Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

Baku Kayu untuk Mendukung Industri Perkayuan di Indonesia. In-House Experts Working Group Revitalisasi Industri Kehutanan. Departemen Kehutanan. Jakarta. [IPB] Institut Pertanian Bogor.1990. Sistem Pengelolaan Hutan Rakyat. Lembaga Penelitian Institut Pertanian Bogor. Bogor: IPB Irawan P. 2007. Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Departemen Ilmu Administrasi Universitas Indonesia. Jakarta. Jariyah AN, Cahyono AS. 2006. Studi Ketersediaan Kayu Rakyat di Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Penelitian Sosial Ekonomi Kehutanan Vol. 2 No. 1 Tahun 2006. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi dan Kebijakan Kehutanan Badan Litbang Kehutanan. Bogor. Kamaluddin LM. 2003. Analisis dan evaluasi mengenai kebijakan penentuan sumber daya kelautan di wilayah perbatasan negara tetangga. Disampaikan pada Acara Diskusi Pembangunan Pulau - Pulau Kecil. Diselenggarakan oleh PKSPL - IPB, 2 Januari 2003 di JMC Jakarta. Jurnal Universitas Paramadina Vol.2 No. 3, Mei 2003: 264-273. Kartodihardjo H, Khan A, Darusman D, Hasibuan I, Fuad SB. 2004. Menyimak Perjalanan Otonomi Daerah Sektor Kehutanan. Di dalam: Penguatan Desentralisasi Sektor Kehutanan di Indonesia. Prosiding Workshop Badan Planologi Kehutanan. Jakarta. Kasmudjo. 2010. Teknologi Hasil Hutan: Suatu Pengantar. Cakrawala Media. Jogjakarta. Kotler P, Keller LK. 2009. Manajemen Pemasaran. PT. Macanan Jaya Cemerlang. Jakarta. Lane JE. 2003. Management and public organization: The principal-agent framework. University of Geneva and National University of Singapore.Working paper. Mani L. 2010. Peluang Investasi Jati Sekaligus Berpartisipasi Merehabilitasi Hutan di Indonesia. PT. General Green Inovation. Mankiw GN. 2006. Principles of economics. Pengantar Ekonomi Mikro. Penerbit Salemba Empat. Jakarta. Manurung T. 2006. Industri Perkayuan di Indonesia. Di dalam: Industri Perkayuan di Indonesia dalam Rangka Persiapan Pencanangan Hutan Tanaman Rakyat. In-House Experts Working Group Revitalisasi Industri Kehutanan. Departemen Kehutanan. Jakarta. Mubyarto. 1987. Pengantar Ekonomi Pertanian. LP3ES. Jakarta. Nikijuluw VPH. 1999. Estabilishment of a Local Foshery Co-Managament. Lesson Gained from Bali Island. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi. Badan Litbang Pertanian. Bogor. Nugroho B. 2003. Kajian Institusi Pelibatan Usaha Kecil-Menengah Industri Pemanenan Hutan Untuk Mendukung Pengelolaan Hutan Produksi Lestari. [disertasi]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.. Ohorella AL. 2003. Penguatan Institusi Pengelolaan Hutan Alam Produksi Dalam Rangka Otonomi Daerah di Maluku Tengah [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Ostrom E. 1990. Governing the Common: The Evolution of Institutions for Collective Action. New York: Cambridge University Press. Purnama CM. 2001. Strategic Marketing Plan. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Pramono AA, Fauzi MA, Widyanai N, Heriansyah I, Roshetko JM. 2010. Pengelolaan Hutan Jati Rakyat. CIFOR. Bogor. Patabang M. 2007. Strategi Pengembangan Hutan Pinus Rakyat di Kabupaten Tana Toraja [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. [Pemkab Donggala]. 2009. Peraturan Bupati Kabupaten Donggala Nomor 14 Tahun 2009. Donggala: Pemda. Rangkuti F. 2006. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Richard L. 1988. Hidrologi Hutan. UGM Press. Santosa H. 2006. Hutan Rakyat Menuju Alternatif Sumber Bahan Baku Industri Perkayuan di Indonesia. Di dalam: Pasokan Bahan Baku Kayu untuk Mendukung Industri Perkayuan di Indonesia. In-House Experts Working Group Revitalisasi Industri Kehutanan. Departemen Kehutanan. Jakarta. Setyaningsih L. 2007. Analisis Rantai Pemasaran Produk Agroforestry. Kerjasama Fakultas Kehutanan IPB-ICRAF. Bogor. Soeroso H, Soetrdjo DP. 2009. Ekonomi Kerakyatan dalam Praktek Usaha Tani Jati Unggu l Pola Bagi Hasil 5 Tahun. Penerbit Koperasi Perumahan Wanabakti Nusantara. Jakarta. Soekartiwi. 1989. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian. Teori dan Aplikasi. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Simangunsong BC. 2006. Revitalisasi Industri Perkayuan Indonesia: Analisis Sisi Pasokan. Di dalam: Industri Perkayuan di Indonesia dalam Rangka Persiapan Pencanangan Hutan Tanaman Rakyat. In-House Experts Working Group Revitalisasi Industri Kehutanan. Departemen Kehutanan. Jakarta. Sudiyono A. 2001. Pemasaran Pertanian. Penerbit Universitas Muhammadiyah Malang UMM Press. Malang. Sugiarto. 2005. Ekonomi Mikro. Sebuah Kajian Komprehensif. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Suhendang E. 1999. Pembentukan Hutan Normal Tidak Seumur Sebagai Strategi Pembenahan Hutan Alam Produksi Menuju Pengelolaan Hutan Alam Lestari. IPB. Bogor.