Saran KESIMPULAN DAN SARAN

137 Faktor pendukung dari pelaksanaan program pendidikan karakter di TK ini meliputi: pendidik yang memiliki kompetensi dan pengalaman, sikap orang tua yang terbuka, anak yang bersemangat dan memiliki motivasi, kepemilikan media pembelajaran, dan pelibatan orang tua dalam program parenting. Sedangkan, faktor penghambat dari pelaksanaan program pendidikan karakter di TK ini meliputi: lingkungan masyarakat yang belum menerapkan nilai-nilai karakter, lingkungan keluarga yang belum konsisten dalam menanamkan nilai-nilai karakter baik kepada anak, dan tayangan televisi yang kurang sesuai bagi anak usia dini.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian, sebagai bentuk rekomendasi maka peneliti menyarankan pada pihak-pihak yang terkait dengan pelaksanaan pendidikan karakter di Taman Kanak-kanak, sebagai berikut: 1. Bagi praktisi pendidik di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat, sebaiknya semakin memotivasi dan membantu orang tua yang belum secara konsisten menerapkan nilai-nilai karakter saat di rumah secara individual. 2. Bagi sekolah, sebaiknya bekerja sama dengan orang tua membuat format observasi terkait perilaku atau nilai-nilai karakter yang dimunculkan oleh anak saat di rumah dan di sekolah. 3. Bagi orang tua, sebaiknya bersikap konsisten dalam menerapkan nilai-nilai karakter saat anak di rumah. 4. Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya dapat melakukan penelitian mengenai keterlibatan orang tua dalam pelaksanaan pendidikan karakter 138 DAFTAR PUSTAKA Andi Prastowo. 2012. Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Agus Ds. 2009. Tips Jitu Mendongeng. Yogyakarta: Kanisius. Arif Rohman. 2011. Memahamai Pendidikan dan Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: Laksbang Mediatama. Asri Budiningsih. 2008. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta. Dharma Kesuma, Cepi Triatna Johar Permana. 2011. Pendidikan Karakter: Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Detik News. 2015. Dipukul Teman Sekelas, Siswa Kelas 2 SD di Kebayoran Lama Tewas. Diambil dari http:news.detik.comberita3023174dipukul- teman-sekelas-siswa-kelas-2-sd-di-kebayoran-lama-tewas, pada 18 Oktober 2015. Fatchul Mu‟in. 2011. Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Jasmin Hana. 2011. Terapi Kecerdasan Anak dengan Dongeng. Yogyakarta: Berlina Media. Pusat Bahasa Depdiknas. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka Lickona, T. 2012. Mendidik Untuk Membentuk Karakter. Alih bahasa: Juma Abdu Wamaungo. Jakarta: PT Bumi Aksara. Liputan6. 2015. Siswi Kelas 6 SD di Aceh Meninggal Dikeroyok Teman Sekelas. Diambil dari http:news.liputan6.comread2328202siswi-kelas-6-sd-di- aceh-meninggal-diduga-dikeroyok-teman-kelas, pada 18 Oktober 2015. Maria J. Wantah. 2005. Pengembangan Disiplin dan Pembentukan Moral Pada Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Pendidikan Tinggi. Miles, M. B. Huberman, A. M. 1992. Analisis Data Kualitatif. Alih Bahasa: Tjetjep Rohidi. Jakarta: UI Press. Moh.Shochib. 2010. Pola Asuh Orang Tua dalam Membantu Anak Mengembangkan Disiplin Diri. Jakarta: Rineka Cipta. Muhammad Fadlilah Lilif Mualifatu Khorida. 2013. Pendidikan Karakter Anak Usia Dini. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media. 139 Mulyasa. 2013. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: PT Bumi Aksara. Novan Ardy Wiyani. 2012. Manajemen Pendidikan Karakter: Konsep dan Implementasinya di Sekolah.Yogyakarta: PT Pustaka Insan Madani. ______. 2013. Membumikan Pendidikan Karakter di SD. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Pupuh Fathurrohman, AA Suryana Fenny Fatriany. 2013. Pengembangan Pendidikan Karakter. Bandung: PT Refika Aditama. Ratna Megawangi. 2003. Pendidikan Sembilan Pilar Karakter. Depok: Institut Pengembangan Pendidikan Karakter Indonesia Heritage Foundation. Republika . 2014. “Komnas PA: Indonesia Darurat Kejahatan Seksual Terhadap Anak .” Diambil dari http:nasional.republika.co.idberitanasionalhukum141113ney4lh- komnas-pa-indonesia-darurat-kejahatan-seksual-terhadap-anak, pada tanggal 15 Oktober 2015. Rita Eka Izzaty. 2008. Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press. RRI. 2014. “Gawat Pelaku Kejahatan yang Meibatkan Anak, Jumlahnya Meningkat.” Diambil dari http:www.rri.co.idpostberita121954nasionalgawat_pelaku_kejahatan_y ang_melibatkan_anak_jumlahnya meningkat.html, pada tanggal 15 Oktober 2015. Santrock, John W. 2007. Perkembangan Anak. Alih Bahasa: Milla Rahmawati Anna Kuswanti. Jakarta: Erlangga. Sofan Amri, Ahmad Jauhari Tatik Elisah. 2011. Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya. Sutarjo Adisusilo. 2012. Pembelajaran Nilai-nilai Karakter. Depok: PT Rajagrafindo Persada. Suyadi. 2013. Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. ______. 2014. Ensiklopedia Pendidikan Anak Usia Dini Jilid 4. Yogyakarta: Insan Madani. Zainal Aqib Sujak. 2011. Panduan Aplikasi Pendidikan Karakter. Bandung: Yrama Widya. 140 141 142 143 Lampiran 2 KISI-KISI PENELITIAN PENDIDIKAN KARAKTER DI TK AL I’DAD AN-NUUR CAHAYA UMAT’ No. Aspek Sumber Data Metode 1. Alasan TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat menjadikan pendidikan karakter sebagai salah satu keunggulan dari sekolah. Kepala sekolah, guru Wawancara 2. Nilai-nilai karakter baik yang ditanamkan pada anak di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat. Kepala sekolah, guru, anak Wawancara , observasi dan dokumentasi 3. Proses penanaman nilai-nilai baik pada anak di TK AL I‟DAD An- Nuur Cahaya Umat. Kepala sekolah, guru dan anak Wawancara, observasi dan dokumentasi 4. Pihak yang berperan dan peran masing-masing pihak tersebut terhadap proses penanaman nilai- nilai karakter di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat. Kepala sekolah, guru, orang tua dan anak Wawancara, observasi 5. Faktor pendukung pelaksanaan pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat. Kepala sekolah, guru, orang tua dan anak Wawancara, observasi 6. Faktor penghambat pelaksanaan pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat Kepala sekolah, guru, orang tua dan anak Wawancara, observasi 144 Lampiran 3 PEDOMAN WAWANCARA PENDIDIKAN KARAKTER DI TK AL I’DAD AN-NUUR CAHAYA UMAT HariTanggal : Waktu : Tempat : Sumber : No. Pertanyaan 1. Kapan pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat mulai dilaksanakan? Jawab: 2. Siapa pencetus ide pelaksanaan pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An- Nuur Cahaya Umat? Jawab: 3. Apa alasan TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat menjadikan pendidikan karakter sebagai salah satu keunggulan dari sekolah? Jawab: 4. Apa pedoman yang digunakan dalam penyelenggaraan pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat? Jawab: 5. Apa tujuan yang ingin dicapai dari penyelenggaraan pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat? Jawab: 6. Nilai-nilai karakter baik apa saja yang ditanamkan pada anak di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat? Jawab: 7. Bersumber dari mana nilai-nilai karakter baik yang ditanamkan pada anak di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat? Jawab: 8. Pendekatan apa yang dilaksanakan dalam proses penanaman nilai-nilai karakter baik pada anak di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat? Jawab: 9. Metode apa yang dilaksanakan dalam proses penanaman nilai-nilai kar akter baik pada anak di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat? Jawab: 10. Siapa pihak-pihak yang berperan dalam proses penanaman nilai-nilai 145 karakter di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat? Jawab: 11. Apa peran masing-masing pihak terhadap proses penanaman nilai-nilai karakter di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat? Jawab: 