Strategi Pembelajaran Aktif Kajian tentang Strategi Pembelajaran

32 b Tanggungjawab responbility Dalam hal ini, sebuah proses belajar perlu memberikan wewenang kepada siswa untuk berpikir kritis secara bertanggungjawab, sedangkan guru lebih banyak mendengar dan menghormati ide-ide siswa, serta memberikan pilihan dan peluang kepada siswa untuk mengambil keputusan sendiri. c Motivasi motivation Proses pembelajaran hendaknya lebih mengembangkan motivasi intrinsik siswa. Motivasi intrinsik adalah hal dan keadaan yang berasal dari dalam diri siswa sendiri yang dapat mendorongnya melakukan tindakan belajar. Berdasarkan pendapat ahli tersebut, pembelajaran dikatakan aktif apabila pada proses kegiatan belajar terdapat pemilihan tugas yang tepat, terdapat tanggung jawab, dan dapat mendorong siswa untuk melaksanakan pembelajaran.

e. Prinsip-prinsip Belajar dalam Pembelajaran Aktif

Strategi pembelajaran aktif merupakan salah satu strategi pembelajaran yang melibatkan siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran. Untuk melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran perlu memperhatikan prinsip-prinsip dalam strategi pembelajaran aktif. Secara umum menurut Hamruni 2012: 22-23 menjelaskan empat prinsip penggunaan strategi pembelajaran aktif yaitu sebagai berikut: 33 1 Segala aktivitas guru dan siswa diupayakan untuk mencapai tujuan yang ditentukan. 2 Belajar bukanlah menghafal sejumlah fakta atau informasi. Belajar adalah berbuat dan memperoleh pengalaman tertentu sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Karena itu, strategi pembelajaran harus mendorong aktivitas peserta didik. 3 Mengajar adalah usaha mengembangkan setiap individu peserta didik. Walaupun guru mengajar pada sekelompok peserta didik, namun pada hakikatnya yang ingin dicapai adalah perubahan perilaku peserta didik. 4 Mengajar harus dipandang sebagai usaha mengembangkan seluruh pribadi peserta didik. Prinsip-prinsip tersebut menekankan penggunaan strategi pembelajaran untuk membuat siswa berperan aktif di dalam proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran siswa tidak hanya melakukan aktifitas mental, akan tetapi guru perlu menumbuhkan stimulus agar siswa dapat beraktifitas secara fisik. M. Dalyono 2009: 202-206 menjelaskan lima prinsip belajar siswa aktif sebagai berikut: 1 Stimulus belajar. Pemberian stimulus dilakukan dengan dua cara yaitu pengulangan sehingga siswa dapat memperkuat pemahaman serta siswa mengulang informasi yang telah disampaikan.