Waktu Penelitian Tempat Penelitian

64 22 SD NEGERI PANGGELDLANGU 16 23 SD NEGERI POLOMARTO 12 24 SD NEGERI ROWODADI 18 25 SD NEGERI SIDOMULYO 11 26 SD NEGERI SRUWOHDUKUH 19 27 SD NEGERI SRUWOHREJO 16 28 SD NEGERI TAMANSARI 18 29 SD NEGERI TLOGOREJO 14 30 SD NEGERI WARENG 7 31 SD NEGERI WIRONATAN 27 32 SD NEGERI WONOREJOKULON 24 Jumlah Keseluruhan 568 Sumber: Data siswa SD-MI se-Kecamatan Butuh bulan Oktober 2015

2. Sampel Penelitian

Riduwan 2011: 11 berpendapat bahwa sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti. Pada penelitian ini menggunakan teknik proportional random sampling. Nana Syaodih Sukmadinata 2010: 255 mengemukakan pendapat bahwa, dalam pengambilan acak random sampling, seluruh individu yang menjadi anggota populasi memiliki peluang yang sama dan bebas dipilih sebagai anggota sampel. Setiap individu memiliki peluang yang sama untuk diambil sebagai sampel, karena individu-individu tersebut memiliki karakteristik yang sama. Sampel dalam penelitian ini diambil dari 32 SD di seluruh Kecamatan Butuh. Pengambilan sampel menggunakan rumus dari Taro Yamane Riduwan dan Akdon, 2007: 249, sebagai berikut. N n = N d 2 + 1 n = jumlah sampel N = jumlah populasi 65 d = presisi yang ditetapkan presisi 5 sehingga taraf kepercayaan 95 Berdasarkan rumus tersebut, maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. N n = N d 2 + 1 568 n = 568 0,05 2 + 1 568 n = 568 0,0025 + 1 568 n = 1,42 + 1 568 n = 2,42 n = 234,71 ≈ 235 Berdasarkan perhitungan rumus Taro Yamane, maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 235 siswa. Dari sampel tersebut kemudian dibagi secara proporsional memakai rumusan alokasi proporsional Riduwan dan Akdon, 2007: 250, sebagai berikut. N i n i = x n N Keterangan : n i = jumlah sampel menurut stratum n = jumlah sampel seluruhnya N = jumlah populasi seluruhnya 66 N i = jumlah populasi menurut stratum Terlampir pada Halaman 129

F. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang objektif dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, diperlukan metode yang mampu mengungkap data yang sesuai dengan pokok permasalahannya. Sugiyono 2011: 308 mengatakan teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Jelpa Periantalo 2015: 17 menyatakan bahwa angket dan skala merupakan alat pengumpul data instrumen. Dalam penelitian ini, data dikumpulkan menggunakan skala psikologi jenis skala sikap. Skala psikologi merupakan skala yang mengungkap aspek nonkognitif, aspek diungkap melalui item yang kemudian menghasilkan skor Jelpa Periantalo, 2015: 3. Skala sikap merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara penilaian afektif terhadap suatu objek Jelpa Periantalo, 2015: 19. Skala sikap digunakan untuk memperoleh data tentang positive reinforcement dan motivasi belajar IPS siswa kelas V.

G. Instrumen Penelitian

1. Pengertian Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat bantu yang digunakan dalam mengumpulkan data pada saat penelitian. Riduwan 2011: 78 berpendapat bahwa instrumen penelitian digunakan untuk mengukur nilai variabel yang diteliti. Jumlah instrumen yang digunakan tergantung pada