12. Apa faktor yang mendukung pelaksanaan pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat? Jawab: 13. Apa faktor-faktor yang menghambat pelaksanaan pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat? Jawab: 146 Lampiran 4 PEDOMAN OBSERVASI PENDIDIKAN KARAKTER DI TK AL I’DAD AN-NUUR CAHAYA UMAT HariTanggal : Waktu : Tempat : Sumber : No Objek Observasi Deskripsi 1. Nilai-nilai karakter baik yang ditanamkan pada anak di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat 2. Pelaksanaan Pendidikan Karakter pada setiap kegiatan g. Saat anak tiba di sekolah h. Materi pagi i. Kegiatan sentra j. Makan bersama k. Sholat l. Menunggu dijemput 3. Sarana dan prasarana a. Ruang Kelas b. Pojok baca c. Play ground d. APE indoor e. APE outdoor f. Tempat sampah g. Tempat cuci tangan h. Mushola 4. Peran dari masing-masing pihak dalam pelaksanaan Pendidikan Karakter di TK AL I‟DAD An- Nuur Cahaya Umat 5. Faktor yang mendukung pelaksanaan pendidikan ka rakter di TK AL I‟DAD An- Nuur Cahaya Umat? 6. Faktor yang menghambat pelaksanaan pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An- Nuur Cahaya Umat? 147 Lampiran 5 PEDOMAN DOKUMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI TK AL I’DAD AN-NUUR CAHAYA UMAT HariTanggal : Waktu : Tempat : Sumber : No. Obyek Keterangan Deskripsi Ada Tidak 1. Profil lembaga sejarah lembaga 2. Visi, misi dan tujuan lembaga 3. Data pendidik dan Peserta didik 4. Jadwal sentra dan kegiatan materi pagi 5. Sarana dan prasarana a. Ruang Kelas b. Pojok baca c. Play ground d. APE indoor e. APE outdoor f. Tempat sampah g. Tempat cuci tangan h. Mushola 6. Kurikulum pendidikan karakter c. Perencanaan Pendidikan Karakter d. Evaluasi Pendidikan Karakter 148 FOTO-FOTO KEGIATAN Kode data : CD.01 HariTanggal : Rabu, 2 Desember 2015 Waktu : 07.00-12.00 Tempat : TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat Gambar a Anak bertanggung jawab membersihkan lantai dari genangan air yang tumpah dari air minumnya Gambar b Anak-anak berjalan-jalan di sekitar lingkungan sekolah untuk mengagumi segala bentuk ciptaan Tuhan 149 FOTO-FOTO KEGIATAN Kode data : CD.02 HariTanggal : Kamis, 3 Desember 2015 Waktu : 07.00-12.00 Tempat : TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat Gambar a Anak-anak sedang membaca Iqro bersama dengan Ustadzah Gambar b Anak-anak sedang bekerjasama memperbaiki pipa yang bocor 150 FOTO-FOTO KEGIATAN Kode data : CD.03 HariTanggal : Senin, 7 Desember 2015 Waktu : 07.00-12.00 Tempat : TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat Gambar a Anak-anak sedang mengikuti kegiatan upacara bendera Gambar b Anak-anak sedang menghibur teman yang sedang sakit Gambar c Anak sedang antri untuk mengambil makan siang Gambar d Anak-anak sedang duduk rapi untuk makan bersama 151 FOTO-FOTO KEGIATAN Kode data : CD.04 HariTanggal : Jumat, 12 Desember 2015 Waktu : 07.00-12.00 Tempat : TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat Gambar a Anak-anak antri untuk bermain pada papan titian Gambar b Anak-anak duduk dengan rapi dan tenang menunggu teman lain tampil pada kegiatan gladi bersih “GEBYAR KREATIFITAS” 152 FOTO-FOTO KEGIATAN Kode data : CD.05 HariTanggal : Kamis, 7 Januari 2016 Waktu : 07.00-12.00 Tempat : TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat Gambar a Anak-anak sedang mengikuti kegiatan materi pagi Gambar b Anak-anak sedang bermain games untuk menstimlasi kemampuan anak dalam bekerjasama 153 FOTO-FOTO KEGIATAN Kode data : CD.06 HariTanggal : Jumat, 8 Januari 2016 Waktu : 07.00-12.00 Tempat : TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat Gambar a Anak selesai mengamati bunglon dan mengembalikan ke habitatnya Gambar b Anak-anak bersiap untuk mulai sholat 154 FOTO-FOTO KEGIATAN Kode data : CD.07 HariTanggal : Senin, 11 Januari 2016 Waktu : 07.00-12.00 Tempat : TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat Gambar a Anak tiba di sekolah dengan disambut oleh Ustadzah Gambar b Orang tua berpamitan sambil mencium dan memberikan semangat pada anak saat anak tiba di sekolah Gambar c Anak bersiap memakai sepatu sebelum melaksanakan upacara Gambar d Anak bekerjasama membangun sebuah jembatan 155 FOTO-FOTO KEGIATAN Kode data : CD.08 HariTanggal : Jumat, 15 Januari 2016 Waktu : 07.00-12.00 Tempat : TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat Gambar a Anak-anak sedang wudhu sebelum melaksanakan sholat Gambar b Anak-anak sedang sholat berjamaah Gambar a Anak-anak sedang membantu Ustadzah membawa media pembelajaran ke kelas Gambar b Anak-anak sedang membantu Ustadzah membawa dispenser ke dapur. 156 FOTO-FOTO KEGIATAN Kode data : CD.09 HariTanggal : Sabtu, 16 Januari 2016 Waktu : 07.00-12.00 Tempat : TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat Gambar a Anak akhirnya mau melompati sungai kecil dengan motivasi dan bantuan dari Ustadzah Gambar b Anak menolong membukakan tempat minum milik temannya Gambar c Anak menonton film Gambar d Anak mencuci piring setelah makan 157 FOTO-FOTO KEGIATAN Kode data : CD.10 HariTanggal : Senin, 18 Januari 2016 Waktu : 07.00-12.00 Tempat : TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat Gambar a Anak-anak sedang mendengarkan cerita di pojok baca Gambar b Anak membantu Ustadzah menyapu lantai Gambar c Anak sedang bersama-sama membuang sampah setelah kegiatan makan snack Gambar d Anak-anak melaksanakan sholat jamaah 158 CATATAN LAPANGAN Kode Data :CL.1 Hari, Tanggal :Kamis 3 Desember 2015 Waktu :07.00-12.00 Tempat :TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat Obyek Penelitian :Pelaksanaan Pendidikan Karakter Deskripsi Pukul 07.00-08.00 Ustadzah dan Pak Ari siap menunggu anak-anak di gerbang depan sekolah. Ustadzah menyambut anak dengan senyum dan membiasakan pada anak- anak, untuk mengucapkan salam “Selamat pagi mbakmas. Assalamualaiakum” dan bersalaman serta berpamitan dengan orang tua ketika diantar ke sekolah. Anak-anak yang sudah tiba di sekolah kemudian meletakkan tas dan sepatu pada rak. Beberapa orang tua tampak ikut menemani anak masuk ke dalam kelas akan tetapi beberapa lainnya memilih untuk langsung pergi. Setelah itu anak antri untuk membaca iqro. Anak-anak tampak sudah mengerti konsep antri, sehingga tidak terjadi kerbutan antar anak saat antri. Anak-anak yang sudah membaca iqro kemudian diperbolehkan untuk bermain bebas. Tampak seorang anak yang ingin minum akan tetapi botol minumannya terlepas dari genggaman kemudian air tumpah dan membasahi lantai. Anak tersebut kemudian bertanggung jawab dengan mengambil kain pel dan dan membersihkan lantai yang basah tadi. Beberapa teman tampak membantu untuk membersihkan tumpahan air tersebut. Pukul 08.00-09.30 Anak-anak berbaris di depan sekolah, kemudian Ustadzah mengajak anak untuk bernyanyi, mengucapkan yel-yel dan berdoa. Ustadzah menjalaskan kepada anak bahwa kegiatan pada hari tersebut adalah berjalan-jalan untuk mengamati kepiting kali. Anak-anak diingatkan mengenai kesepakatan saat berjalan-jalan, seperti: menunjukkan sikap santun saat bertemu dengan orang, berjalan dipinggir, 159 tetap bergandengan, dan lain-lain. Setelah itu anak-anak kelompok besar diminta untuk menggandeng kelompok kecil. Anak-anak akan berjalan berdua-dua. Saat berjalan-jalan anak-anak mengamati ke dalam sungai ada atau tidakkah kepiting di sana. Kemudian anak-anak juga berdiskusi mengenai hewan- hewan apa saja yang hidup di sungai. Setelah setengah perjalanan akhirnya terdapat seorang anak yang melihat kepiting, kemudian Ustadzah bertanya kepada anak- anak, “teman-teman, itu di sana ada kepiting. Siapa yang mau bantu Ustadzah untuk mengambil kepiting?”