Badan Usaha Aspek Legalitas

85

B. Aspek Legalitas

Tiap perusahaan atau industri yang didirikan haruslah mendapatkan pengakuan secara hukum dari pihak terkait, dalam hal ini adalah pemerintah. Pengakuan atau legalitas suatu perusahaan bertujuan untuk mengetahui keberadaan industri tersebut, memberikan kemudahan dalam menjalankan kegiatan usaha, dan mendapatkan dukungan serta terikat pada kebijakan yang berlaku di lokasi pendirian perusahaan. Dalam melegalisasi pendirian suatu industri perlu dibentuk menjadi suatu badan usaha, begitu pula dengan industri tepung dan biskuit ikan yang akan didirikan.

1. Badan Usaha

Bentuk badan usaha dari industri tepung dan biskuit ikan yang didirikan adalah Perseroan Terbatas PT yang merupakan badan hukum persekutuan modal yang didirikan berdasarkan perjanjian, dan melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham serta memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam UU No. 40 Tahun 2007 dan peraturan pelaksanaannya. Pemilihan bentuk badan usaha berupa Perseroan Terbatas dikarenakan industri tepung dan biskuit ikan yang akan didirikan merupakan kerja sama dari tiga orang penanam modal. Selain itu, bentuk badan usaha Perseroan Terbatas memiliki beberapa keuntungan sebagai berikut. a. Terstruktur dengan baik Terdapat pemisahan fungsi antara pemegang saham dan pengurus atau direksi yang bertugas langsung mengelola perusahaan dan komisaris yang bertanggung jawab sebagai pengawas. b. Efisiensi manajemen Manajemen dan spesialisasi memungkinkan pengelolaan modal yang efisien sehingga memungkinkan untuk melakukan ekspansi. Dengan menempatkan orang yang tepat, maka dapat memaksimumkan modal yang tersedia. c. Kewajiban terbatas Tidak seperti bentuk usaha Partnership, pemegang saham sebuah PT tidak memiliki kewajiban untuk obligasi dan hutang perusahaan. Akibatnya kehilangan potensial yang terbatas tidak akan melebihi dari jumlah yang mereka bayarkan terhadap saham. Tidak hanya mengizinkan perusahaan untuk melaksanakan dalam usaha yang beresiko, tetapi kewajiban terbatas juga membentuk dasar untuk perdagangan di saham perusahaan. d. Masa hidup abadi Aset dan struktur perusahaan dapat melewati masa hidup dari pemegang saham dan pengurusnya. Hal ini menyebabkan stabilitas modal yang dapat menjadi investasi dalam proyek yang lebih besar dan dalam jangka waktu yang lebih panjang dari aset perusahaan tetap dapat menjadi subyek disolusi dan penyebaran. Kelebihan ini juga sangat penting dalam periode pertengahan. Perusahaan biskuit ikan yang didirikan bernama PT. Carmelitha Lestari yang diberikan oleh salah seorang pemegang saham. Pendirian perusahaan ini merupakan salah satu langkah dalam pemanfaatan bahan baku lokal yang tersedia sangat banyak di Indonesia dan memberikan makanan tambahan bergizi tinggi bagi balita kurang mampu. Visi dan Misi PT. Carmelitha Lestari adalah sebagai berikut. 86 Visi: “Menjadi perusahaan pangan berbasis hewani terpadu yang terkemuka dan memberi manfaat maksimal bagi masyarakat”. Misi: - Mengembangkan potensi usaha perusahaan dalam bidang pangan sehat dan bergizi dengan harga terjangkau. - Membangun industri pengolahan pangan dengan memanfaatkan potensi kekayaan alam Indonesia yang berorientasi pada peningkatan nilai tambah dan kualitan produk. - Dalam jangka panjang, berperan aktif meningkatkan daya saing produk pangan Indonesia di pasar global, sehingga dapat memberikan kontribusi pada devisa negara dan perekonomian nasional, serta kesejahteraan masyarakat sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab perusahaan.

2. Perizinan