PRKN 1.016
1.018 0.17 KKN
1313 1250.4 -4.78
HKN 1149
1881.7 63.73 HKI
234.9 501.2 113.37
KIK 642.5
812.9 26.52 PKN
860.1 918.5 6.79
SKN 1610.8
1839.7 14.21 Simulasi Kebijakan Kedua: HKI naik 100
Kesimpulan simulasi kedua yaitu dengan meningkatkan HKI 105 persen dapat meningkatkan PKN sesuai hasil peramalan yang dilakukan. Ketika HKI
meningkat maka akan diikuti oleh kenaikan HKN, sehingga memicu petani meningkatkan provitas kedelai, dengan demikian, memungkinkan pemerintah
merealisasikan perluasan area tanam kedelai bagi petani. Ketika provitas kedelai meningkat, maka SKN juga akan meningkat. Jika stok kedelai lokal dalam negeri
meningkat maka daya saing kedelai lokal terhadap kedelai impor juga semakin baik dari sisi kualitas dan kuantitas.
5.6.3 Simulasi Kebijakan Ketiga
Simulasi ketiga dengan menaikkan HKN sebesar 64 persen diharapkan dapat meningkatkan PKN sesuai hasil peramalan. Seperti hasil penelitian oleh
Simatupang, Marwoto dan Swastika 2005 menyimpulkan bahwa harga kedelai ditentukan oleh mekanisme pasar, oleh permintaan dan persediaan, sehingga
diperlukan kebijakan pemerintah untuk menentukan harga kedelai di tingkat petani guna meningkatkan gairah petani dalam berbudidaya kedelai. Petani sangat
diuntungkan dengan adanya kebijakan naiknya harga kedelai nasional di tingkat petani, naiknya harga impor, dan kuota impor Kumenaung 1994.
Hasil simulasi menunjukkan bahwa dengan meningkatkan HKN sebesar 64 persen, maka PKN akan meningkat sebesar 6.79 persen. Sesuai teori konsumsi
ketika harga naik maka permintaan akan turun. Begitupun ketika HKN naik sebesar 64 persen, maka KKN akan turun sebesar 6.3 persen. Namun kenaikan
HKN hanya memicu sedikit saja kenaikan HKI, yaitu sebesar 3.5 persen, sehingga kenaikan KIK hanya sebesar 21.6 persen, masih lebih kecil dibanding kenaikan
rata-rata KIK selama 52 tahun terakhir ini, yaitu mencapai 260 persen per tahun. Secara rinci hasil analisis simulasi yang ketiga disajikan dalam Tabel 5.10.
Tabel 5.10 Ringkasan Analisis Simulasi Ketiga Variabel Simulasi Dasar rata-rata Simulasi 3 rata-rata
Perubahan LATKN
831.4 874.0
5.12 PRKN
1.016 1.018
0.17 KKN
1313 1230.4
-6.31 HKN
1149 1776.4
54.56 HKI
234.9 243.1
3.49
Variabel Simulasi Dasar rata-rata Simulasi 3 rata-rata Perubahan
KIK 642.5
781.3 21.60
PKN 860.1
918.5 6.79
SKN 1610.8
1808.1 12.25
Simulasi Kebijakan Ketiga: HKN naik 64