. Terdapat beberapa anak yang mengacungkan jarinya, sambil ber kata, “aku aku Ust”. Setelah itu anak-anak berdiskusi siapa yang akan mengambil. Kemudian diputuskan bahwa semua anak turun ke sugai sambil mengamati mungkin akan ada kepiting lain. Akhirnya kepiting berhasl ditangkap dan dimasukkan ke dalam wadah. Anak-anak pun kembali ke sekolah. Selama perjalanan anak berpapasan dengan orang, beberapa anak tampak menegur orang tersebut demikian juga dengan Ustadzah. Pukul 09.30-10.00 Anak-anak tiba di sekolah kemudian mencuci tangan dan mencuci kaki. Dilanjutkan dengan berkumpul dalam circle. Selama dalam circle Ustadzah memberikan nasihat-nasihat kepada anak terkait kecintaan terhadap makhluk ciptaan Tuhan. Selanjutnya anak diminta untuk mengucapkan hafalan-hafaln surat, seperti surat al-ikhlas, surat anas dan lain-lain. Kemudian anak-anak berdoa sebelum makan dan makan snack. Pukul 10.00-12.30 Anak diminta untuk satu persatu melihat kepiting yang sudah ditangkap. Selanjutnya anak-anak diminta untuk menggambarkan apa yang ditemui pada saat kegiatan jalan-jalan pada selembar kertas. Kemudian anak-anak berdoa sebelum pulang, makan siang dan sholat dhuhur. 160 Catatan Wawancara Kode data : CW.01 Tempat : PAUD An-Nuur Cahaya Umat HariTanggal : Sabtu, 23 Januari 2016 Sumber : Ketua PAUD An-Nuur Cahaya Umat Waktu : 07.30-08.15 No. Pertanyaan Jawaban Refleksi 1. Bagaimana sejarah berdirinya TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat? TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat ini berdiri dilatar belakangi dengan adanya suatu kebutuhan. Pada awalnya sebelum TK AL I‟DAD ini berdiri, Yayasan An-Nuur Cahaya Umat pada tahun 2003 hanya mendirikan sekolah yang memfasilitasi anak dengan tingkatan usia bayi hingga empat tahun. Lalu banyak orang tua murid yang anaknya sudah lulus dari KB mengusulkan kepada pihak sekolah untuk juga mendirikan Taman Kanak- kanak TK, kemudian pada tahun 2006 dengan berbagai pertimbangan keinginan orang tua tersebut difasilitasi dengan didirikannya TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat. - TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya berdiri tahun 2006 dengan dilatar belakangi kebutuhan akan TK. 2. Kurikulum apakah yang digunakan di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat? Di An-Nuur ini kurikulum tidak hanya menggunakan satu sumber. Kami mendesain kurikulum yang mengkombinasikan berbagai sumber meliputi STTPA, Pilar karakter, Imtaq, dan Life skills. STTPA kami ambil dari Permen nomor 137, pilar karakter dari Ibu Ratna Megawangi, sementara kurikulum Imtaq ini adalah kurikulum yang kami susun sendiri, berdasarkan saran-saran maupun pendapat dari - Kurikulum AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat tersusun atas STTPA, Pilar ksrakter, Kurikulum Imtaq dan Life skill 161 berbagai pihak. Life skill itu adalah keterampilan sehari-hari yang harus dikuasai oleh anak sesuai dengan tingkatan usianya. Semuanya coba kami kemas dalam satu kurikulum yang siap untuk disampaikan untuk anak. 3. Bagaimana sejarah pendidikan karakter yang ada di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat? Pendidikan karakter ini kami dapatkan sekitar tahun 2008, pada waktu itu saya mendapatkan dokumen pendidikan karakter dari Ibu Ratna Megawangi. Setelah itu kami juga mengadakan studi banding ke TK Al-Fallah Jakarta, di sana kami melihat tidak ada guru yang berteriak, semua gurunya bersikap halus namun terbukti mampu juga untuk mendisiplinkan anak-anak. Lalu kami pun mulai terinspirasi dan ingin menerapkan program pendidikan karakter ini di sini. Pada tahun 20092010 kami mulai mengadopsi pilar karakter sebagai bagian dari kurikulum dan mulai menerapkannya. - Sejarah pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat diawali dengan didapetkannya dokumen pendidikan karakter dari Ratna Megawang dan studi banding ke TK AL-Fallah jakarta. 4. Apa alasan TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat menjadikan pendidikan karakter sebagai bagian dari kurikulum sekolah? Alasan terbesar kami menerapkan pendidikan karakter di sini adalah karena kami menyadari bahwa karakter bukan bakat, karakter ini harus bangun secara terus-menerus bertahun-tahun, dan karena masa usia dini ini adalah fondasi, maka karakter harus diinstal sejak dini. - Karakter adalah fondasi yang perlu untuk dibangun sejak dini. 5. Apa tujuan yang ingin dicapai dari penyelenggaraan pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat? Yang jelas kami mengacu pada visi yayasan yang salah satunya ingin menjadikan anak didik kami ini berakhlak mulia, untuk itu kami ingin membangun iklim akhlak mulia di lingkungan - Tujuan pendidikan karakter adalah untuk membangun iklim akhlak mulia di lingkungan 162 sekolah. Iklim akhlak mulia ini dapat tercapai apabila seluruh warga sekolah bisa mengamalkan nilai-nilai karakter baik. Jadi, pendidikan karakter ini tujuannya supaya visi kami tersebut dapat tercapai yaitu membekali anak didik dengan akhlak mulia. sekolah. 6. Nilai-nilai karakter baik apa saja yang ditanamkan pada anak di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat? Nilai-nilai yang kami dikembangkan yaitu hormat, rasa syukur, mandiri, memaafkan orang lain, dan nilai-nilai yang berkaitan dengan ta ‟zim. Tentunya juga nilai-nilai santun, santun di sini maksudnya santun dalam berbuat berpikir dan berbicara, serta menghormati orang dewasa. - Nilai-nilai yang ditanamkan di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat antara lain: ta‟zim, santun, dan hormat 7. Bagaimana proses penanaman nilai-nilai karakter pada anak di TK AL I‟DAD An- Nuur Cahaya Umat? Kami mengacu pada DAP bahwa dari anak masuk sampai pulang itu adalah pembelajaran. Jadi sebisa mungkin kami mengupayakan pendidikan karakter itu ada sejak anak tiba di sekolah sampai anak pulang sekolah. Walaupun mungkin tidak tercatat di RPPH namun sudah ada di SOP, hal-hal ini kaitannya dengan kebiasaan, misalkan: saat anak datang Ustadzah akan menyambut dengan senyum dan salam tapi kalau di RPPH itu memang ada beberapa indikator yang ditekankan. Kami selalu berusaha agar setiap kegiatan yang dilakukan oleh anak ini memiliki nilai karakter - Proses penanaman nilai- nilai karakter terdiri atas perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. - Ada beberapa hal yang tidak tertuliskan dalam perencanaan namun tertuiskan di SOP. 8. Bagaimana proses evaluasi dari pelaksanaan pendidikan karakter yang diselenggarakan di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat? Jadi begini, penilaian yang kami laksanakan mengacu pada DAP yaitu dengan menggunakan assesmen otentik. Memang kita tidak bisa menargetkan, kadang ada yang muncul ada yang - Evaluasi dilaksanakan dengan assessmen otentik. 163 tidak. Tapi kita lebih nyaman menggunakan assesmen otentik. Jadi kami menggunakan catatan anekdot. Catatan anekdot itu salah satu rekaman yang ada di tingkat perkembangan. 164 Catatan Wawancara Kode data : CW.02 Tempat : TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat HariTanggal : Jumat, 15 Januari 2016 Sumber : Kepala TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat Waktu : 13.15-14.00 No. Pertanyaan Jawaban Refleksi 1. Bagaimana sejarah berdirinya TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat? Sejarah berdirinya seperti ini, pada awalnya baru TPA dan KB yang berdiri, kemudian muncul ide yang berasal dari orang tua dan wali murid supaya Yayasan An-Nuur ini tidak hanya berhenti di KB namun hingga TK supaya tidak terjadi ketimpangan selama periode golden age anak. Istilahnya supaya apa yang diterima anak saat di TPA dan KB bisa dilanjutkan di TK. - Sejarah berdirinya TK diawali dengan adanya ide dari orang tuawali untuk mendirikan TK. 2. Kurikulum apakah yang digunakan di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat? Kurikulum kami mungkin berbeda dengan sekolah yang lain, kalau kami di AL I‟DAD kurikulumnya tidak hanya menggunakan satu sumber. Kami menggunakan sumber dari kurikulum 2013, pilar karakter Ratna Megawangi, kurikulum Imtaq rancangan kami sendiri dan life skill. - Kurikulum bersumber pada kurikulum 2013, pilar karakter Ratna Megawangi, kurikulum Imtaq, dan life skill. 