120
7. Faktor Penghambat Pelaksanaan Pendidikan Karakter di TK
AL I’DAD An-Nuur Cahaya Umat
a. Lingkungan Masyarakat yang Belum Menerapkan Nilai-nilai Karakter
Lingkungan merupakan kondisi atau keadaan di sekitar anak. Lingkungan
di sekitar anak bisa menjadi faktor pendukung untuk menanamkan nilai-nilai karakter bagi anak, akan tetapi bisa juga menjadi faktor penghambat. Lingkungan
di sekitar anak akan menjadi faktor penghambat apabila apa yang dibiasakan di sekolah tidak dilaksanakan di lingkungan sekitar anak yang lain. Hal ini tampak
dalam catatan lapangan sebagai berikut: Terdapat beberapa anak yang tidak menggunakan alas kaki saat sedang
bermain di halaman sekolah melanggar kesepakatan. Saat guru mengajukan pertanyaan alasan anak melanggar kesepakatan terdapat
seorang anak yang berkomentar bahwa anak tersebut sering melihat orang- orang di luar sana lingkungan masyarakat juga melakukan yang sama
yaitu tidak mengenakan alas kaki saat berada di halaman. CL.9
Berdasarkan catatan lapangan tersebut dapat diketahui bahwa anak memiliki perhatian bahkan pada lingkungan yang luas. Saat anak-anak melihat
suatu nilai tidak diterapkan pada masyarakat, maka nilai-nilai yang sedang ditanamkan pada anak akan menjadi goyah. Hal ini dikarenakan terjadi suatu
ketimpangan akan pelaksanaan satu nilai di lingkungan-lingkungan yang berbeda, sehingga menimbulkan kebingungan dalam diri anak.
b. Lingkungan Keluarga yang Belum Konsisten dalam Menanamkan Nilai-
nilai Karakter Baik Kepada Anak
Nilai-nilai yang coba dikembangkan di sekolah apabila tidak didukung pelaksanaannya oleh pihak keluarga orang tua maka nilai-nilai tersebut tidak
bisa diinternalisasikan dalam diri anak. Salah satu bentuk dukungan yang
121 sebenarnya bisa diberikan oleh orang tua yaitu dengan turut serta menanamkan
nilai-nilai tersebut saat di rumah. Akan tetapi yang terjadi masih terdapat orang tua yang belum turut serta menanamkan nilai-nilai tersebut. Berikut ini
merupakan catatan wawancara dan catatan lapangan terkait hal tersebut, “...sering terjadi anak di sekolah sudah dibiasakan untuk mandiri, namun
saat di lingkungan rumah anak memiliki rewang pembantu dan apa- apa diladeni. Jadi kan timpang antara apa yang ada di sekolah dan di
rumah.” CW.02.13 “Terdapat seorang anak yang saat masuk ke dalam kelas selalu lupa
untuk meletakkan sepatu di raknya. Setelah dilakukan tanya jawab dengan anak dan Ustadzah, diketahui bahwa anak tersebut saat di rumah
selalu diladeni. Hal ini memperlihatkan bahwa proses pembentukan karakter pada anak tersebut terhambat, karena terjadi ketidak sesuaian
antara apa yang ada di rumah dan di sekolah.” CL5 Berdasarkan catatan wawancara dan catatan lapangan tersebut, dapat
diketahui bahwa lingkungan keluarga memiliki peran yang penting dalam penanaman nilai-
nilai karakter di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat. Akan tetapi jika orang tua belum menerapkan nilai-nilai tersebut saat di rumah, maka
akan terjadi ketimpangan yang menyebabkan proses penanaman nilai-nilai karakter baik pada anak menjadi terhambat.
c. Tayangan Televisi yang Kurang Sesuai bagi Anak Usia Dini
Kategori