55
G. Uji Keabsahan Data
Uji keabsahan data pada metode penelitian kualitatif meliputi perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi.
1. Perpanjangan Keikutsertaan
Lexy J. Moleong 2002: 175 menyatakan perpanjangan keikutsertaan peneliti akan memungkinkan peningkatan derajat kepercayaan data yang
dikumpulkan. Pada penelitian ini peneliti akan melakukan keikutsertaan selama satu bulan. Hal ini dikarenakan, melalui perpanjangan keikutsertaannya peneliti
dapat lebih mampu mempelajari kebiasaan, menguji kebenaran informasi yang telah didapat. Selain itu, perpanjangan keikutsertaan juga dimaksudkan untuk
membangun kepercayaan para subyek penelitian terhadap peneliti dan kepercayaan diri peneliti.
2. Ketekunan Pengamatan
Ketekunan pengamatan bermaksud menemukan ciri-ciri dan unsur-unsur dalam situasi yang sangat relevan dengan persoalan atau isu yang sedang dicari
dan kemudian memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinci. Ketekunan ini didapatkan melalui membaca berbagai referensi buku ataupun hasil penelitian atau
dokumentasi-dokumentasi yang berhubungan dengan temuan yang sedang diteliti.
3. Triangulasi
Triangulasi adalah
teknik pemeriksaan
keabsahan data
yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau
sebagai pembanding terhadap data itu. Teknik triangulasi memiliki setidaknya dua strategi yaitu pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa
56 teknik pengumpulan data dan pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber
data dengan metode yang sama. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan triangulasi sebagai penguji
keabsahan data. Strategi triangulasi yang diterapkan adalah pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian dengan beberapa teknik pengumpulan data
dan melalui pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian melalui beberapa sumber yang meliputi kepala sekolah, guru, anak dan orang tua. Pada
penelitian ini, peneliti akan melakukan pengujian keabsahan data dengan melakukan pengecekan terhadap hasil wawancara, observasi dan dokumentasi
serta dengan melalui berbagai sumber data seperti kepala sekolah, guru, anak dan orang tua, sehingga akan didapatkan kesesuaian atas data-data tersebut.
57
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Profil Lembaga TK AL I’DAD An-Nuur Cahaya Umat
Dalam profil lembaga ini akan dijelaskan gambaran umum mengenai TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat berdasarkan hasil wawancara, observasi dan
catatan dokumentasi yang meliputi: sejarah, visi misi, tujuan, sarana prasarana, keunggulan sekolah, program pembelajaran, dan kurikulum sekolah.
a. Sejarah TK AL I’DAD An-Nuur Cahaya Umat
Setiap lembaga pasti memiliki sebuah sejarah yang menceritakan awal mula perjalanan lembaga tersebut hingga berdirinya, tidak terkecuali TK AL
I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat. TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat sebagai sebuah lembaga pendidikan, memiliki sejarah yang berisi latar belakang dan
proses berdirinya lembaga tersebut. Sejarah tersebut oleh TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat tidak hanya disimpan akan tetapi dituliskan pula dalam dokumen
kurikulum. TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat beralamatkan di Jl. Magelang Km
12,5 Durenan tejo RT 12 RW 17 Ngangkrik Triharjo Sleman 55514 Yogyakarta. TK ini berdiri di bawah Yayasan An-Nuur Cahaya Umat pada tahun 2006. Pada
awalnya, tahun 2003 Yayasan An-Nuur Cahaya Umat hanya mendirikan Taman Penitipan Anak TPA dan Kelompok Bermain KB. Akan tetapi, kemudian
beberapa orang tua yang anaknya akan melanjutkan ke TK mengalami kebingungan untuk memilihkan TK bagi anak-anaknya. Orang tua menginginkan