117 Siswa tidak diperbolehkan berdiskusi dengan siswa lainnya. Sebelum
siswa memulai mengerjakan instruksi pembelajaran, guru menjelaskan kembali tujuan pembelajaran, aturan pembelajaran dan memotivasi siswa.
Apabila selama belajar siswa bertanya kepada guru mengenai isi kegiatan, siswa diminta untuk mencermati kembali instruksi yang diberikan di lembar
kerja atau mengingat materi yang dipelajari pada fase sebelumnya. Guru tidak menjelaskan atau menjawab pertanyaan siswa, sehingga hanya memfasilitasi
siswa dalam mengerjakan LKS memecahkan masalah. Pada akhir fase ini, siswa diberi kunci jawaban LKS.
Setelah fase akuisisi kemampuan pemecahan masalah selesai, siswa
kembali ke tempat duduk masing-masing untuk mengikuti fase tes pemecahan masalah
. Siswa mengerjakan secara individu, tidak boleh bertanya kepada guru atau teman lain, tidak ditunjukkan kunci jawaban dan
tidak boleh menggunakan alat bantu seperti buku dan kalkulator. Pelaksanaan fase-fase eksperimen ini dapat dikatakan cukup rapi dan
taat pada prosedur yang direncanakan meskipun ada siswa yang tidak berpartisipasi dengan baik sesuai instruksi yang diberikan. Terdapat
perubahan alokasi waktu di setiap fasenya.
B. Hasil Analisis Data
1. Deskripsi Data
Sebelum dilakukan analisis uji Repeated-measures ANOVA, perlu dilakukan pengukuran atau penilaian keakuratan dan kecepatan pemecahan
masalah yang dinilai dari post-test pada fase tes pemecahan masalah siswa
118 untuk kedua kelas eksperimen sehingga diperoleh perhitungan analisis
deskriptif yang meliputi N jumlah siswa,
�
nilai maksimal,
�
nilai minimal, mean rata-rata dan standard deviation simpangan baku dan varians. Berikut ini beberapa tabel yang menjabarkan distribusi frekuensi
serta data deskriptif keakuratan dan kecepatan pemecahan masalah matematika siswa pada model TGT dan individu.
Tabel 4. 2 Data Deskriptif Keakuratan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Pada Model TGT
Deskriptif Keakuratan Pemecahan Masalah Matematika Siswa
Materi I Materi II
Kedua materi
Soal 1
Soal 2
Soal 3
Soal 4
Total Soal
1 Soal
2 Total
N 25
25 25
25 25
25 25
25 25
�
��
66,67 66,67 16,67 16,67 41,67
66,67 33,33
50 41,67
�
�
16,67 4,16
4,16 Mean
43.33 46,00
2,67 02,00 23,5
54,67 29,33
42 32,75
S.Dev 18,63
30,91 6,23
5,52 12,08
14,84 11,05
11,90 9,61
Varians 347,22 955,56 38,89 30,56 145,94 220,37 122,22 141,67 92,41
Tabel 4. 3 Distribusi Frekuensi Keakuratan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Pada Model TGT
Interval Kategori
�
�
�
�
Materi I
Materi II
Kedua materi
Materi I
Materi II
Kedua materi
80,01 –
100 Sangat
akurat 60,01
– 80,00
Akurat 40,01
– 60,00
Cukup akurat
3 22
4 12
88 16
20,01 –
40,00 Tidak akurat
14 1
19 56
4 76
0,00 –
20,00 Sangat tidak
akurat 8
2 2
