melainkan hanya sebatas yang diperlukan saja, hal inilah yang menjaga agar PPTD dapat memproduksi beras, baik dalam kondisi pasokan gabah sedang berlebih maupun
saat pasokan berkurang. Penyimpanan gabah yang baik akan mempengaruhi kualitas dari pada gabah, jika tempatnya lembab maka akan menyebabkan kualitas beras yang
hasilnya menurun. Pedagang pengecer melakukan fungsi penyimpanan yaitu dengan melakukan
penyimpanan terhadap beras yang tidak habis dijual, penyimpanannya dilakukan dengan menyimpan beras yang terdapat dalam kemasan diatas papan agar tidak dingin,
dan jika kemasan beras disimpan secara langsung di lantai tanpa alas maka akan mengakibatkan beras tersebut menjadi lembab dan cepat busuk.
7.2.3. Fungsi Fasilitas
Fungsi fasilitas yang dijalankan meliputi pembiayaan, informasi harga, grading, sortasi, dan penanggungan resiko.
a. Pembiayaan
Pada tingkat petani, PPTD, PBLD, dan pedagang pengecer tingkat daerah ataupun luar daerah dalam hal permodalan usahanya sebagian besar menggunakan
modal yang cukup besar.
b. Informasi Pasar dan Harga
Setiap lembaga pemasaran yang terlibat didalam proses pemasaran didalamnya memerlukan informasi pasar dan harga, namun untuk informasi pasar tidak dilakukan
secara baik seperti informasi kondisi pasar, lokasi pemasaran, waktu dan harga pasar tidak diberitahukan kepada lembaga sebelumnya, tetapi untuk jenis mutu yang diterima
dipasar diberitahukan kepada lembaga sebelumnya.
Petani ramah lingkungan metode SRI di Desa Sukagalih Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya tidak melakukan fungsi pasar dan harga, hal ini disebabkan
apabila kondisi pasar dan harga yang terjadi sedang membaik atau memburuk tidak memiliki pengaruh terhadap petani, petani tidak akan mengurungkan niatnya untuk
menjual hasil panen kerena harga tetap tidak mengalami perubahan. Pada tingkat PPTD informasi pasar dan harga sangat diperlukan, informasi
pasar diperlukan untuk mengetahui secara pasti mengenai kapan dan di daerah mana saja panen terjadi, sehingga dari informasi tersebut PPTD dapat mempersiapkan segala
sesuatunya untuk mendatangi petani. Pada umumnya pedagang pengecer tingat daerah ataupun luar daerah tidak
memerlukan informasi pasar dan harga dalam menjalankan penjualan beras, hal ini dikarenakan harga yang terjadi ditingkat pengecer cenderung tetap atau stabil setiap
tahunnya, dan penjulan yang dilakukan dalam jumlah yang terbatas dikarenakan konsumen beras jenis ini hanyalah golongan menengah ke atas.
c. Grading dan Sortasi
Grading adalah suatu proses pengolahan beras kedalam kelompok yang sama
kriteria mutu dan ukurannya, tujuan grading ini adalah untuk membuat diferensiasi harga konsumen dan untuk memperoleh nilai jual yang tinggi serta menguntungkan.
Suatu proses grading beras sebagian besar dilakukan oleh PPTD dan petani tidak melakukan proses grading. Jenis beras yang diambil adalah beras yang mempunyai
bentuk mulus tanpa ada sedikit patahan. Sortasi ini dilakukan dengan menggunakan tangan secara manual, tujuan melakukan sortasi ini adalah untuk memisahkan beras
dari beras yang kurang bagus dan memisahkan beras dari berbagai barang atau produk
ikutan lainnya dalam proses penggilingan. Sedangkan untuk lembaga PBLD dan pengecer tidak lagi melakukan sortasi.
d. Penanggungan Resiko