121
2. Uji Asumsi Repeated-measures
ANOVA
Penelitian ini menggunakan analisis Repeated-measures ANOVA untuk menguji hipotesis. Asumsi dasar yang telah dijabarkan pada bab
sebelumnya, yakni 1 normalitas; 2 homogenitas varians; dan 3 pengamatan sampel penelitian saling independen perlu dipenuhi sebelum
melakukan analisis hipotesis data. Berikut ini penjelasan ketiga uji asumsi analisis Repeated-measures ANOVA tersebut.
a. Normalitas
Asumsi pertama adalah normalitas data yang dapat dilihat melalui nilai skewness dan kurtosis. Hasil uji skewness, kurtosis dan K-S Test penelitian
ini terdapat pada Tabel 4.10 berikut. Tabel 4. 10 Hasil Uji Skewness, Kurtosis dan K-S Test
Angka yang ditebalkan adalah yang digunakan sebagai pertimbangan normalitas
Variabel Skew-
ness SE
Skew- ness
Kurtosis SE
Kurtosis Statistik
KS Sig.
Keakuratan pemecahan masalah Materi I
TGT
-0,401 0,464
-0,861 0,902
0,280 0,004
Individu 0,948
0,427 2,928
0,833 0,205
0,006 Materi II
TGT -2,407
0,464 6,325
0,902 0,369
0,000 Individu
-1,477 0,427
2,910 0,833
0,315 0,000
Kecepatan pemecahan masalah Materi I
TGT
-0,347 0,464
-0,738 0,902
0,260 0,000
Individu 0,948
0,427 2,928
0,833 0,205
0,006 Materi II
TGT -2,408
0,464 6,327
0,902 0,369
0,000 Individu
-1,478 0,427
2,915 0,833
0,315 0,000
122 Data akan berdistribusi normal apabila nilai skewness dan kurtosis
berada diantara -2 dan +2 George Mallery, 2010. Selain itu, Kolmogorov –
Smirnov test K-S Test juga dapat menjadi pertimbangan data berdistribusi
normal jika nilai signifikansi p lebih dari 0,05 Field, 2009: 144. Histogram dan Q-Q Plot dari data penelitian juga dapat dilihat pada Lampiran 4.16.
Menurut Field 2009: 133, pertimbangan lain yang dapat mengindikasikan data penelitian dikatakan cenderung berdistribusi normal
adalah karena jumlah sampel sudah lebih dari 30 dan populasi berjumlah tidak terbatas. Jumlah sampel dalam yang diteliti adalah 55 orang siswa.
Sementara populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP kelas VIII yang belum mempelajari materi panjang garis singgung persekutuan dua
lingkaran dan panjang sabik lilitan minimal yang menghubungkan dua lingkaran atau lebih akan tetapi telah mempelajari materi prior-knowledge
yaitu materi Teorema pythagoras, prinsip kesejajaran bangun datar, panjang diameter dan busur lingkaran. Berdasarkan deskripsi tersebut, maka populasi
dari penelitian ini dapat disebut sebagai populasi tidak terbatas. Dari penjabaran analisis normalitas skewness, kurtosis, K-S Test, QQ-
Plot dan asumsi sampel-populasi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
asumsi normalitas untuk penelitian ini telah terpenuhi data cenderung berdistribusi normal.
b. Homogenitas Varians