3. Bagaimana sejarah pendidikan karakter yang ada di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat? Pendidikan karakter di AL I‟DAD sejarahnya dulu didapat dari Ust Halim saat pelatihan pilar karakter dari Ibu Ratna Megawangi. Kami terapkan mulai tahun ajaran 20092010, kemudian pelaksanaannya masih kami evaluasi hingga sekarang. - Pendidikan karakter diawali dengan pelatihan pilar karakter dari Ratna Megawangi. 4. Apa alasan TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat menjadikan pendidikan karakter Karena kami memiliki keyakinan kalau karakter itu nomor satu yang harus ditanamkan pada anak - Karakter ditanamkan kepada anak untuk 165 sebagai bagian dari kurikulum di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat? didik. Bahkan baca tulis itu nomor kesekian kalau di kami. Ya kenapa kami menerapkan pendidikan karakter ya karena kami ingin berusaha nyangoni anak-anak dengan karakter yang baik. membekali anak akan karakter yang baik. 5. Apa alasan TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat menjadikan pendidikan karakter sebagai program unggulan di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat? Program pendidikan karakter kami jadikan sebagai salah satu unggulan di sekolah kami karena kami termasuk pihak yayasan punya pendapat kalau pendidikan karakter ini memang penting bagi anak usia dini sebagai bekal. Pasti bangga kalau anak didik kami bisa punya karakter yang baik. - Pendidikan karakter merupakah hal yang sangat penting, sehingga dijadikan bekal bagi anak usia dini. 6. Apa tujuan yang ingin dicapai dari penyelenggaraan pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat? Sesuai dengan visi kami yaitu ingin menciptakan output yang berakhak mulia, maka walaupun di sini akhir masa golden age akan tetapi kalau sebelumnya anak belum terstimulasi karakternya kami mencoba untuk menstimulasikan nilai-nilai karakter tersebut pada anak. - Tujuan dari pendidikan karakter adalah untuk menciptakan iklim akhlak mulia. 7. Apa pedoman yang digunakan dalam penyelenggaraan pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat? Dalam kurikulum, pedoman pendidikan karakter yang kami gunakan dari Ratna Megawangi dan dari kurikulum 2013, walaupun titik terberatnya ada pada pilar karakter Ratna Megawangi. Kurikulum 2013 sifatnya hanya sebagai pelengkap saja. - Pedoman pendidikan karakter yang terapkan di TK AL I‟DAD AN-Nuur Cahaya Umat adalah pilar karakter Ratna Megawangi dan Kurikulum 2013. 8. Nilai-nilai karakter baik apa saja yang ditanamkan pada anak di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat? Nilai-nilai karakter yang coba kami tanamkan pada anak di sini, adalah nilai-nilai yang dimuat di dalam sembilan pilar karakter Ratna Megawangi dan Permen no 137. Semua yang ada disitu kami upayakan untuk bisa disampaikan - Nilai-nilai kaarkter baik yang diterakan di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat yaitu nilai yang dimuat dalam sembilan 166 dan diamalkan oleh anak-anak kami pilar karakter Ratna Megawangi dan Permen Nomor 137. 9. Bagaimana proses penanaman nilai-nilai karakter pada anak di TK AL I‟DAD An- Nuur Cahaya Umat? Penerapan pendidikan karakter di sini tidak terbatas pada waktu pembelajaran saat materi pagi saja, tapi juga saat kegiatan lain saat makan, sebelum tidur, dan menjelang mandi, saat kegiatan apa pun bisa kita terapkan nilai pendidikan karakter bagi anak. Selain itu kami juga menrapkan pendidikan karakter ini melekat pada setiap program sekolah yang kami laksanakan. Misalnya pada program bank sampah, gebyar kreatifitas, field trip, dan lain- lain. - Proses penanaman nilai- nilai karakter terjadi pada kegiatan apa pun dan pada program sekolah 10. Bagaimana pelaksanaan evaluasi kegiatan pendidikan karakter di TK AL I‟DAD AN- Nuur Cahaya Umat? Evaluasi dilaksanakan dengan catatan anekdot, lembar evaluasi, dan home visit.Catatan anekdot berisi kejadian yang tidak terduga, lembar evaluasi itu rapor yang diberikan setiap satu semester sekali. Kalau home visit itu dilakukan dengan kunjungan ke anak-anak biasanya setiap awal semester. - Evaluasi pelaksanaan pendidikan karakter dilakukan melalui catatan anekdot, lembar evaluasi dan home visit. 11. Siapa pihak-pihak yang berperan dalam proses penanaman nilai-nilai karakter di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat? Pihak-pihak yang berperan yaitu orang tua yang berperan menanamkan nilai-nilai karakter pada anak saat di rumah. Lalu guru melakukan penanaman saat di sekolah. Kemudian ketua program PAUD An-Nuur Cahaya Umat pun juga memiliki peran yaitu sebagai pengawas, untuk memonitor proses keterlaksanaan dari pendidikan karakter. Selain itu, saya sebagai kepala sekolah memiliki peran juga yaitu sebagai - Pihak-pihak yang berperan dalam penanaman nilai-nilai karakter antara lain: orang tua, ketua program PAUD, guru, dan kepala sekolah. 167 pengawas. Dalam arti seperti ini, guru menanamkan pendidikan karakter seperti apa, kemudian nanti saya evaluasi dan istilahnya saya genep-genepi. 12. Apa faktor yang mendukung pelaksanaan pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An- Nuur Cahaya Umat? Dulu Ustadzah sudah pernah mendapatkan pelatihan mengenai program pendidikan karakter, jadi Insyaallah sudah memiliki ilmunya. Nah ini kan salah satu faktor pendukung juga. Kemudian kami memiliki beberapa media pembelajaran yang terkait dengan pendidikan karakter, beberapa diantaranya buku bacaan dan CD. - Faktor pendukung pelaksanaan pendidikan karakter antara lain: guru yang pernah mengikuti pelatihan dan ketersediaan media pembelajaran. 13. Apa faktor yang menghambat pelaksanaan pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An- Nuur Cahaya Umat? Faktor penghambatnya yaitu sering terjadi anak di sekolah sudah dibiasakan untuk mandiri, namun saat di lingkungan rumah anak memiliki rewang pembantu dan apa-apa diladeni. Jadi kan timpang antara apa yang ada di sekolah dan di rumah. Selain itu tayangan televisi sekarang sasaranya anak tapi isinya kurang pas untuk anak. - Faktor pennghambat pelaksanaan pendidikan karakter adalah lingkungan dan tanyang televisi. 168 Catatan Wawancara Kode data : CW.03 Tempat : TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat HariTanggal : Sabtu, 23 Januari 2016 Sumber : Ust Towi Waktu : 13.30-14.15 No. Pertanyaan Jawaban Refleksi 1. Apa alasan TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat menjadikan pendidikan karakter sebagai salah satu keunggulan dari sekolah? Kami menerapkan dan memasukkan pendidikan karakter di dalam kurikulum karena kami meyakini bahwa pendidikan karakter merupakan suatu fondasi bagi masa depan anak. Kami mejadikannya sebagai unggulan karena kami ingin pendidikan karakter ini menjadi salah satu icon dari sekolah kami. - Pendidikan karakter dijadikan sebagai keunggulan dari sekolah karena sekolah ingin menjadikan pendidikan karakter ini menjadi icon dari sekolah. 2. Apa tujuan yang ingin dicapai dari penyelenggaraan pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat? Tujuan dari penerapan pendidikan karakter di sini adalah seperti visi kami yaitu ingin menjadikan anak yang berkhlak mulia, cerdas, ceria, dan mandiri. Semua itu nanti tentunya tidak akan mudah tapi Insyallah kami ingin membekali anak sejak dini. - Tujuan dari pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat adalah untuk mewujudkan visi dari sekolah. 