55 Menurut D. Johnson dan R. Johnson 1994: 113 secara umum TGT diawali
dengan guru mengajarkan materi pembelajaran. Siswa kemudian dibagi dalam beberapa kelompok pembelajaran kooperatif yang terdiri dari empat sampai lima
orang perpaduan siswa dengan prestasi akademik tinggi, sedang dan rendah untuk mengerjakan soal pada LKS saat pembelajaran. Setelah itu siswa memainkan
permainan akademik yang diwakilkan oleh masing-masing anggota kelompok team. Dimana siswa saling berkompetisi dengan siswa lainnya yang berbeda tiap
pertemuannya untuk memastikan bahwa setiap siswa berkompetensi dengan siswa lainnya yang sekelas dengan tingkat akademik yang serupa. Kelompok yang
memiliki skor tertinggi pada tiap pertemuannya akan diberi penghargaan. Berikut ini tahapan yang perlu dalam TGT secara rinci Slavin, 1995: 84-86:
a. Penyajian Materi
Guru memyampaikan materi pembelajaran secara garis besar. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan kondisi siswa dalam mengikuti
pembelajaran. Materi pembelajaran disajikan dalam pengajaran langsung seperti yang sering dilakukan atau diskusi-pelajaran yang dipimpin oleh guru,
tetapi juga dapat melalui presentasi audiovisual. Presentasi kelas TGT dengan pengajaran biasa berbeda karena lebih fokus pada komponen pembelajaran
TGT. Dengan cara ini, siswa akan menyadari bahwa mereka harus benar- benar memberi perhatian penuh selama presentasi kelas karena akan
berpengaruh pada pengerjaan LKS game, dan skor kelompok.
56
b. Team Kelompok
Team Kelompok terdiri atas empat sampai lima orang yang heterogen
misalnya kemampuan akademik dan jenis kelamin, jika memungkinkan suku, ras atau kelas sosial. Belajar kelompok bertujuan untuk semua anggota
mempersiapkan diri untuk mengikuti game dan turnamen dengan sebaiknya. Diharapkan tiap anggota kelompok melakukan hal yang terbaik bagi
kelompoknya dan adanya usaha kelompok untuk membantu anggota -anggota kelompoknya sehingga dapat meningkatkan kemampuan akademik dan
menumbuhkan pentingnya kerjasama diantara siswa serta meningkatkan rasa percaya diri siswa.
Team Kelompok adalah komponen yang paling penting dalam TGT.
Hal ini dikarenakan setiap yang dilakukan kelompok bertujuan agar anggota kelompok melakukan yang terbaik untuk kelompok, dan kelompok pun harus
melakukan yang terbaik untuk membantu tiap anggotanya. Setiap anggota kelompok berperan dalam memberikan dukungan kelompok yang berupa
kinerja akademik dalam pembelajaran sehingga setiap siswa saling menghargai dan memberi dukungan yang mutual yang sangat berimplikasi
pada hubungan antarkelompok maupun hubungan antarsiswa. Menurut Nugroho, Suyitno dan Mashuri 2013: 94, melalui diskusi
berkelompok akan siswa saling berbagi ide dan pendapat karena adanya komunikasi dan interaksi antarsiswa. Penggunaan model TGT efektif
terhadap kemampuan pemecahan masalah karena dengan menerapkan suatu model baru pada proses pembelajaran siswa tidak merasa bosan dan jenuh
57 sehingga siswa termotivasi dan terlihat secara aktif untuk mengikuti proses
belajar mengajar.
c. Game Permainan