137 Faktor pendukung dari pelaksanaan program pendidikan karakter di TK ini
meliputi: pendidik yang memiliki kompetensi dan pengalaman, sikap orang tua yang terbuka, anak yang bersemangat dan memiliki motivasi, kepemilikan media
pembelajaran, dan pelibatan orang tua dalam program parenting. Sedangkan, faktor penghambat dari pelaksanaan program pendidikan karakter di TK ini
meliputi: lingkungan masyarakat yang belum menerapkan nilai-nilai karakter, lingkungan keluarga yang belum konsisten dalam menanamkan nilai-nilai
karakter baik kepada anak, dan tayangan televisi yang kurang sesuai bagi anak usia dini.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian, sebagai bentuk rekomendasi maka peneliti menyarankan pada pihak-pihak yang terkait dengan
pelaksanaan pendidikan karakter di Taman Kanak-kanak, sebagai berikut:
1. Bagi praktisi pendidik di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat, sebaiknya
semakin memotivasi dan membantu orang tua yang belum secara konsisten menerapkan nilai-nilai karakter saat di rumah secara individual.
2. Bagi sekolah, sebaiknya bekerja sama dengan orang tua membuat format observasi terkait perilaku atau nilai-nilai karakter yang dimunculkan oleh
anak saat di rumah dan di sekolah. 3. Bagi orang tua, sebaiknya bersikap konsisten dalam menerapkan nilai-nilai
karakter saat anak di rumah. 4. Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya dapat melakukan penelitian mengenai
keterlibatan orang tua dalam pelaksanaan pendidikan karakter
138
DAFTAR PUSTAKA
Andi Prastowo. 2012. Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Agus Ds. 2009. Tips Jitu Mendongeng. Yogyakarta: Kanisius. Arif Rohman. 2011. Memahamai Pendidikan dan Ilmu Pendidikan. Yogyakarta:
Laksbang Mediatama. Asri Budiningsih. 2008. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Dharma Kesuma, Cepi Triatna Johar Permana. 2011. Pendidikan Karakter: Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Detik News. 2015. Dipukul Teman Sekelas, Siswa Kelas 2 SD di Kebayoran Lama Tewas. Diambil dari http:news.detik.comberita3023174dipukul-
teman-sekelas-siswa-kelas-2-sd-di-kebayoran-lama-tewas, pada 18 Oktober 2015.
Fatchul Mu‟in. 2011. Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Jasmin Hana. 2011. Terapi Kecerdasan Anak dengan Dongeng. Yogyakarta:
Berlina Media. Pusat Bahasa Depdiknas. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga.
Jakarta: Balai Pustaka Lickona, T. 2012. Mendidik Untuk Membentuk Karakter. Alih bahasa: Juma
Abdu Wamaungo. Jakarta: PT Bumi Aksara. Liputan6. 2015. Siswi Kelas 6 SD di Aceh Meninggal Dikeroyok Teman Sekelas.
Diambil dari http:news.liputan6.comread2328202siswi-kelas-6-sd-di- aceh-meninggal-diduga-dikeroyok-teman-kelas, pada 18 Oktober 2015.
Maria J. Wantah. 2005. Pengembangan Disiplin dan Pembentukan Moral Pada Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat
Pendidikan Tinggi. Miles, M. B. Huberman, A. M. 1992. Analisis Data Kualitatif. Alih Bahasa:
Tjetjep Rohidi. Jakarta: UI Press. Moh.Shochib. 2010. Pola Asuh Orang Tua dalam Membantu Anak
Mengembangkan Disiplin Diri. Jakarta: Rineka Cipta. Muhammad Fadlilah Lilif Mualifatu Khorida. 2013. Pendidikan Karakter
Anak Usia Dini. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
139 Mulyasa. 2013. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Novan Ardy Wiyani. 2012. Manajemen Pendidikan Karakter: Konsep dan Implementasinya di Sekolah.Yogyakarta: PT Pustaka Insan Madani.
______. 2013. Membumikan Pendidikan Karakter di SD. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Pupuh Fathurrohman, AA Suryana Fenny Fatriany. 2013. Pengembangan Pendidikan Karakter. Bandung: PT Refika Aditama.
Ratna Megawangi. 2003. Pendidikan Sembilan Pilar Karakter. Depok: Institut Pengembangan Pendidikan Karakter Indonesia Heritage Foundation.
Republika . 2014. “Komnas PA: Indonesia Darurat Kejahatan Seksual Terhadap
Anak .”
Diambil dari
http:nasional.republika.co.idberitanasionalhukum141113ney4lh- komnas-pa-indonesia-darurat-kejahatan-seksual-terhadap-anak,
pada tanggal 15 Oktober 2015.
