14
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
Penelitian ini menguji perbedaan efektivitas model Team Game Tournament TGT berdasarkan Cognitive Load Theory CLT dan model individu berdasarkan
Cognitive Load Theory CLT ditinjau dari keakuratan dan kecepatan pemecahan
masalah matematika siswa. Beberapa teori yang relevan antara lain: belajar dan pembelajaran matematika, keakuratan dan kecepatan pemecahan masalah
matematika, Cognitive Load Theory CLT, model Team Game Tournament TGT, model individu, dan materi geometri panjang garis singgung persekutuan dua
lingkaran dan panjang sabuk lilitan minimal yang menghubungkan dua lingkaran atau lebih. Deskripsi teori-teori tersebut dijelaskan sebagai berikut.
1. Belajar dan Pembelajaran Matematika
a. Belajar
Dalam dunia pendidikan, istilah belajar merupakan istilah yang umum. Menurut Badan Standar Nasional Pendidikan 2007:21 belajar adalah
perubahan yang relatif permanen dalam diri seseorang sebagai akibat dari pengalaman yang telah diperolehnya dan praktik yang dilakukannya.
Sementara itu, dari perspektif umum para ahli, definisi atau makna belajar antara lain: 1 belajar merupakan perubahan pada individu yang
terjadi melalui pengalaman, dan bukan karena pertumbuhan atau perkembangan tubuhnya atau karakterisrik seseorang sejak lahir Trianto,
2010: 16, 2 belajar merupakan kegiatan yang berproses dan merupakan
15 unsur yang sangat fundamental dalam setiap penyelenggaraan jenis dan
jenjang pendidikan Syah, 1997:89, 3 belajar adalah suatu aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang
menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan pemahaman, ketrampilan dan nilai sikap. Perubahan itu bersifat secara relatif dan berbekas
Winkel, 1996: 53. Dengan kata lain, definisi atau makna belajar secara umum berdasarkan
penjabaran tersebut adalah proses perubahan individu berupa pengetahuan pemahaman, ketrampilan dan nilai sikap yang bersifat fundamental, relatif
dan berbekas yang diperoleh melalui pengalaman atau aktivitas mental maupun psikis dengan lingkungan.
Sedangkan dari perspetif yang lebih khusus, yakni perspektif kognitif oleh para ahli tentang definisi atau makna belajar, diantaranya: 1 belajar
adalah mengonstruksi pengetahuan melalui schema acquisition proses mengonstruksi pengetahuan dan schema automation proses memperoleh
skema baru yang dapat diproses dengan sedikit kesadaran atau otomatis Sweller, 1994: 296, 2 belajar adalah kegiatan sosial dan kultural tempat
pelajar mengonstruksikan makna yang dipengaruhi oleh interaksi antara pengetahuan sebelumnya dan peristiwa belajar baru Arends, 2007:11, 3
belajar adalah serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan proses mental kognitif untuk memilih, mengolah dan menyusun informasi serta
merangkainya menjadi pengetahuan yang sistematis Retnowati, 2009.
16 Dengan demikian, berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa
definisi atau makna belajar dari perspektif kognitif merupakan proses mengonstruksi pengetahuan atau makna yang dipengaruhi interaksi antara
pengetahuan sebelumnya dan pengetahuan baru dengan sedikit kesadaran atau otomatis yang melibatkan struktur kognitif working memory dan long-
term memory sehingga menjadi pengetahuan yang sistematis.
b. Pembelajaran