Peningkatan Hasil Belajar Pencatatan Jurnal Khusus Siswa Kelas X

104 Kegiatan penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2017 pada Tahun Ajaran 20162017. Penelitian ini dapat terlaksana dalam 2 siklus dengan tiap siklus dilaksanakan dalam 1 kali pertemuan. Setiap siklus dalam penelitian ini mencakup perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kekurangan yang terjadi pada setiap pertemuan serta dapat dilakukan perbaikan dari tindakan yang dilakukan Peningkatan yang terjadi pada Hasil Belajar Pencatatan Jurnal Khusus Siswa Kelas X Akuntansi SMK Muhammadiyah 1 Tempel dengan adanya Implementasi Metode Pembelajaran Index Card Match sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Dyas Erfira Rosary 2015 dengan judul “Penerapan Reciprocal Teaching Model dan Strategi Pembelajaran Index Card Match untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X AK 2 SMK Negeri 1 Karanganyar Tahun Ajaran 20142015”. Penelitian yang dilakukan oleh Dyas Erfira Rosary menyimpulkan bahwa dengan menggunakan metode pembelajaran Index Card Match terdapat peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi. Peningkatan keaktifan belajar siswa dilihat berdasarkan lima indikator keaktifan belajar siswa, pada siklus I terdapat keaktifan siswa sebesar 68,36 dan pada siklus II sebesar 81,69. Sedangkan pada hasil belajar juga menunjukkan adanya peningkatan pada ketuntasan belajar siswa, yaitu pada siklus I dari 36 siswa hasil belajar siswa menunjukkan terdapat 26 siswa atau 72,22 mencapai KKM dan pada siklus II terdapat 35 siswa atau 97,22 mencapai KKM. 105 Peningkatan Hasil Belajar Pencatatan Jurnal Khusus siswa kelas X Akuntansi SMK Muhammadiyah 1 Tempel tahun ajaran 20162017 digambarkan dengan peningkatan dari nilai tes sebelum tindakan ke nilai setelah tindakan serta perbandingan nilai setelah tindakan pada siklus I ke siklus II. Impelemtasi metode pembelajaran Index Card Match untuk meningkatkan Hasil Belajar siswa kelas X SMK Muhammadiyah 1 Tempel memberikan implikasi bahwa dengan adanya perubahan metode mengajar guru, Hasil Belajar siswa dapat meningkat. Oleh karena itu, usaha perubahan dan perbaikan di dalam proses pembelajaran perlu untuk dilakukan secara terus menerus. Pelaksanaan pembelajaran dengan Implementasi Metode Pembelajaran Index Card Match dapat dilakukan kembali baik dengan modifikasi-modifikasi lain maupun tidak dengan modifikasi. 2. Hasil Belajar Pencatatan Jurnal Khusus Siswa pada Siklus I dan Siklus II Keberhasilan dari penelitian ini terwujud apabila siswa telah mampu menguasai materi yang mereka pelajari. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil belajar siswa melalui tes yang dilakukan pada awal dan akhir proses pembelajaran. Siswa dapat dikatakan telah mencapai ketuntasan belajar apabila siswa telah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang telah ditetapkan sekolah yaitu ≥ 75 sedangkan pembelajaran dikatakan berhasil apabila minimal 85 siswa dalam satu kelas telah mendapat nilai ≥75. Peningkatan Hasil Belajar siswa kelas X SMK Muhammadiyah 1 Tempel digambarkan dengan peningkatan nilai dari tes sebelum tindakan pretest ke nilai setelah tindakan posttest. Pada siklus I hasil pretest menunjukkan dari 106 17 siswa hanya 5 siswa atau 29,41 yang mencapai KKM dengan nilai rata- rata kelas 62,09. Kemudian hasil posttest menunjukkan adanya peningkatan siswa yang mencapai KKM sebanyak 13 siswa atau 76,47 dengan nilai rata- rata kelas 76,69. Pada siklus I ini terdapat peningkatan hasil belajar siswa dari pretest ke posttest sebesar 47,06. Pada siklus II hasil pretest menunjukkan dari 17 siswa hanya 8 siswa atau 47,06 yang mencapai KKM dengan nilai rata-rata kelas 68,39. Kemudian hasil posttest menunjukkan adanya peningkatan siswa yang mencapai KKM sebanyak 15 siswa atau 88,24 dengan nilai rata-rata 80,95. Pada siklus II ini terdapat peningkatan hasil belajar siswa dari pretest ke posttest sebesar 41,18. Indikator keberhasilan dari sebuah pembelajaran menurut Trianto 2012: 241 adalah minimal 85 siswa di dalam kelas tuntas sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimum KKM. SMK Muhammadiyah 1 Tempel menetapkan KKM 75 untuk mata pelajaran Akuntansi pada program keahlian Akuntansi. Pada penelitian siklus I siswa yang mencapai KKM sebesar 76,47 sehingga pada siklus I pembelajaran menggunakan metode pembelajaran Index Card Match belum berhasil meskipun telah terjadi peningkatan dari pretest ke posttest . Pada siklus II dilakukan perbaikan dalam implementasi metode pembelajaran Index Card Match sehingga terjadi peningkatan hasil belajar siswa. Pada siklus II diketahui sebanyak 15 siswa atau 88,24 telah mencapai KKM yang ditetapkan. Dengan demikian pada siklus II ini kegiatan pembelajaran yang dilakukan dikatakan telah berhasil meningkatkan hasil