niat“ sebagai “Unsur Subyektif” dari pada terdakwa yang dikenal dengan istilah Opzet atau Dolus, yang diartikan: Sesuatu yang dilakukan oleh pelaku
harus: “Diketahui, dikehendaki dan disadari akan akibatnya oleh terdakwa sendiri, tegasnya harus terbukti dengan sengaja pada saat pemungutan suara mengaku
dirinya sebagai orang lain”; sebagai orang lain
Dari keterangan para saksi maupun terdakwa, terbukti bahwa terdakwa pada pemungutan suara mengaku sebagai orang lain. Dengan demikian, oleh
karena semua unsur dari Pasal 310 Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 2012 telah terpenuhi, maka terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah
dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan tunggal.
Di dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana,baik sebagai alasan pembenar
dan atau alasan Pemaaf, maka Terdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dalam hal untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa maka
perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan Terdakwa;
a. Perbuatan Terdakwa telah mengurangi kredibilitas agenda Nasional
dalam kegiatan Pemilihan Umum. Keadaan yang memberatkan:
a. Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya;
Keadaan yang meringankan:
b. Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan
mengulanginya lagi; c.
Terdakwa belum pernah dihukum Setelah Majelis Hakim mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan
meringankan dan oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, Majelis Hakim memberikan
putusan sebagai berikut :
5 Amar Putusan
M E N G A D I L I
1. Menyatakan Terdakwa JEKSON SITUMORANG tersebut diatas terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana. “Dengan sengaja pada saat pemungutan suara mengaku dirinya sebagai orang lain”;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itudengan pidana
penjara selama 1 satu bulan dan denda sejumlah Rp. 100.000,- seratus ribu rupiah dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar
diganti dengan pidana kurungan selama 3 tiga hari.
3. Menetapkan barang bukti berupa:
• 1 satu lembar uang kontan Rp.20.000,-dua puluh ribu rupiah ; • 1 satu lembar uang kontan Rp.10.000,-sepuluh ribu rupiah
• 2 dua lembar surat undangan Formulir C 6 An. Daniel Aruan dan
Rioyanti Manurung; • Daftar hadir pemilih TPS 03 Kel. Sudirejo II kec. Medan Kota;
• DPT TPS 03 Kel. Sudirejo II Kec. Medan Kota
Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara An. Seri br. Siahaan;
• 1 satu KTP asli An. JEKSON SITUMORANG; Dikembalikan kepada Terdakwa
4. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah
Rp. 1.000,- seribu rupiah;
d.ANALISIS KASUS