3. Apa pedoman yang digunakan dalam penyelenggaraan pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat? Pedoman kami dari Bu Ratna Megawangi lalu ada juga yang dari pemerintah kalau dulu dari TPP Permen Nomor 58, tapi sekarang sudah berubah menjadi STTPA yang ada di Permen 137. - Pedoman pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat adalah pilar karater Ratna Megawangi, dan STTPA pada Permen 137. 4. Bagaimana proses penanaman nilai-nilai karakter pada anak di TK AL I‟DAD An- Proses penanaman pendidikan karakter itu ya saat kegiatan pembelajaran maupun non - Proses penanaman nilai- nilai karakter terjadi setiap 169 Nuur Cahaya Umat? pembelajaran. Prinsipnya penanaman pendidikan karakter itu anywhere anytime, kapanpun dan dimanapun, tidak terikat ruang dan waktu. saat pada setiap kegiatan. 5. Bagaimana proses perencanaan penanaman nilai-nilai karakter di TK AL I‟DAD An- Nuur Cahaya Umat? Jadi proses perencanaan itu seperti ini, kemarin sebelum tahun ajaran baru dimulai diadakan raker Ustadzah. Di raker Ustadzah ini dibahas kurikulum yang diterapkan di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat termasuk pendidikan karakter juga dibahas. Disitu ada pembagian pendidikan karakter menjadi indikator-indikator yang terbagi-bagi dalam RKM. Berdasarkan RKM ini lalu nilai-nilai karakter akan diterapkan dalam kegiatan pembelajaran. Lalu baru nanti adalah kegiatan evaluasi. - Proses perencanaan nilai-nilai karakter dimulai dari pembuatan RKM dan dilanjutkan dengan pembuatan RPPH. 6. Bagaimana penerapan dari pendidikan karater di TK AL I ‟DAD An-Nuuur Cahaya Umat? Jadi begini, perencanaan mengenai pendidikan karakter sudah ada di RKM, tetapi yang ada di sana hanya garis-garis besarnya saja. Kami menggunakan istilahnya pekan awal, pekan akhir. Kami pun juga tidak mengharuskan hitam di atas putih artinya nilai yang tidak tertulis hari ini bisa jadi akan tersampaikan pada anak. Istilahnya apa yang muncul di RKM sekarang itulah yang akan lebih ditekankan, misalnya KDnya sedang jujur maka nilai-nilai tentang kejujuran ini akan lebih ditekankan selama seminggu tersebut. Jadi mungkin seminggu ini kita bisa sering bercerita-cerita tentang kejujuran. - Penerapan pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat tidak semua dilaksanakan berdasarkan perencanaan. Perencanaan hanya menuliskan nilai-nilai yang perlu untuk ditekankan pada minggu tersebut. 7. Siapa saja dan apa peran dari pihak-pihak Kepala sekolah itu sebagai teladan sudah pasti, - Pihak-pihak yang 170 tersebut dalam upaya penananaman nilai- nila karakter baik bagia nak? apalagi kalau kepala sekolah kan bukan saja bisa dijadikan teladan sama anak tapi juga sama guru. Guru itu dalam pendidikan karakter perannya sebagai fasilitator, artinya kami siap untuk memfasilitasi anak dalam upaya penanaman nilai-nilai karakter Orang tua itu adalah figur yang paling penting, bahkan kalau dibandingkan dengan guru tetap yang paling utama oleh orang tua. Segala pembiasaan yang kami lakukan di sekolah tidak akan menjadi penting apabila orang tua tidak menerapkan juga di rumah. Selain itu anak sendiri pun juga berperan dalam penanaman nilai-nilai karakter, artinya anak sendiri juga akan memiliki pengatahuan mengenai mana sikap yang baik dan mana sikap yang buruk. Hanya saja untuk menentukan keputusan untuk bertingkah laku baik atau buruk semua itu bergantung pada anak. Semakin banyak pengalaman anak melihat hal- hal yang baik, insyaallah anak pun akan semakin banyak melakukan kebaikan. berperan dalam penanaman nilai-nilai karakter antara lain: guru dan anak. 8. Bagaimana peran Ustadzah dalam upaya untuk mengajarkan keteladanan bagi anak? Kami Ustadzah di sini selalu berusaha untuk menjadi sosok yang patut diteladani oleh anak, dan kami juga berusaha untuk selalu tampil sabar dan meminimalkan berkata dengan berteriak pada anak. - Ustadzah ingin menajdi pihak yang patut diteladani anak dengan selalu tampil sabar dan berkata-kata baik. 9. Bagaimana peran anak dalam pelaksanaan nilai-nilai karakter? Walaupun anak sekarang dengan dulu itu berbeda namun anak-anak di sini cukup mudah untuk diarahkan menjadi lebih baik - Anak-anak mudah untuk diarahkan menjadi lebih baik. 171 Catatan Wawancara Kode data : CW.04 Tempat : TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat HariTanggal : Senin, 25 Januari 2016 Sumber : Ust Inay Waktu : 13.30-14.15 No. Pertanyaan Jawaban Refleksi 1. Apa pedoman yang digunakan dalam penyelenggaraan pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat? Pedoman kami yang utama adalah pendidikan karakter dari Ratna Megawangi tapi sebagai tambahan kami juga menambakan aspek NAM pada kurikulum 2013. - Pedoman utama pendidikan karakter adalah Ratna Megawangi sedangkan aspek NAM dalam Kurikulum 2013 digunakan sebagai pelengkap. 2. Nilai-nilai karakter baik apa saja yang ditanamkan pada anak di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat? Sebenarnya ada banyak sekali nilai-nilai yang ingin kami terapkan kepada anak didik kami. Kalau mau yang lengkap bisa dilihat di kurikulum. Tapi kalau yang paling menonjol yang ingin kami tanamkan yaitu yang ada dalam penamaan kelompok. Dalam penamaan kelompok kami sengaja menggunakan penamaan nilai-nilai karakter yang baik dan itu bukan saja tanpa tujuan tapi ada tujuannya. Seperti kelompok pemberani, pemberani itu kelompok yang paling kecil, biasanya kalau kelompok yang paling kecil itu kan cenderung masih takut- takut. Maka kami sengaja menamakan kelompoknya dengan nama pemberani, agar anak-anak dikelompok tersebut nanti mencerminkan nama dari kelompoknya yaitu - Nilai-nilai karakter baik yang ditanamkan di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat dicerminkan dalam penaman setiap kelompok yaitu pemberani, santun, dermawan, pemaaf dan jujur. 172 menjadi pemberani. Kemudian untuk kelompok yang besar sengaja kami berikan nama dermawan dan pemaaf. Untuk kelompok dermawan itu biasanya anak-anak yang memiliki kecerdasan sosial emosional baik, sedangkan untuk kelompok pemaaf umumnya kecerdasan kognitifnya lebih dominan. Untuk anak-anak yang kecerdasan kognitifnya baik umumnya kecerdasan sosemnya kurang baik, untuk menstimulasi anak tumbuh dengan kecerdasan sosem yang baik pula maka kami memberikan nama pemaaf supaya anak-anak tumbuh menjadi anak-anak yang pemaaf. Jadi ya utamanya kami ingin menanamkan nilai-nilai sesuai dengan penamaan nama-nama kelompok di sini. 3. Bagaimanakah proses perencanaan pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An- Nuur Cahaya Umat? Perencanaannya sudah dibuat saat tahun ajaran baru akan dimulai dan Insyaallah setiap minggunya sudah ada nilai karakter yang ada di RKM yang akan dikembangkan. Awalnya dari promes kemudian masuk di RKM dan sampai di RPPH. Perencanaan pendidikan karakter dimulai dari promes, RKM dan dilanjutkan dengan RPPH. 4. Bagaimanakah pelaksanaan pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat? Pelaksanaan dari pendidikan karakter ini sifatnya menyeluruh, jadi tidak terbatas pada satu kegiatan tertentu saja. Nilai-nilai yang kami tanamkan juga bukan hanya yang ada di perencanaan, melainkan semua nilai. Kan kami tidak bisa menghalangi kalau nilai karakter baik pada anak muncul padahal ada pada perencanaan. - Pelaksanaan pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat menyeluruh pada setiap kegiatan. 173 5. Bagaimanakah pelaksanaan evaluasi pendidikan karakter di TK AL I‟DAD A- Nuur Cahaya Umat? Evaluasi kami menggunakan anekdot, kemudian anekdot ini nanti akan kami lampirkan saat penerimaan rapor. Pencatatan anekdot kami lakukan jika kami menemukan adanya peristiwa- peristiwa menarik, bisa jadi itu peristiwa saat anak melakukan karakter baik atau sebaliknya - Kegiatan evaluasi pendidikan karakter dilaksanakan dengan catatan anekdot. 