Analisis Data Pendekatan Penelitian

a Bibliografi b Indeks kumulatif. Penulis dalam penelitian ini menggunakan bahan hukum primer 24 yang terdiri atas peraturan perundang-undangan, putusan pengadilan, dan bahan hukum sekunder yang terdiri atas buku-buku hukum dan jurnal- jurnal hukum. 25

4. Analisis Data

Metode yang digunakan oleh penulis dalam menganalisis dan mengevaluasi data adalah : a. Metode deskriptif, yaitu data yang diperoleh dijelaskan dengan kata- kata yang sistematis sehingga penelitian dapat diterangkan secara objektif. Metode deskriptif merupakan metode yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data, menyusun, mengklasifikasi, menginterprestasikan, mengolah dan menganalisis data sehingga diperoleh gambaran masalah yang diteliti. 24 Lihat Fajar,Mukti.Dualisme Penelitian Hukum Normatif dan Empiris Yogyakarta;Pustaka Pelajar,2010.hal 156 Soerjono Soekanto mengemukakan bahwa : Data primer dalam penelitian hukum dapat dilihat sebagai data yang merupakan perilaku hukum dari warga masyarakat.Hukum merupakan bagian dari pergaulan hidup manusia, yang terwujud dalam perilaku manusia maupun juga merupakan abstraksi dari perilaku manusia.Dengan demikian maka perilaku manusia dan cirri-cirinya yang mencakup perilaku verbal dan perilaku nyata termasuk hasil dari perilaku manusia dan cirri- cirinya tersebut, seperti peninggalan fisik, bahan-bahan tertulis dan data hasil simulasi merupakan data yang penting dalam peneliitan hukum. 25 Suratman, Metode Penelitian Hukum. Bandung;Alfabeta,2013.hal 67 b. Metode preskriptif, 26 yaitu sifat analisis dimaksudkan untuk memberikan argumentasi atas hasil penelitian yang telah dilakukannya. Argumentasi disini dilakukan oleh peneliti untuk memberikan preskripsi atau penilaian mengenai benar atau salah apa yang seharusnya menurut hukum terhadap fakta atau peristiwa hukum dari hasil penelitian. 27

5. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan oleh penulis dalalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Pendekatan Perundang-Undangaan statute approach. Peneliti menggunakan peraturan perundang-undangan sebagai dasar awal melakukan analisis. Hal ini dilakukan oleh peneliti karena peraturan perundang-undangan merupakan titik fokus dari penelitian tersebut. Pendekatan ini dilakukan dengan menelaah semua peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan isu hukum yang diteliti. Pendekatan ini juga tergantung pada fokus penelitian, yang mana pada penelitian ini penulis menggunakan pendekatan perundang-undangan yang bersifat akademis untuk mencari dasar hukum dan kandungan filosofis suatu perundang-undangan. 28 26 Lihat Pengantar Penelitian Hukum 1981:10 Soerjono Soekanto mengemukakan, bahwa penelitian preskriptif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendapatkan saran-saran untuk memecahkan masalah-masalah tertentu. 27 Fajar,Mukti.Dualisme Penelitian Hukum Normatif dan Empiris.Op.cit.hal.184. 28 Ibid.hal 185. b. Pendekatan Kualitatif Peneliti melakukan analisis hasil penelitian yang menghasilkan data deskriptif, yaitu data yang dinyatakan oleh responden secara tertulis ataupun lisan melalui penelitian lapangan. Dalam hal ini penulis melakukan wawancara kepada responden yakni Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kota Medan. Pendekatan kualitatif akan mempergunakan data atau bahan hukum yang memiliki kualitas sebagai data sebagai bahan penelitian. Sehingga, penulis dapat mempergunakan metode analisis kualitatif tidak semata-mata bertujuan mengungkapkan kebenaran saja, tetapi juga memahami kebenaran tersebut. 29

G. Sistematika Penulisan

Dokumen yang terkait

Kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dalam Proses Verifikasi Calon Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Pada Pemilu Legislatif Tahun 2014(Studi Kasus : KPU Sumatera Utara)

2 84 93

Implementasi Peraturan Komisi Pemilihan Umum Tentang Pembatasan Alat Peraga Kampanye (Studi: Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Medan Pada Pemilihan Legislatif Kota Medan 2014 di Kecamatan Medan Sunggal)

4 77 149

ANALISIS YURIDIS SENGKETA DAFTAR PEMILIH TETAP (DPT) DALAM PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2009 BERDASARKAN UNDANG – UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM

0 6 16

KAJIAN YURIDIS KEDUDUKAN KOMISI PEMILIHAN UMUM DALAM PERSELISIHAN PEMILIHAN UMUM PRESIDEN TAHUN 2014 BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM

0 4 87

PENGATURAN TINDAK PIDANA DALAM KAMPANYE PEMILU DI INDONESIA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1O TAHUN 2OO8 TENTANG PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DPR, DPD, DPRD (STUDI KASUS DI PANWASLU KOTA PADANG).

0 0 6

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM

0 0 99

BAB II BENTUK-BENTUK PERBUATAN YANG DIKUALIFIKASIKAN SEBAGAI TINDAK PIDANA PEMILIHAN UMUM - Peranan Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Dalam Menanggulangi Tindak Pidana Pemilihan Umum Menurut Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggara

0 0 52

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah - Peranan Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Dalam Menanggulangi Tindak Pidana Pemilihan Umum Menurut Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum (Studi Kasus: Panwaslu Kota M

0 0 34

KUALIFIKASI PELANGGARAN PIDANA PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN

0 0 10

JURNAL ILMIAH KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP SISTEM DEMOKRASI DALAM PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM (Studi di Kabupaten Lombok Tengah)

0 0 17