Net Present Value NPV Net Benefit Cost Ratio Net BC

18 yaitu metode garis lurus dimana perhitungan penyusutan didasarkan pada asumsi bahwa penurunan nilai peralatan atau bangunan berlangsung secara konstan selama umur pemakaian. Rumus untuk menghitung penyusutan berdasarkan metode garis lurus adalah sebagai berikut: Dimana: D = Biaya penyusutan tiap tahun P = Harga awal Rp S = Harga akhir Rp L = Perkiraan umur ekonomis tahun Menurut Gray et al. 1993 dalam rangka mencari ukuran yang menyeluruh sebagai dasar penerima atau penolakan atas pengurutan suatu proyek, telah dikembangkan berbagai cara yang dinamakan kriteria investasi. Kriteria investasi yang digunakan adalah Break Even Point BEP, Net Present Value NPV, Internal Rate of Return IRR, Net Benefit Cost Ratio Net BC, Payback Period PBP, dan analisis sensitivitas. Selain itu, diperlukan perhitungan biaya investasi dan kebutuhan modal kerja Behrens dan Hawranek, 1991.

1. Net Present Value NPV

Net Present Value NPV adalah metode untuk menghitung selisih antara nilai sekarang investasi dan nilai sekarang penerimaan kas bersih operasional maupun terminal cash flow di masa yang akan datang pada tingkat bunga tertentu Husnan dan Muhammad, 2000. Menurut Gray et al. 1993, formula yang digunakan untuk menghitung NPV adalah sebagai berikut. ∑ [ ] Dengan Bt = keuntungan pada tahun ke-t Ct = biaya pada tahun ke-t i = tingkat suku bunga t = periode investasi t = 0,1,2,3,…,n n = umur ekonomis proyek Proyek dianggap layak dan dapat dilaksanakan apabila NPV 0. Jika NPV 0, maka proyek tidak layak dan tidak perlu dijalankan. Jika NPV = 0, berarti proyek tersebut mengembalikan persis sebesar opportunity cost faktor produksi modal. 2. Internal Rate of Return IRR Internal Rate of Return IRR adalah discount factor pada saat NPV = 0 dan dinyatakan dalam persen Gray et al., 1993. Menurut Sutojo 2002, IRR merupakan tingkat bunga yang bilamana dipergunakan untuk mendiskonto seluruh kas masuk pada tahun-tahun operasi proyek akan 19 menghasilkan jumlah kas yang sama dengan investasi proyek. Tujuan perhitungan IRR adalah mengetahui persentase keuntungan dari suatu proyek tiap tahunnya. Menurut Kadariah et al. 1999, rumus IRR adalah sebagai berikut. dengan = NPV bernilai positif - = NPV bernilai negatif = discount factor yang membuat NPV positif - = discount factor yang membuat NPV negatif Proyek layak dijalankan bila nilai IRR besar atau sama dengan dari nilai discount factor.

3. Net Benefit Cost Ratio Net BC

Perhitungan Net BC dilakukan untuk melihat berapa kali lipat manfaat yang diperoleh dari biaya yang dikeluarkan Gray et al., 1993. ∑ ∑ Jika Net BC bernilai lebih dari satu, berarti NPV 0 dan proyek layak dijalankan, sedangkan jika Net BC kurang dari satu, maka proyek sebaiknya tidak dijalankan Kadariah et al.,

1999. 4.