Sampel Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

67 jumlah variabel yang diteliti. Instrumen pada penelitian ini adalah skala sikap yang bertujuan untuk mengungkap pengaruh variabel positive reinforcement terhadap motivasi belajar IPS siswa kelas V SD Negeri se- Kecamatan Butuh Kabupaten Purworejo.

2. Langkah-langkah Menyusun Instrumen Penelitian

Suharsimi Arikunto 2006: 166 mengemukakan pendapat bahwa prosedur yang ditempuh dalam pengadaan instrumen yang baik adalah. a. Perencanaan, meliputi perumusan tujuan, menentukan variabel, kategorisasi variabel. Untuk tes, langkah ini meliputi perumusan tujuan dan pembuatan tabel spesifikasi. b. Penulisan butir soal, atau item kuesioner, penyusunan skala, penyusunan pedoman wawancara. c. Penyuntingan, yaitu melengkapi instrumen dengan pedoman mengerjakan surat pengantar, kunci jawaban, dan lain-lain yang perlu. d. Uji coba, baik dalam skala kecil maupun skala besar. e. Penganalisaan hasil, analisis item, melihat pola jawaban peninjauan saran-saran, dan sebagainya. f. Mengadakan revisi terhadap item-item yang dirasa kurang baik, dan mendasarkan diri pada data yang diperoleh sewaktu uji coba. Berdasarkan prosedur pengadaan instrumen tersebut, maka langkah- langkah penyusunan instrumen untuk penelitian ini adalah sebagai berikut.

a. Perencanaan

1 Variabel positive reinforcement a Tujuan Untuk mengungkap dan mendapatkan data tentang positive reinforcement yang didapat siswa kelas V SD Negeri se- Kecamatan Butuh Kabupaten Purworejo selama proses pembelajaran di kelas. 68 b Indikator variabel positive reinforcement Berdasarkan prinsip penggunaan menurut Syaiful Bahri Djamarah 2005: 123-124 dan Marno Idris 2014: 131-132 yang terdapat pada halaman 14-18 ditentukan indikator positive reinforcement antara lain hangat, antusias, hindari penguatan negatif, bervariasi, dan bermakna. c Sub indikator variabel positive reinforcement Komponen positive reinforcement menurut Syaiful Bahri Djamarah 2005: 120-122 dan Marno Idris 2014: 133-135 yang terdapat pada halaman 18-23 ditentukan sub indikator positive reinforcement antara lain bentuk verbal, gestural, sentuhan, mendekati, kegiatan, dan tanda. 2 Variabel motivasi belajar IPS a Tujuan Untuk mengungkap dan mendapatkan data mengenai motivasi belajar IPS siswa kelas V SD Negeri se-Kecamatan Butuh Kabupaten Purworejo. b Indikator variabel motivasi belajar IPS Berdasarkan pendapat Sardiman 2007: 83 tentang ciri-ciri motivasi belajar yang disesuaikan dengan kajian teori mengenai IPS, dapat disusun indikator motivasi belajar IPS antara lain yaitu tekun dalam belajar, ulet menghadapi kesulitan belajar tidak cepat putus asa, menunjukkan minat terhadap mata 69 pelajaran IPS, belajar mandiri, bosan pada tugas yang monoton, dapat mempertahankan pendapat, serta senang mencari dan memecahkan masalah

b. Penulisan Butir Soal

Untuk mengukur variabel positive reinforcement dan motivasi belajar IPS, peneliti menggunakan skala sikap dengan skala modifikasi yang dikembangkan Likert. Riduwan 2011: 87 berpendapat bahwa skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial. Dengan menggunakan skala modifikasi yang dikembangkan Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi dimensi, dimensi dijabarkan menjadi sub variabel, kemudian sub variabel dijabarkan lagi menjadi indikator-indikator yang dapat diukur. Indikator-indikator yang terukur dapat dijadikan titik tolak untuk membuat item instrumen yang berupa pertanyaan atau pernyataan yang perlu dijawab oleh responden. Untuk mengukur variabel positive reinforcement dan motivasi belajar IPS, variabel dijabarkan menjadi indikator-indikator yang tersusun dalam kisi-kisi skala sikap sebagai berikut. Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen Variabel Positive Reinforcement No Indikator Variabel Sub Indikator Variabel Nomor Butir Jumlah Butir + - 1 Hangat dan antusias Verbal 1 40 2 Gestural 43 21 2 Kegiatan 34 15 2