6. Bagaimanakah peran pendidik dalam upaya menanamkan nilai-nilai karakter yang baik bagi anak? Begini, kami berusaha untuk menjadi figur yang bisa diteladani oleh anak dan menjadi fasilitator bagi anak. Kalau sikap gurunya masih biasa saja maka kami tidak boleh meminta anak yang wah wah. Kami juga berusaha menjadi fasilitator bagi anak akan tetapi dengan kesan tidak menggurui. Itulah mengapa, setiap kali ditemukan suatu persoalan kami akan membahas persoalan tersebut langsung bersama-sama dengan anak. Kami akan ajak anak untuk secara langsung memberikan penilaian mengenai mana yang benar mana yang salah mana yang baik mana yang kurang baik. Pendidik dalam pendidikan karakter memiliki peran sebahau teladan dan fasilitator. 7. Bagaimanakah peran orang tua dalam upaya menanamkan nilai-nilai karakter yang baik bagi anak? Peran orang tua dalam penanaman nilai karakter sangat penting, misalnya dalam menjalin kerjasama dengan guru, yang kami inginkan orang tua itu berlaku cepat tanggap. Jadi kalau menemukan ada hal-hal yang bisa dikatakan belum benar dilakukan oleh anak, orang tua kami harapkan untuk segera melapor kepada kami supaya kemudian ada tindak lanjut dari kami. Begitu juga sebaliknya, ketika anak berperilaku Orang tua berperan dalam menjalin komunikasi dengan guru. 174 tidak seperti biasanya di sekolah, kami pun akan segera menyampaikannnya kepada orang tua, supaya orang tua juga lekas memberikan tanggapan dan tindak lanjut atas hal ini. 8. Bagaimanakah peran pendidik dalam upaya menanamkan nilai-nilai karakter yang baik bagi anak? Guru itu dalam pendidikan karakter perannya sebagai fasilitator, artinya kami siap untuk memfasilitasi anak dalam upaya penanaman nilai-nilai karakter Guru berperan sebagai fasilitator. 9. Apa faktor yang mendukung pelaksanaan pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An- Nuur Cahaya Umat? Faktor yang mendukung itu seperti orang tua yang bersikap terbuka sehingga memudahkan kami Ustadzah untuk menjalin komunikasi dengan mereka. Kemudian dari sisi media pembelajaran, kami memiliki media pembelajaran yang mendukung pelaksanaan dari penanaman nilai-nilai karakter ini. Media pembelajaran yang biasanya kami gunakan untuk menanamkan nilai-nilai karakter adalah buku cerita dan film. Untuk itu kami sengaja meningkatkan jumlah buku cerita dan film yang inspiratif serta memiliki nilai moral bagi anak. Faktor pendukung pelaksanaan pendidikan karakter di TK AL I‟DAD AN-Nuur Cahaya Umat adalah orang tua yang bersikap terbuka dan tersedianya media pembelajaran. 175 Catatan Wawancara Kode data : CW.05 Tempat : TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat HariTanggal : Senin, 11 Januari 2016 Sumber : Ust Rully Waktu : 13.30-14.00 No. Pertanyaan Jawaban Refleksi 1. Jam berapakah biasanya Ustadzah tiba di sekolah? Kami Ustadzah memiliki jadwal piket setiap harinya, baik piket pagi maupun piket sore. Untuk piket pagi Ustadzah harus tiba di sekolah sebelum pukul 06.30. Kemudian nanti ada satu Ustadzah yang berjaga di gerbang depan, dan Ustadzah yang lain yang menemani anak-anak untuk kegiatan membaca iqro. - Ustadzah tiba di sekolah sebelum pukul 06.30. - Setelah tiba di sekolah kemudian Ustadzah berjaga di depan gerbang dan yang lain menemani anak membaca iqro. 2. Nilai apa yang ingin ditanamkan oleh guru terkait dengan hal tersebut? Kedisiplinan tepat waktu tiba di sekolah, kemudian tanggung jawab dan semangat atau kerja keras. Nilai karakter yang ingin diterapkan disiplin, tanggung jawab, semangat dan kerja keras. 3. Biasanya apa yang dilakukan oleh anak setelah tiba di sekolah? Setelah tiba di sekolah anak-anak biasanya meletakkan tas ke rak, kemudian anak-anak ada yang langsung membaca iqro ada yang bermain bebas. Iqro ini kan dulu juga merupakan usulan dari orang tua, jadi ya silakan yang mau-mau saja bisa kami fasilitasi dalam membaca Iqro. Ketika pagi kami juga memutarkan lagu islami, supaya anak-anak menjadi terbiasa mendengarkan hal-hal baik. - Anak tiba dis ekolah kemudian membaca Iqro. - Ustadzah memutarkan lagu-lagu islami dengan tujuan supaya anak terbiasa mendengarkan hal-hal baik. 176 4. Bagimana sistem penjadwalan kegiatan materi pagi? Kegiatan materi pagi sudah ada jadwalnya, biasanya dibedakan menurut kelompok, kelompok kecil dan kelompok besar. Isi dari kegiatan ini ya tetap saja tidak jauh-jauh dari pendidikan karakter dan materi imtaq. - Kegiatan materi pagi sudah memiliki jadwal. 5. Apa kegiatan yang dilaksanakan anak saat kegiatan awal dalam pembelajaran? Banyak kegiatan yang dilakukan anak saat kegaiatan awal tapi kalau kaitannya dengan pendidikan karakter saat kegiatan awal itu biasanya kita mengingatkan anak dengan perjanjian-perjanjian selama kegiatan main nanti. Ya seperti sayang teman, menjaga mainan, seperti itu, supaya nanti anak-anak taat akan kesepakatan ketika sudah mulai bermain sentra. - Saat kegiatan awal anak diingatkan dengan perjanjian-perjanjian selama kegiatan main. 6. Bagaimanakah perencanaan kegiatan inti agar bisa menumbuhkan nilai-nilai karakter baik bagi anak? Kaitannya dengan pendidikan karakter sih kami merancang kegiatan inti bisa dengan kegiatan individu maupun kegiatan berkelompok. Kegiatan yang individu ujaunnnya supaya anak mandiri sedangkan kegaiatan bersama-sama tujuannya untuk melatih kerjasama anak. - Perencanaan kegiata inti terkait dengan pendidikan karakter dibuat dengan merancang kegiatan secara individu maupun berkelompok.. 7. Bagaimanakah pelaksanaan dari kegiatan penutup agar bisa menumbuhkan nilai-nilai karakter baik bagi anak? Pada kegiatan penutup, kami melibatkan anak untuk membereskan mainannya setelah selesai bermain di sentra. Tujuannya supaya anak memiliki rasa tanggung jawab dan kerja keras. - Pada kegiatan penutup anak-anak diminta untuk membereskan mainannya sendiri. 177 Catatan Wawancara Kode data : CW.06 Tempat : TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat HariTanggal : Rabu, 13 Januari 2016 Sumber : Ust Tri Nur Waktu : 11.15-1140 No. Pertanyaan Jawaban Refleksi 1. Terkait dengan penanaman nilai-nilai karakter baik, apa yang akan dilakukan oleh guru ketika menemukan ada masalah pada anak? Apabila terdapat suatu permasalahan atau kasus di anak-anak, kami akan membahasnya bersama- sama saaat kegiatan materi pagi. Pembahasan bersama-sama ini dilakukan untuk menghindari anak merasa terhakimi oleh guru. Saat ini materi pagi ini kami dan anak bisa bersam-sama menentukan benar atau salah serta memperoleh penyelesaian masalah dengan win win solution. Kadang juga kalau kami melihat anak tidak taat kesepakatan akan kami coba dengan meminta teman lain mengingatkan, kalau sudah diingatkan teman-temannya tetap dilakukan maka baru kami Ustadzah yang akan mengingatkna. - Saat ada masalah, masalah akan dibahas saat materi pagi. - Saat anak melanggar kesepakatan terlebih dahulu Ustadzah akanteman sebaya untuk mengingatkan. 2. Bagaimana penanaman nilai-nilai baik saat anak tiba di sekolah? Saat anak tiba biasanya langsung baca iqro. Baca iqro ini akan menstimulasi perkembangan keimanan anak. - Anak tiba di sekolah kemudian membaca iqro 3. Bagaimana penanaman nilai-nilai baik saat anak mengikuti kegiatan sentra? Nilai-nilai yang ingin ditanamkan saat sentra itu misalnya kerja sama. Kerja sama biasanya akan lebih terlihat saat kegiatan berkelompok, kemudian saat anak beres-beres mainan sendiri itu kerja keras dan tanggung jawab, kemudian masih banyak lagi, - Nilai-nilai yang ditankan saat kegiatan sentra antara lain: kerja sama, kerja keras, tanggung jawab, dan lain-lain. 178 4. Bagaimana penanaman nilai-nilai karakter baik, saat menunggu dijemput hingga saat anak sudah dijemput? Kami menanamkan kepada orang tua dan anak supaya ketika anak sudah dijemput tidak langsung pulang, namun terlebih dahulu berpamitan kepada Ustadzah, agar memudahkan kami dalam memantau anak - Anak dibiasakan sebelum pulang berpamitan dengan Ustadzah. 