Sarana dan Prasarana Kondisi Pertanian Desa Sukagalih Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya

Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya adalah sebagai salah satu pemasok komoditas pertanian di pasar Indihiang. Tabel 6. Jenis Mata Pencaharian Penduduk Desa Sukagalih Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2004 Jenis Pekerjaan Jumlah orang Persentase PNS 30 0,89 POLRI 1 0,03 Pedagang 1.161 34,48 Petani 558 16,57 Tukang 202 6,00 Buruh tani 1.107 32,88 Pensiunan 277 8,23 Jasa 31 0,92 Jumlah 3.367 100,00 Sumber: Data Monografi Desa Sukagalih Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya, 2004

5.1.3. Sarana dan Prasarana

Jalan di Desa Sukagalih Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya relatif kondisinya sudah bagus mencapai 90 persen jalan sudah beraspal, dan dalam kondisi sedikit rusak dengan panjang jalan mencapai 5.5 km, jalan ini merupakan jalan alternatif menuju objek wisata Gunung Galunggung. Sarana transportasi menuju Desa Sukagalih relatif mudah, meskipun tidak ada angkutan umum roda empat pedesaan, selama ini sarana transportasi yang digunakan adalah angkutan roda dua ojeg. Sarana umum yang ada di Desa Sukagalih Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Sarana Umum di Desa Sukagalih Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2004 No Sarana Umum Jumlah buah 1 Mesjid 8 2 Mushola 34 3 SD 2 4 SMP 1 5 Pondok Pesantren 3 6 Waduk 4 7 Saluran Irigasi 5 Sumber: Data Topografi Desa Sukagalih Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya, 2004

5.1.4. Kondisi Pertanian Desa Sukagalih Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya

Desa Sukagalih Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya merupakan desa yang luasan wilayahnya dipakai untuk tanah sawah mencapai 136.425 ha atau 69.218 persen. Jumlah waduk yang ada di Desa Sukagalih Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya berjumlah empat buah yang bersumber dari dua buah sungai yaitu sungai Ciloseh dan sungai Baranangsiang. Saluran irigasi sepanjang 2000 meter dengan lima buah pintu pembagi. Sarana irigasi ini dapat dimanfaatkan dengan baik sehingga air dapat tersalurkan ke lahan pertanian. Kehidupan bertani sebagian besar penduduk merupakan kegiatan turun temurun, teknik budidaya yang diterapkan untuk padi secara umum sudah modern dimana pengolahan tanahnya menggunakan traktor dengan menyewa, tetapi ada sebagian petani yang masih menggunakan jasa ternak yaitu kerbau untuk mengolah lahannya. Para petani di Desa Sukagalih Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya pada umumnya sudah mengenal adanya rotasi tanaman, tetapi hanya sebagian petani yang melakukan rotasi tanaman. Petani yang tidak melakukan rotasi tanam mempunyai alasan bahwa air tersedia secara kontinue. 5.2. Karakteristik Responden 5.2.1. Karakteristik Responden Petani Padi Ramah Lingkungan Metode SRI