BAB III PERANAN PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN UMUM PANWASLU
KOTA MEDAN DALAM MENANGGULANGI TINDAK PIDANA PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF MENURUT UNDANG-UNDANG
NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM
A. Gambaran Umum Mengenai Panitia Pengawas Pemilihan Umum
Pengawasan penyelenggaraan Pemilihan Umum dilakukan oleh Bawaslu
50
, Bawaslu Provinsi
51
, Panitia
Pengawas Pemilihan Umum KabupatenKota Panwaslu KabupatenKota
52
, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Panwaslu Kecamatan
53
, Pengawas Pemilihan Umum Lapangan PPL
54
atau Pengawas Pemilihan Umum Luar Negeri.
55
50
Lihat R.I.Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum Pasal 1 angka 16, Bawaslu adalah lembaga penyelenggara pemilu yang bertugas mengawasi
penyelenggaraan pemilu di seluruh wilayah negara kesatuan Republik Indonesia.
Terhadap Bawaslu dan Bawaslu Provinsi berkedudukan tetap dengan masa keanggotaan
selama 5 lima tahun terhitung sejak pengucapan sumpahjanji. Sedangkan Panwaslu KabupatenKota, Panwaslu Kecamatan, dan PPLPengawas Luar Negeri
bersifat Ad Hoc yang dibentuk paling lama 1 satu bulan sebelum tahapan pertama penyelenggaraan Pemilihan Umum dimulai dan berakhir paling lambat 2
51
Lihat R.I.Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum Pasal 1 angka 17, Bawaslu Provinsi adalah badan yang dibentuk oleh Bawaslu yang bertugas
mengawasi penyelenggaraan pemilu di wilayah Provinsi.
52
Lihat R.I.Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum Pasal 1 angka 18, Panwaslu KabupatenKota adalah panitia yang dibentuk oleh Bawaslu Provinsi
yang bertugas mengawasi penyelenggaraan pemilu di wilayah kabupatenkota
53
Lihat R.I.Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum Pasal 1 angka 19, Panwaslu Kecamatan adalah panitia yang dibentuk oleh Panwaslu
KabupatenKota yang bertugas mengawasi penyelenggaraan pemilu di wilayah Kecamatan atau nama lain
54
Lihat R.I.Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum Pasal 1 angka 19, PPL adalah petugas yang dibentuk oleh Panwaslu Kecamatan yang bertugas
mengawasi penyelenggaraan Pemilu di DesaKelurahan
55
Lihat R.I.Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum Pasal 1 angka 21, Pengawas Pemilu Lapangan Luar Negeri adalah petugas yang mengawasi
penyelenggaraan pemilu di luar negeri.
dua bulan setelah seluruh tahapan penyelenggaraan Pemilihan Umum selesai. Selanjutnya baik Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Panwaslu KabupatenKota,
Panwaslu Kecamatan, dan PPCLPengawas Luar Negeri disingkat sebagai Pengawas Pemilu.
56
Jumlah anggota Panwaslu yang terdapat di KabupatenKota adalah terdiri atas individu yang memiliki kemampuan pengawasan penyelenggaraan Pemilu
ditetapkan dan diseleksi oleh Bawaslu Provinsi yang terdiri atas 3 tiga orang. Terhadap Panwaslu Kecamatan keanggotaannya diseleksi dan ditetapkan oleh
Panwaslu KabupatenKota yang terdiri atas 3 tiga orang dan terhadap PPL yang berada di setiap Kelurahan atau Desa akan diseleksi serta ditetapkan oleh
Panwaslu Kecamatan yang terdiri atas 5 lima orang dan terhadap Pengawas Pemilu Luar Negeri dibentuk dan ditetapkan dengan keputusan Bawaslu atas usul
kepala perwakilan Republik Indonesia.Keseluruhan proses penyeleksian dan penetapan pengawas Pemilihan Umum berlangsung sesuai dengan aturan
Peraturan Bawaslu.
57
Panwaslu Kota Medan yang bersifat Ad Hoc dimana keanggotaanya terdiri atas seorang Ketua yang merangkap sebagai anggota dan dipilih oleh
anggota Panwaslu Kota Medan sendiri. Keanggotaan Panwaslu Kota Medan saat ini berlangsung untuk proses Pemilihan Umum Legislatif dan Pemilihan Umum
PresidenWakil Presiden 2014. Dimana, masa kepengurusannya akan berakhir pada akhir Desember 2014 dan digantikan dengan kepengurusan yang baru untuk
menghadapi proses Pemilihan Umum Kepala Daerah Sumatera Utara. Panwaslu
56
Ibid,hal.17
57
.R.I.,Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 Tentang “Penyelenggaraan Pemilihan Umum”,Bab IV,Pasal 72-Pasal 96.
Kota Medan sendiri terdiri dari seorang Ketua dan 3 tiga komisioner divisi, dimana Ketua Panwaslu Kota Medan juga menjabat sebagai salah satu dari ketiga
komisioner divisi tersebut yakni divisi Penanganan Pelanggaran.
58
SKEMA KEPENGURUSAN PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN UMUM KOTA MEDAN PERIODE 2014
BECHTA PERKASA,MA SETIA PANDIA,SH HELEN N.M.NAPITUPULU,SH
DIV.UMUM DIV.PENGAWASAN DIV.PENANGANAN PELANGGARAN
TUARAJA C.SITANGGANG,SE M.ALI HASIBUAN,SE
KEPALA SEKRETARIAT BENDAHARA
STAFF STAFF
STAFF DIV.UMUM :
DIV.PENGAWASAN: DIV.PENANGANAN
PELANGGARAN ERIKA TARIGAN,SE
ORIZA IRAWAN,S.Si JANNE LISNE GIOVANNY,SH
M.ARSYAD LUBIS,SE JHON M.SIHOMBING
AGUS FITRI,A.md DWI PURNAMA RIDA,S.Kom
REZA HARIZ MARCEL ROBBY SINAGA
MASMIN NURI RAHAYU
Sumber: Panwaslu Kota Medan,pada hari Senin, Tanggal 13 Oktober 2014.Pukul 13.30
58
Hasil Wawancara dengan Ibu HELEN N.M NAPITUPULU KETUA PANWASLU KOTA MEDAN pada Hari Senin,Tanggal 13 OKTOBER 2014.PUKUL 13.30
B. Tugas dan Kewenangan Panitia Pengawas Pemilihan Umum Menurut