Selain melakukan kegiatan pengolahan, lembaga pemasaran ini melakukan kegiatan fungsi fisik yang lain, yaitu trasportasi. Kegiatan fungsi fisik ini dilakukan
untuk memudahkan lembaga pemasaran dalam menyalurkan produknya kepada lembaga lain ataupun kekonsumen akhir, salah satu kegiatan yang dilakukan adalah
pengangkutan gabah kering siap giling hasil panen yang dibeli dari petani, setelah beras dikemas kemudian beras tersebut diantarkan oleh lembaga pemasaran
kepedangan besar luar daerah ataupun konsumen akhir. Selain melakukan fungsi pertukaran dan fungsi fisik, lembaga pemasaran
inipun melakukan fungsi fasilitas. Adapun fungsi fasilitas yang dilakukan oleh lembaga pemasaran adalah berupa pemberian informasi harga kepada petani dan
standarisasi. Adapun standarisasi yang dilakukan adalah padi yang diterima harus dengan masukan yang ramah lingkungan dalam proses budidaya, artinya selama proses
budidaya tidak diperbolehkan menggunakan bahan – bahan kimia.
c. Pedagang Besar Luar Daerah PBLD
PBLD yang dituju oleh PPTD adalah pedagang yang ada di Bandung, biasanya pedagang besar ini dikirim langsung oleh PPTD meskipun tidak secara kontinu karena
beras yang tersedia sedikit. Pembayaran yang dilakukannya adalah secara tunai ataupun kredit, PBLD menjual beras kepada lembaga pengecer dan menjual beras
kepada konsumen dengan cara mengirimnya langsung pada konsumen ataupun melayani ditempat.
d. Pedagang Pengecer
Pedagang pengecer merupakan lembaga yang melakukan kegiatan fungsi pertukaran, fungsi pertukaran yang dilakukan oleh lembaga pemasaran ini adalah
membeli beras dari pedagang pengumpul dalam jumlah yang relatif tidak banyak untuk kemudian dijual lagi ke konsumen akhir. Pada lembaga ini melakukan kegiatan fungsi
fisik yaitu fungsi penyimpanan dan pengangkutan. Pedagang pengecer yang ada terdiri dari dua kelompok, yaitu pedagang
pengecer tingkat daerah dan pedagang pengecer luar daerah. Pedagang pengecer tingkat daerah adalah lembaga pemasaran yang berada disekitar daerah Tasikmalaya.
Sedangkan pedagang pengecer luar daerah adalah lembaga pemasaran yang berada diluar Tasikmalaya, dan memiliki peranan dalam memasarkan produk kepada
konsumen yang berada diluar daerah Tasikmalaya. Baik pedagang pengecer tingkat daerah ataupun luar daerah tidak melakukan
pengemasan ulang karena langsung menjual beras yang telah dibeli dari pedagang pengumpul tingkat daerah dalam kemasan ukuran 5 kg.
Pola pemasaran padi dan beras ramah lingkungan dari tingkat petani di Desa Sukagalih Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya hingga konsumen akhir,
seperti pada Gambar 8.
Gambar 8. Pola Pemasaran Padi Ramah Lingkungan dari Desa Sukagalih Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya
Keterangan: 1. Saluran I = Petani PPTD Konsumen
2. Saluran II = Petani PPTD Pengecer Konsumen 3. Saluran III = Petani PPTD PBLD Konsumen
4. Saluran IV = Petani PPTD PBLB Pengecer Konsumen
Pola pemasaran beras ramah lingkungan yang berasal dari tingkat pengecer hingga konsumen dapat dibagi menjadi dua pengecer, seperti yang terlihat pada
Gambar 9. IV
III II
I
40 60
100 30
50 20
100
Petani
Pedagang Pengumpul Tingkat Daerah PPTD
Pedagan Besar Luar Daerah PBLD
Pedagang Pengecer Tingkat Daerah atau Luar Daerah
Konsumen
Gambar 9. Pola Pemasaran Beras melalui Pengecer
Keterangan: : Pembagian saluran
: Alur pemasaran
Gambar 9 menunjukkan bahwa saluran pemasaran yang berasal dari pengecer terdapat dua saluran yaitu pengecer yang melaui toko dan pengecer yang melalui
swalayan.
7.2. Analisis Fungsi – Fungsi Pemasaran