Fungsi Motivasi Belajar Tinjauan tentang Motivasi Belajar IPS

40 Sardiman A. M. 2007: 92-95 menjelaskan bentuk dan cara menumbuhkan motivasi dalam kegiatan belajar di sekolah sebagai berikut. a. Memberikan Angka kepada Siswa Banyak siswa melakukan kegiatan belajar dengan tujuan mendapatkan angka yang baik yaitu berupa nilai. Nilai-nilai yang baik ini bagi para siswa merupakan motivasi yang sangat kuat. b. Memberikan Hadiah Hadiah dapat juga dikatakan sebagai salah satu bentuk motivasi, namun perlu dihindari intensitasnya. Pemberian hadiah juga harus sesuai dengan minat dan kesenangan dari pihak yang diberi hadiah. c. Menciptakan Situasi Kompetisi di Kelas Persaingan atau kompetisi dapat digunakan sebagai alat motivasi untuk mendorong aktivitas belajar. Dengan menciptakan suasana persaingan yang kompetitif baik secara kelompok maupun individu, akan menumbuhkan motivasi siswa, sehingga dapat meningkatkan prestasi belajarnya. d. Melibatkan Ego Siswa Menumbuhkan kesadaran siswa agar merasakan pentingnya tugas yang diberikan dan menerimanya sebagai tantangan sehingga dilakukan dengan kerja keras demi mempertaruhkan harga diri. Para siswa akan termotivasi untuk belajar dengan keras karena berkenaan dengan harga dirinya. 41 e. Memberikan Ulangan Memberi ulangan juga merupakan salah satu sarana motivasi. Para siswa akan belajar dengan giat jika mengetahui akan ada ulangan. f. Mengetahui Hasil Siswa akan semakin termotivasi dalam belajar jika mereka mengetahui hasil belajar yang diperoleh, apalagi jika hasilnya menunjukkan adanya kemajuan. g. Memberikan Pujian Pujian adalah bentuk reinforcement yang positif sehingga akan memupuk suasana yang menyenangkan dan mempertinggi gairah belajar serta membangkitkan harga diri siswa. h. Memberikan Hukuman Hukuman sebagai reinforcement yang negatif tetapi jika diberikan secara tepat dan bijak, dapat menjadi alat motivasi. i. Menumbuhkan Hasrat untuk Belajar kepada Siswa Hasrat untuk belajar, berarti ada kesenjangan, ada maksud untuk belajar. Hal ini penting dibandingkan dengan kegiatan yang dilakukan tanpa ada maksud tertentu. j. Menumbuhkan Minat Motivasi berkaitan erat dengan minat. Motivasi muncul karena ada kebutuhan, begitu pula minat sehingga tepatlah jika minat merupakan alat motivasi yang pokok. 42 k. Tujuan yang Diakui Rumusan tujuan yang diakui dan diterima baik oleh siswa merupakan alat motivasi yang penting sebab dengan memahami tujuan yang ingin dicapai, maka akan timbul gairah untuk terus belajar karena dirasa sangat berguna dan menguntungkan. Menurut pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa banyak cara yang dapat dipakai untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa di sekolah. Guru menumbuhkan suasana belajar yang menimbulkan kompetisi sehat dan pembelajaran yang menyenangkan. Tidak lupa guru memberikan angka dan hasil kerja siswa. Guru juga dapat memberikan hadiah pada siswa atau kelompok yang berprestasi. Selain itu, guru juga dapat melakukan reinforcement baik positif maupun negatif. Berdasarkan kesimpulan di atas, teori cara menumbuhkan motivasi dalam kegiatan belajar di sekolah yang ditekankan pada penelitian ini antara lain yaitu memberikan angka, memberikan hadiah, dan memberikan pujian. Tiga cara tersebut merupakan komponen positive reinforcement atau penguatan positif.

6. Indikator-indikator Motivasi Belajar

Hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku. Indikator motivasi belajar siswa merupakan ciri-ciri yang menunjukkan bahwa siswa memiliki motivasi belajar yang kuat. Carl Roger Dimyati