66 i. Sealer
Sealer yang digunakan adalah jenis impuls sealer yang biasa digunakan untuk merekatkan plastik tipe PE PP dengan menggunakan sistem pemanas elektrik. Alat ini cocok digunakan untuk
membungkus barang-barang berukuran kecil dan sedang. Atur tingkat kepanasan sesuai dengan ketebalan plastik yang akan direkatkan, kemudian jepit bagian plastik yang akan direkatkan. Lampu
indikator akan menyala pada saat plastik dijepitkan, dan lampu indikator akan padam secara otomatis dalam hitungan detik yg berarti proses perekatan sudah selesai. Alat ini memerlukan daya sebesar
400 watt dengan dimensi 8.5 x 45 x 18 cm yang dapat merekatkan plastik dengan panjang maksimum 200 mm dan tebal maksimum 0.4 mm. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 5.11.
Gambar 5.11 Impulse Sealer Sumber: Megatron Elektrik
3. Proses Produksi Biskuit Ikan
Proses pembuatan biskuit ikan diawali dengan mempersiapkan semua bahan baku yang dibutuhkan serta formulasi biskuit dengan pelengkap tepung badan ikan, tepung kepala ikan, dan
isolat protein kedelai terhadap tepung terigu yang dimaksudkan untuk meningkatkan kandungan protein dari biskuit. Formulasi biskuit ikan dengan pelengkap tepung ikan dan isolat protein kedelai
dapat dilihat pada Tabel 5.4. Tabel 5.4 Formulasi Biskuit Ikan dengan Pelengkap Tepung Ikan dan Isolat Protein Kedelai
Komponen gram Formulasi
Tepung badan ikan lele 35
Tepung kepala ikan lele 15
Isolat protein kedelai 100
Tepung terigu 250
Gula bubuk 180
Telur ayam 180
Margarin 180
Tepung susu 60
Maizena 15
Baking Powder 12
Air 45
Total 1000
Sumber: Mervina 2009
67 Setelah semua bahan siap, kemudian gula bubuk dan margarin dicampur dengan cara diaduk
dengan menggunakan mixer berkecepatan tinggi sampai warnanya memucat. Lalu ditambahkan telur ayam dan diaduk kembali sampai agak mengembang. Kemudian tepung badan ikan, tepung kepala
ikan, isolat protein kedelai, tepung terigu, dan tepung susu dimasukkan ke dalam adonan secara berurutan. Adonan diaduk dengan kecepatan rendah sampai kalis. Adonan yang telah kalis
dimasukkan ke dalam lemari pendingin selama 15 menit, fungsinya agar adonan lebih mudah dibentuk dan dicetak. Setelah itu, adonan dipipihkan setebal 0,5 cm lalu dicetak. Pemanggangan
dilakukan selama 20 menit dengan suhu 150°C sampai warna biskuit coklat keemasan. Diagram alir dilihat pada Gambar 5.12. Setelah keluar dari gas baking oven, biskuit harus cepat didinginkan untuk
menurunkan suhu dan mengeraskan kue kering akibat pemadatan gula dan lemak. Waktu mendinginkan biasanya 2
– 3 kali lebih lama daripada waktu pemanggangan Manley, 1983. Berdasarkan diagram alir proses produksi pembuatan biskuit ikan dapat dibuat neraca massa
yang dapat dilihat pada Gambar 5.12. Neraca massa yang dibuat berdasarkan kebutuhan pada masing- masing tahapan dalam proses. Neraca massa menampilkan jumlah keseluruhan bahan baku yang
dibutuhkan serta hasil yang diperoleh. Neraca massa dihitung berdasarkan basis biskuit ikan yang dihasilkan untuk mengetahui komposisi total keseluruhan bahan baku.
Margarin dan gula bubuk
Adonan berwarna kuning pucat Ditambahkan tepung ikan, isolat protein kedelai, tepung terigu, tepung susu, maizena, baking powder
Adonan Kalis
Adonan Dingin
Biskuit ikan Gambar 5.12 Diagram Alir Pembuatan Biskuit Balita dengan Penambahan Tepung Ikan dan Isolat
Protein Kedelai Diaduk dengan mixer berkecepatan tinggi selama 5 menit
Ditambahkan telur ayam Diaduk dengan mixer berkecepatan tinggi selama 10 menit
Diaduk dengan mixer berkecepatan rendah selama 5 menit sampai kalis
Didinginkan dalam lemari pendingin selama 15 menit
Dipipihkan dengan dough sheeter setebal 0.5 cm, lalu dicetak dengan cetakan bulat berdiameter 5 cm Dipanggang dalam gas baking oven dengan suhu 150°C selama 20 menit
68 Gambar 5.13 Neraca Massa Pembuatan Biskuit Ikan Basis Bahan Baku 1000 gr
Pengocokan 5 menit 360 gr
Telur ayam 180 gr Pengocokan 10 menit
515 gr
Adonan berwarna kuning 515 gr
Tepung daging ikan 35 gr
Tepung kepala ikan 15 gr
Isolat protein kedelai 100 gr
Tepung terigu 250 gr
Tepung susu 60 gr
Baking powder 12 gr
Pengocokan 5 menit 1035 gr
Adonan kalis 1035 gr
Pendinginan 15 menit 1086 gr
Adonan dingin 1086 gr
Roll dengan ketebalan 5 mm Pencetakan
Pemanggangan dengan suhu 150°C selama 20 menit Pendinginan
Biskuit ikan 750 gr Loss 210 gr
Loss 126 gr Loss 25 gr
Maizena 15 gr
Air 45 gr
69
4. Mesin dan peralatan Produksi Biskuit Ikan