32 8
8
119 Tabel 4. 4 Data Deskriptif Kecepatan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Pada
Model TGT
Deskriptif Kecepatan Pemecahan Masalah Matematika Siswa
Materi I Materi II
Kedua materi N
25 25
25 �
��
0,0119 0,025
0,0172 �
�
0,0011 0,0011
Mean 0,0067
0,0210 0,0138
S.Dev 0,0034
0,0059 0,0038
Varians 1,19154E-05
3,54147E-05 1,47639E-05
Tabel 4. 5 Distribusi Frekuensi Kecepatan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Pada Model TGT
Interval Materi I
�
�
�
�
Interval Materi II
�
�
�
�
Kedua materi
�
�
�
�
Kategori
0,0229 –
0,0285 0,041
– 0,050
0,0315 –
0,0392 Sangat
cepat 0,0172
– 0,0228
0,031 –
0,040 0,0236
– 0,0314
Cepat 0,0115
– 0,0171
3 12
0,021 –
0,030 22 88
0,0158 –
0,0235 12 48
Cukup cepat
0,0058 –
0,0114 14 56
0,011 –
0,020 1
4 0,0079
– 0,0157
12 48 Tidak
cepat 0,00
– 0,0057
8 32
0,00 –
0,010 2
8 0,00
– 0,0078
1 4
Sangat tidak
cepat Tabel 4. 6 Data Deskriptif Keakuratan Pemecahan Masalah Matematika Siswa
Pada Model Individu
Deskriptif Keakuratan Pemecahan Masalah Matematika Siswa
Materi I Materi II
Kedua materi
Soal 1 Soal 2 Soal 3 Soal 4 Total
Soal 1
Soal 2
Total N
30 30
30 30
30 30
30 30
30 �
��
83,33 83,33
83,33 83,33
66,67 66,67 33,33 50
54,16 �
�
16,67 16,67
8,33 50
25 25
Mean 61,11
55,00 15,00
2,77 33,47 58,89 31,67 45,27 39,37
S.Dev 15,98
14,61 28,81
15,21 10,91
8,45 6,70
6,06 6,12
Varians 255,42 213,60 830,45 231,48 119,11 71,51 45,01 36,79 37,52
120 Tabel 4. 7 Distribusi Frekuensi Keakuratan Pemecahan Masalah Matematika
Siswa Pada Model Individu
Interval Kategori
�
�
�
�
Materi I
Materi II
Kedua materi
Materi I
Materi II
Kedua materi
80,01 –
100 Sangat
akurat 60,01
– 80,00
Akurat 1
3,33 40,01
– 60,00
Cukup akurat
4 25
13 13,33 83,33 43,33
20,01 –
40,00 Tidak
akurat 24
5 17
80,01 16,67 56,67 0,00
– 20,00
Sangat tidak akurat
1 3,33
Tabel 4. 8 Data Deskriptif Kecepatan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Pada Model Individu
Deskriptif Kecepatan Pemecahan Masalah Matematika Siswa
Materi I Materi II
Kedua materi N
30 30
30 �
��
0,0222 0,02
0,0197 �
�
0,0027 0,01
0,0097 Mean
0,0111 0,0181
0,0146 S.Dev
0,0036 0,0024
0,0021 Varians
1,32361E-05 5.88646E-06
4.58671E-06 Tabel 4. 9 Distribusi Frekuensi Kecepatan Pemecahan Masalah Matematika Siswa
Pada Model Individu
Interval Materi I
�
�
�
�
Interval Materi
II �
�
�
�
Kedua materi
�
�
�
�
Kategori
0,0268 –
0,0333 0,0321-
0,0400 0,0294
– 0,0367
Sangat cepat
0,0201 –
0,0267 1
3,33 0,0241
– 0,0320
0,0223 –
0,0293 Cepat
0,0134 –
0,0200 5
16,67 0,0161
– 0,0240
28 93,33 0,0147
– 0,0222
16 53,33 Cukup
cepat 0,0068
– 0,0133
23 76,67 0,0081
– 0,0160
2 6,67
0,0074 –
0,0146 14 46,67
Tidak cepat
0,00 –
0,0067 1
3,33 0,00
– 0,0080
0,00 –
0,0073 Sangat
tidak cepat
121
2. Uji Asumsi Repeated-measures