Kerangka Berfikir KAJIAN PUSTAKA

48 Gambar 2. Tahapan Penelitian Tindakan Kelas

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kelas X Akuntansi SMK Muhammadiyah 1 Tempel yang beralamat di Sanggrahan, Desa Mororejo, Kecamatan Tempel, Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan secara bertahap. Tahap persiapan dilaksanakan selama bulan November 2016-Januari 2017, sedangkan tahap pelaksanakan sampai tahap pelaporan dilaksanakan pada bulan Februari- Mei 2017.

C. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Akuntansi SMK Muhammadiyah 1 Tempel Tahun Ajaran 20162017 yang terdiri dari 17 siswa. Adapun dalam objek penelitian ini adalah Hasil Belajar Pencatatan Jurnal Khusus siswa kelas X SMK Muhammadiyah 1 Tempel Tahun Ajaran 20162017. SIKLUS I Perencanaan Pengamatan Pelaksanaan Pengamatan SIKLUS II Pelaksanaan Refleksi Refleksi ? Perencanaan 49

D. Definisi Operasional

1. Hasil Belajar Pencatatan Jurnal Khusus Hasil Belajar Akuntansi dalam penelitian ini adalah hasil yang didapatkan oleh peserta didik dinyatakan dalam bentuk nilai berupa angka, huruf maupun simbol yang diperoleh setelah mengikuti kegiatan pembelajaran. Hasil Belajar menggambarkan kemampuan dari peserta didik mengenai pemahaman, penguasaan materi, dan hasil praktik pembelajaran Akuntansi standar kompetensi Pencatatan Jurnal Khusus secara teliti, tepat dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Hasil belajar dalam penelitian ini diukur dengan pemberian tes awal pretest dan tes akhir posttest untuk mengetahui tingkat penguasaan pengetahuan siswa mengenai materi yang telah dipelajari, khususnya pada ranah kognitif dan dilakukan pada siklus I dan siklus II. Hasil belajar siswa yang telah didapatkan, kemudian dibandingkan dengan hasil belajar siswa sebelumnya. Siswa dikatakan dapat mencapai Hasil Belajar Pencatatan Jurnal Khusus apabila nilai tes yang diperoleh siswa pada setiap siklus telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal yang telah ditentukan sekolah yaitu sebesar 75. 2. Strategi Pembelajaran Aktif Metode Index Card Match Strategi pembelajaran aktif merupakan salah satu bentuk strategi pembelajaran yang bertujuan untuk mendorong siswa terlibat aktif dalam pembelajaran, berani bertanya, dan mengungkapkan gagasan atau ide yang dimiliki. Pembelajaran aktif mengutamakan pembelajaran yang berpusat 50 pada siswa, guru hanya sebagai fasilitator. Proses pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran aktif, seperti memperhatikan pemberian stimulus belajar, perhatian, respon siswa, dan penguatan. Pembelajaran aktif bertujuan untuk meningkatkan Hasil Belajar siswa dengan membantu siswa agar dapat memahami materi pelajaran dan menumbuhkan sikap berpikir kritis, mendorong siswa untuk aktif bertanya. Metode pembelajaran Index Card Match merupakan salah satu cara menyenangkan untuk meninjau ulang materi pembelajaran. Metode Index Card Match adalah salah satu metode dari strategi pembelajaran aktif dimana peserta didik diuji pengetahuan serta kemampuan mereka dengan teknik mencari pasangan kartu yang merupakan soal atau jawaban sambil belajar dengan suasana menyenangkan.

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Tes Tes digunakan untuk mengukur penguasaan siswa terhadap materi setelah proses pembelajaran. Dalam penelitian ini, tes yang digunakan untuk mengumpulkan data mengenai Hasil Belajar siswa yang diajarkan menggunakan Metode Pembelajaran Index Card Match. Tes yang diberikan adalah tes awal pretest dan tes akhir posttest. Tes awal berfungsi untuk menilai kemampuan awal siswa mengenai materi pelajaran sebelum pembelajaran dimulai, sedangkan tes akhir berfungsi untuk menilai kemampuan siswa mengenai penguasaan materi pelajaran setelah pembelajaran dilaksanakan menggunakan metode Index Card Match.