179 Catatan Wawancara Kode data : CW.07 Tempat : TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat HariTanggal : Selasa, 12 Januari 2016 Sumber : Ust Harti Waktu : 11.15-11.40 No. Pertanyaan Jawaban Refleksi 1. Bagaimanakah cara penanaman nilai sopan santun pada anak-anak? Dalam kaitannya dengan penanaman sopan santun, metode yang kami gunakan adalah metode pembiasaan. Contohnya seperti ini dulu awalnya banyak sekali anak yang masuk di TK ini ketika tiba di sekolah hanya diam, belum mau mengucapkan salam bahkan beberapa mungkin belum mau untuk bersalaman. Akan tetapi kami Ustadzah secara terus menerus setiap pagi ketika anak datang selalu mengucapkan salam kepada anak dan mengajak anak bersalaman, orang tua juga membantu dengan mengajak anak supaya mau mengucapkan salam dan bersalaman dengan kami Ustadzah. Satu minggu anak-anak masih melihat, dua minggu anak mau melakukan tetapi terkadang masih butuh dipancing, minggu selanjutnya anak-anak sudah melakukannya sendiri. - Penanaman nilai sopan santun dilaksanakan dengan pembiasaan dan keteladanan. 2. Apa tujuan dari diputarkannya lagu-lagu bernuansa islami di lingkungan sekolah? Kami memutarkan lagu-lagu islami di pagi hari karena kami ingin anak-anak mengawali hari dengan mendengarkan hal-hal baik dan supaya anak-anak jadi semangat. - Memutarkan lagu-lagu di pagi hari bertujuan supaya anak-anak menajdi semangat. 3. Metode apa yng biasanya dilakukan guru dalam rangka penanaman nilai karakter baik. Metode yang bisanya kami terapkan adalah metode bercerita, karena pada saat bercerita nilai - Metode yang biasanya dilakukan oleh guru 180 yang ingin ditanamkan pada anak secara tidak langsung bisa diterima oleh anak. Istilahnya nilai tersebut tidak secara langsung ditanamkan kepada anak namun nyenggol anak. Jadi diterima anak lebih alami daripada kalau kita langsung memberikan nasihat kepada anak. Selain itu, juga metode pembiasaan dan keteladanan. dalam oenenaman nilai karakter yautu bercerita, pembiasaan dan keteladanan. 4. Bagaimana penyelenggaraan kegiatan evaluasi terhadap pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat? Evaluasi kami menggunakan anekdot, catatan perkembangan dan home visit - Evaluasi dilaksanakan dengan catatan anekdot, catatan perkembangan dan home visit. 5. Nilai-nilai karakter baik apa saja yang ingin ditanamkan oleh guru pada anak? Banyak nilai-nilai yang ingin kami tanamkan bagi anak misalnya saat makan siang seperti tadi kami selalu menekankan anak untuk antri. Kadang orang berpikir antri itu mudah tapi pada kenyataannya banyak juga yang sampai dewasa belum juga menerapkannya. Oleh karenanya konsep antri sudah diterapkan di sini sejak awal, tidak hanya saat makan namun dikegiatan yang lainnya seperti ketika anak hendak mencuci piring, cuci tangan, wudhu, dan lain-lain. Tujuannya supaya anak memiliki budaya antri. Selain itu, juga budaya sopan santun, kami ingin anak-anak kami itu bisa berbahasa jawa terlebih jawa yang alus, maka kami mengajarkan berpamitan dengan bahasa jawa alus. - Nilai yang ditanamkan pada anak salah satunya adalah antri. 6. Program-program sekolah apa yang diselenggarakan untuk mendunkung penanaman nilai-nilai karakter pada anak? Program kami ada banyak tapi yang sedikit menonjol mungkin ada pada kegiatan fiedl trip, gebyar keratifitas, dan bank sampah. Itu yang - 181 sudah terlaksan, sementara yang akan dilaksanakan pada semester ini ada program membaca buku, magang orang tua, dan parenting. 7. Bagaimaan pelaksanaan dari program field trip? Dalam kaitannya dengan penanaman sopan santun, metode yang kami gunakan adalah metode pembiasaan. Contohnya seperti ini dulu awalnya banyak sekali anak yang masuk di TK ini ketika tiba di sekolah hanya diam, belum mau mengucapkan salam bahkan beberapa mungkin belum mau untuk bersalaman. Akan tetapi kami Ustadzah secara terus menerus setiap pagi ketika anak datang selalu mengucapkan salam kepada anak dan mengajak anak bersalaman, orang tua juga membantu dengan mengajak anak supaya mau mengucapkan salam dan bersalaman dengan kami Ustadzah. Satu minggu anak-anak masih melihat, dua minggu anak mau melakukan tetapi terkadang masih butuh dipancing, minggu ketiga dan selanjutnya anak-anak sudah melakukannya sendiri - 182 Catatan Wawancara Kode data : CW.08 Tempat : TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat HariTanggal : Sabtu, 23 Januari 2016 Sumber : Ibu Karmila Ibunda Anta Waktu : 11.15-1140 No. Pertanyaan Jawaban Refleksi 1. Apakah bapakibu mengetahui bahwa pendidikan karakter merupakan salah satu hal yang dilaksanakan di TK AL I‟DAD An- Nuur Cahaya Umat? Tahu mbak Orang tua sudah mengatahui mengenai program pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat. 2. Sejak kapan BapakIbu mengetahui bahwa pendidikan karakter diterapkan di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat? Sebelum masuk sekolah pada saat masuk sekolah setelah masuk sekolah? Pas sebelum masuk sekolah itu pas saya mendaftarkan, saya ngobrol sama Ustadzahnya, lalu sama Ustadzahnya dijelaskan mengenai pendidikan karakter di sini TK AL I‟DAD An- Nuur Cahaya Umat. Informasi mengenai program pendidikan karakter didapatkan orang tua saat hendak mendaftarkan anaknya di TK AL I‟DAD An-Nuur cahaya Umat. 3. Bagaimana menurut pendapat BapakIbu mengenai penerapan pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat? Efektiftidak efektif? Menurut saya ya sudah efektif mbak. dulu anak saya kurang unggah ungguhnya ke orang yang lebih tua, tapi sekarang Allhamdullilah sudah berkembang sangat baik. Dari sisi kedisiplinan dan kemandirian juga sudah bertambah semuanya. Penerapan pendidikan karakter sudah efektif terbukti dari adanya anak- anak yang memiliki unggah ungguh yang lebih baik. 4. Menurut BapakIbu apakah orang tua memiliki peran terhadap penerapann pendidikan karakter bagi anak? Bagaimanakan peran BapakIbu dalam upaya mendukung penerapan dari Peran orang tua banyak sekali, kalau di rumah kan anak seringnya sama orang tua jadi ya peran orang tua banyak. Misalnya mengajari anak untuk mandiri dan bertanggung jawab sama dirinya sendiri.. Orang tua memiliki peran untuk menanamkan berbagai nilai karakter baik pada anak.. 183 pendidikan karaakter dii TK AL I‟DAD An- Nuur Cahaya Umat? 5. Bagaimana peran BapakIbu dalam upaya menanamkan nilai-nilai karakter di rumah? Kalau saya lebih ke memberikan tanggung jawab pada anak untuk dirinya sendiri. Kalau di sekolah kan anak-anak bisa sabar, bisa antri, bisa mandiri. Jadi saya juga berusaha untuk menerapkan itu di rumah. Peran orang tua yaitu memberikan tanggung jawab kepada anak. 6. Pernahkan atau seberapa seringkah BapakIbu melakukan sharing dengan guru mengenai perilaku anak saat di rumah? Lumayan sering, soalnya anak saya perkembangan emosinya masih kurang stabil, kadang suka marah-marah, jadi belum bisa menahan emosinya gitu. Pernah juga Ustadzah bercerita kalau anak saya di sekolah emosinya belum dikelola dengan baik, terus saya sharing- sharing dengan Ustadzahnya mbak. Kadang juga saya yang inisiatif nemuin Ustadzahnya tanya perilaku anak saya kalau di sekolah. Orang tua beberapa kali melakukan sharing dengan Ustadzah apabila orang tua atau pun Ustadzah menemui adanya permasalahan pada anak. 7. Menurut BapakIbu apa saja faktor pendukung dari pelaksanakan pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat? Faktor pendukungnya mungkin dari Ustadzahnya, kan Ustadzahnya di sini kebanyakan sabar dan telaten mbak. Mungkin kalau nggak sabaran sudah pada menyerah mbak nagajrin anak sebanyak ini. Faktor pendukung berasal dari guru yang memiliki sikap penyabar. 