Ciri-ciri Pembelajaran Aktif Kajian tentang Strategi Pembelajaran

35 dan penempatan informasi sehingga dapat digunakan kembali apabila diperlukan. Pengingatan kembali informasi yang telah diperoleh dilakukan dengan adanya asosiasi dalam belajar. Proses pembelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan siswa pada ranah kognitif, afektif dan psikomotorik yang menjadi tujuan pembelajaran sebenarnya. Lebih lanjut, Iif Khoiru Ahmadi, dkk 2011: 15 menjelaskan prinsip-prinsip yang harus diterapkan untuk dapat mencapai hasil pembelajaran baik secara kognitif, afektif, maupun psikomotorik tersebut sebagai berikut: 1 Stimulus belajar hendaknya benar-benar mengkomunikasikan informasi atau pesan yang hendak disampaikan guru kepada siswanya. 2 Perhatian dan motivasi stimulus belajar yang diberikan guru bukan berarti perhatian dan motivasi siswa tidak diperlukan lagi. 3 Respon siswa terhadap stimulus guru dapat berupa perhatian, proses internal terhadap infromasi atau tindakan nyata dalam bentuk partisipasi dan minat siswa saat mengikuti kegiatan belajar. 4 Penguatan setiap tingkah laku yang diikuti perasaan kepuasaan terhadap kebutuhan siswa cenderung diulang kembali. Sumber penguatan belajar untuk pemuasan kebutuhan berasal dari luar dan dalam diri siswa. 5 Pemakaian dan pemindahan dalam penyimpanan informasi penting sekali dilakukan pengaturan dalam penempatan informasi sehingga dapat digunakan apabila diperlukan kembali. Penguatan kembali atau 36 informasi yang telah diperoleh cenderung terjadi apabila digunakan dalam situasi serupa. Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, prinsip-prinsip belajar dalam pembelajaran aktif lebih menekankan pada keterlibatan siswa untuk aktif dalam kegiatan belajar mengajar dengan cara memperhatikan segala aktivitas guru dan siswa untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

3. Kajian tentang Metode Pembelajaran Index Card Match

a. Pengertian Metode Pembelajaran

Pembelajaran yang baik diperlukan adanya perencanaan penerapan metode pembelajaran yang menjadi perantara dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada peserta didik. Penerapan metode pembelajaran merupakan salah satu cara untuk mencapai tujuan pembelajaran. Menurut Slameto 2010: 65, metode mengajar adalah salah satu cara atau jalan yang harus dilalui di dalam mengajar. Pada proses pembelajaran dalam pendidikan untuk menyampaikan materi yang akan diberikan oleh pengajar kepada peserta didik dibutuhkan cara yang tepat agar penyampaian materi dapat maksimal diserap peserta didik, cara tersebut dikenal dengan istilah metode, tahap atau pendekatan. Teknik pembelajaran seringkali disamakan dengan metode pembelajaran. Menurut Hamzah B. Uno dan Nurdin Mohamad 2014: 7 metode pembelajaran adalah cara yang bersifat prosedural berisi tahapan- tahapan tertentu.