30 sehingga memfasilitasi siswa dalam memahami prosedur pemecahan
masalahnya. Masalah matematika juga ada yang lebih menekankan pada
pengetahuan konseptual, misalnya panjang garis singgung persekutuan dua lingkaran dan panjang sabuk lilitan minimal yang menghubungkan
dua lingkaran atau lebih. Pemecahan masalah seperti ini memerlukan model atau desain pembelajaran yang berbeda.
Dengan kata lain, pemecahan masalah merupakan serangkaian aktivitas kognitif yang bertujuan untuk mengetahui sesuatu yang tidak diketahui dari
struktur, kompleksitas, kedinamisan, dan ranah ilmu sehingga dapat dijabarkan dan dinyatakan yang melibatkan penggunaan langkah-langkah
tertentu heuristik dengan memfasilitasi schema acquisition dan schema automation
.
b. Keakuratan Pemecahan Masalah
Menurut Common Core State Standards for Initiative di Amerika Serikat 2016, keakuratan adalah ketelitian siswa dalam memecahkan
masalah matematika seperti satuan ukuran, kepresisian ukuran serta hasil jawaban yang sesuai dan benar dengan pertanyaan. Sedangkan menurut
Oregon Assement Mathematics di Amerika Serikat 2011, keakuratan
merupakan merupakan hal yang mendukung jawaban atau hasil pemecahan masalah siswa. Jawaban siswa benar akurat jika benar secara matematis dan
didukung oleh penjabaran hasil pengerjaan. Sangat penting bahwa siswa yang memiliki kemampuan yang cukup terampil mahir namun memiliki
31 kesalahan kecil atau sebagian dalam pemecahan masalah, diberi kesempatan
mengerjakan kembali masalah tersebut yang telah diberi penilaian dan umpan balik, akan tetapi tidak lebih dari petunjuk. Selain itu, hal yang
membuat jawaban lebih teliti atau akurat jika terdapat pertanyaan baru yang mengarah ke masalah baru meskipun sangat jarang dilakukan siswa.
Garnett dan Fleischner 1983: 224, mendefenisikan keakuratan sebagai kualitas dapat berupa persentase pada kemampuan matematika tingkat
tinggi pemecahan masalah. Sedangkan menurut Christian R, Christian V, Schleser dan Varn 2008, keakuratan dapat diartikan sebagai seberapa besar
persentase jawaban yang benar dalam hal ini pemecahan masalah. Berikut ini beberapa indikator yang menentukan keakuratan pemecahan
masalah matematika siswa Oregon Assement Mathematics, 2011: a jawaban akhir lengkap dan tepat; b jawaban didukung dengan penjabaran
hasil pengerjaan; c jawaban secara keseluruhan benar. Dengan demikian, berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa
keakuratan pemecahan masalah matematika adalah kualitas seberapa besar persentase jawaban yang benar dari pemecahan masalah matematika yang
terindikasi pada kebenaran, ketelitian dan bagaimana siswa dapat memunculkan pertanyaan baru yang menggiring ke masalah baru berdasarkan
pemecahan masalah tersebut.
32
c. Kecepatan Pemecahan Masalah