8. Menurut BapakIbu apa saja faktor penghambat dari pelaksanakan pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat? Mungkin dari orang tuanya juga bisa mbak. Kan nggak semua orang tua bisa menerapkan apa yang sudah diajarkan di sekolah. Kadang kalau di sekolah anak diajarkan mandiri tapi kalau di rumah dimanja sama orang tuanya kan anaknya nggak jadi mandiri nanti. Faktor penghambat berasal dari orang tua apabila orang tua tidak bisa secara konsisten menerapkan nilai-nilai karakter baik yang sudah di ada di sekolah. 184 9. Adakah suatu dampak nyata yang terlihat pada anak setelah anak mulai bersekolah di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat terkait dengan karakter anak Kalau anak saya yang paling keliahatan itu dari sikap yang lebih menghormati orang tua, jadi ya kalau sekarang mau kemana-mana pamit, assalamualaikum, dan salim. Anak menjadi lebih menghormati terhadap orang tua. 185 Catatan Wawancara Kode data : CW.09 Tempat : TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat HariTanggal : Jumat, 22 Januari 2016 Sumber : Ibu Utami Ibunda Hasna Waktu : 11.15-1140 No. Pertanyaan Jawaban Refleksi 1. Kapan BapakIbu mengetahui adanya program pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat? Kebetulan awal pendidikan karakter mulai diterapkan di sini saya juga tahu mbak. Kalau tidak salah, pendidikan karakter sepertinya ada di sini sejak tahun 20092010, saat itu anak saya yang besar sedang awal masuk di sekolah ini, kemudian saya mendapatkan informasi dari Ustadzahnya mengenai akan mulai diterapkannya program ini. - Pendidikan karakter dilaksanakan di TK AL I‟DAD AN-Nuur Cahaya Umat sejak tahun akjaran 200920010. 2. Bagaimana menurut pendapat BapakIbu mengenai penerapan pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat? Efektiftidak efektif? Kalau menurut saya sih pendidikan karakter pelaksanaannya ya sudah efektif. Misalnya anak saya dulunya kan unggah-ungguhnya kurang tapi kalau sekarang sudah jadi lebih baik. Sekarang tiap mau berangkat atau pulang pasti berpamitan dulu dengan bahasa yang sopan, kalau dulu hampir tidak pernah seperti ini. Sebenarnya tidak hanya anak saya, mungkin anak-anak yang lain pun juga. Itu yang paling sederhana, yang lainnya masih banyak - Penerapan pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat berjalan dengan efektif. 3. Menurut BapakIbu apakah yang menjadi faktor pendukung dari pelaksanaan pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An- Nuur Cahaya Umat? Ya kalau menurut saya dari sisi Ustadzah. Di sini Ustadzahnya kan sudah berpengalaman ngajar bertahun-tahun jadi ya pasti ilmunya sudah banyak dalam menghadapi masing-masing - Faktor pendukung pelaksanaan pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat adalah guru yang memiliki 186 karakter anak. pengalaman. 4. Pernahkah atau seberapa sering BapakIbu melakukan konsultasi dengan guru terkait dengan permasalahan anak? Wah kalau saya lumayan sering konsultasi dengan Ustadzah. Saya sering konsultasi dengan Ustadzah setiap kali ada permasalahan dengan anak saya. - Orang tua sering melakukan konsultasi dengan Ustadzah. \ 187 Catatan Wawancara Kode data : CW.10 Tempat : TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat HariTanggal : Sabtu, 16 Januari 2016 Sumber : Ibu Ari Ibunda Tania Waktu : 11.15-1140 No. Pertanyaan Jawaban Refleksi 1. Jam berapa biasanya anak tiba di sekolah? Anak saya biasanya sampai disini jam 7 kurang mbak, kadang 06.30 sudah disini. - Anak tiba di sekolah pukul 06.30 2. Kenapa anak-anak sangat pagi tiba di sekolah? Anak saya semangat sekali kalu mau bersekolah mbak, mintanya selalu datang pagi. Katanya pengen cepet-cepet berangkat biar bisa antri duluan waktu baca iqro. - Anak semangat berangkat pagi supaya bisa antri di depan saat membaca Iqro 3. Bagaimana dengan anak-anak saat bangun tidur susah atau mudah saat dibangunkan? Alhamdulillah anak saya mudah dibangunkan, kadang saking semangatnya biasa bangun sendiri. Nanti siap-siapnya cepat terus sudah buru-buru minta diantarkan ke sekolah. - Sebagai bentuk semangatnya anak biasa bangun sendiri dan lekas bersiap-siap untuk berangkat sekolah. 4. Pernahkah anak terlambat tiba di sekolah? Apakah alasannya? Dulu pernah, karena saya sama bapaknya baru sibuk semua. - 5. Melihat anak Ibu yang bersemangat bagaimana kemudian Ibu menyikapinya? Ya kalau saya asal baik ya saya dukung. Kadang kerjaan rumah saya nanti-nanti dulu yang penting antar anak sekolah dulu baru nanti kerjaan rumah diselesaikan saat anak sudah di sekolah - Orang tua memberi dukungan atas sikap positif anak. 188 Catatan Wawancara Kode data : CW.11 Tempat : TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat HariTanggal : Rabu, 5 Desember 2015 Sumber : Ust Rully Waktu : 13.00-13.45 No. Pertanyaan Jawaban Refleksi 1. Ust, kegiatan hari ini apa ya? Hari ini kegiatan anak-anak sudah bebas mbak, tidak ada sentra. Lebih difokuskan untuk latihan. Kan kami besok tanggal 18 mau ada pentas seni. Nanti anak-anak An-Nuur semua akan berkumpul disini, masing-masing nanti akan ikut pentas seni. Kegiatan anak paada hari tersebut adalah latihan. 2. Tujuan pentas seni ini untuk apa ya Ust? Supaya anak-anak bisa membangun rasa percaya diri. Nanti kan pentas seni ini tidak hanya dilihat oleh teman-teman tapi juga oleh orang tua. Pentas seni ini supaya anak menjadi percaya diri. 3. Bagaimana sambutan orang tua dan anak-anak mengenai kegiatan pentas seni ini? Sejauh ini sambutan orang tua baik, dan orang tua juga banyak kami libatkan dalam kegiatan seperti ini. Kalau anak- anak sih jelas mbak, sangat antusias. Kemarin pada waktu awal latihan anak- anak masih malu-malu tapi semakin kesini semakin berani. Orang tua baik dan anak antusia dengan kegiatan ini. 4. Kegiatan hari ini kaitannya dengan pendidikan karakter apa ya Ust? Pertama, tadi sebelum kegiatan dimulai seperti biasa kami mulai dengan membuat lingkaran dan seperti biasa mbak menyebutkan hafalan-hafalan doa dan surat, kegiatan tadi juga ada menonton film tentang tentang hewan, ya Kegiatan terkait pendidikan karakter yaitu: menyebutkan hafalan- hafalan doa dan surat, serta menonton film. 189 supaya anak belajar mencintai makhluk ciptaan Tuhan. Pas tadi latihan kan anak- anak juga belajar untuk disiplin mbak, sungguh-sungguh dalam berlatih, kerja keras, pantang menyerah dan percaya diri. 190 CATATAN DOKUMENTASI Kode data : CD. 11 Waktu : 07.00-11.30 WIB HariTanggal : Senin, 11 januari 2016 Tempat : TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat No Objek Keterangan Banyak Volume Deskripsi Ada Tidak 1. Ruang Kelas √ 5 Jumlah kelas di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat ada 5 kelas, kelas tersebut yaitu kelas sentra main peran, sentra balok, sentra persiapan, sentra gerak dan kreatifitas serta sentra bahan alam. 2. Pojok baca √ 1 Pojok baca terletak di sebelah ruang kelas sentra balok. 3. Playground √ 1 Playground luas dan terdapat playground yang belum ditutup dengn conblock dan yang sudah ditutupi dengan conblock. 4. APE indoor √ Terdiri dari APE yang terbuat dari kayu balok dan puzzle, lego, dan bahan bekas di kelas. Terdiri dari APE yang terbuat dari kayu balok dan puzzle, lego, dan bahan bekas di kelas. 5. APE outdoor √ 8 Perosotan, papan titian, ayunan, bola dunia, jungkat jungkit, dan jaring laba-laba. 6. Tempat sampah √ 6 Tempat sampah berada di setiap depan ruang kelas. 7. Tempat cuci tangan √ 3 Tempat mencuci tangan terletak disamping sentra gerak dan kreatifitas 8. Mushola √ 1 Mushola terletak di depan sekolah 191 CATATAN DOKUMENTASI Kode data : CD. 12 Waktu : 07.00-11.30 WIB HariTanggal : Senin, 11 januari 2016 Tempat : TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat

A. DATA GURUPENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TK AL