Rita Eka Izzaty. 2008. Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press. RRI. 2014. “Gawat Pelaku Kejahatan yang Meibatkan Anak, Jumlahnya
Meningkat.” Diambil
dari http:www.rri.co.idpostberita121954nasionalgawat_pelaku_kejahatan_y
ang_melibatkan_anak_jumlahnya meningkat.html, pada tanggal 15 Oktober 2015.
Santrock, John W. 2007. Perkembangan Anak. Alih Bahasa: Milla Rahmawati Anna Kuswanti. Jakarta: Erlangga.
Sofan Amri, Ahmad Jauhari Tatik Elisah. 2011. Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya.
Sutarjo Adisusilo. 2012. Pembelajaran Nilai-nilai Karakter. Depok: PT Rajagrafindo Persada.
Suyadi. 2013. Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
______. 2014. Ensiklopedia Pendidikan Anak Usia Dini Jilid 4. Yogyakarta: Insan Madani.
Zainal Aqib Sujak. 2011. Panduan Aplikasi Pendidikan Karakter. Bandung: Yrama Widya.
140
141
142
143
Lampiran 2 KISI-KISI PENELITIAN
PENDIDIKAN KARAKTER DI TK AL I’DAD AN-NUUR CAHAYA UMAT’
No. Aspek
Sumber Data Metode
1. Alasan TK AL I‟DAD An-Nuur
Cahaya Umat menjadikan pendidikan karakter sebagai salah
satu keunggulan dari sekolah. Kepala sekolah,
guru Wawancara
2. Nilai-nilai karakter baik yang
ditanamkan pada anak di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat.
Kepala sekolah, guru, anak
Wawancara ,
observasi dan
dokumentasi 3.
Proses penanaman nilai-nilai baik pada anak di TK AL I‟DAD An-
Nuur Cahaya Umat. Kepala sekolah,
guru dan anak Wawancara,
observasi dan
dokumentasi 4.
Pihak yang berperan dan peran masing-masing
pihak tersebut
terhadap proses penanaman nilai- nilai karakter di TK AL I‟DAD
An-Nuur Cahaya Umat. Kepala sekolah,
guru, orang tua dan anak
Wawancara, observasi
5. Faktor pendukung pelaksanaan
pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat.
Kepala sekolah, guru, orang tua
dan anak Wawancara,
observasi
6. Faktor penghambat pelaksanaan
pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat
Kepala sekolah, guru, orang tua
dan anak Wawancara,
observasi
144
Lampiran 3 PEDOMAN WAWANCARA
PENDIDIKAN KARAKTER DI TK AL I’DAD AN-NUUR CAHAYA UMAT
HariTanggal : Waktu
: Tempat
: Sumber
: No.
Pertanyaan 1.
Kapan pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat mulai dilaksanakan?
Jawab: 2.
Siapa pencetus ide pelaksanaan pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An- Nuur Cahaya Umat?
Jawab: 3.
Apa alasan TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat menjadikan pendidikan karakter sebagai salah satu keunggulan dari sekolah?
Jawab: 4.
Apa pedoman yang digunakan dalam penyelenggaraan pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat?
Jawab: 5.
Apa tujuan yang ingin dicapai dari penyelenggaraan pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat?
Jawab: 6.
Nilai-nilai karakter baik apa saja yang ditanamkan pada anak di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat?
Jawab: 7.
Bersumber dari mana nilai-nilai karakter baik yang ditanamkan pada anak di
TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat? Jawab:
8. Pendekatan apa yang dilaksanakan dalam proses penanaman nilai-nilai
karakter baik pada anak di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat? Jawab:
9. Metode apa yang dilaksanakan dalam proses penanaman nilai-nilai
kar akter baik pada anak di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat?
Jawab: 10.
Siapa pihak-pihak yang berperan dalam proses penanaman nilai-nilai
145 karakter di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat?
Jawab: 11.
Apa peran masing-masing pihak terhadap proses penanaman nilai-nilai karakter di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat?
Jawab: 12.
Apa faktor yang mendukung pelaksanaan pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat?
Jawab: 13.
Apa faktor-faktor yang menghambat pelaksanaan pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat?
Jawab:
146
Lampiran 4 PEDOMAN OBSERVASI
PENDIDIKAN KARAKTER DI TK AL I’DAD AN-NUUR CAHAYA UMAT
HariTanggal : Waktu
: Tempat
: Sumber
: No
Objek Observasi Deskripsi
1. Nilai-nilai karakter baik yang
ditanamkan pada anak di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya
Umat 2.
Pelaksanaan Pendidikan
Karakter pada setiap kegiatan g. Saat anak tiba di sekolah
h. Materi pagi i. Kegiatan sentra
j. Makan bersama k. Sholat
l. Menunggu dijemput
3. Sarana dan prasarana
a. Ruang Kelas b. Pojok baca
c. Play ground
d. APE indoor e.
APE outdoor f. Tempat sampah
g. Tempat cuci tangan h. Mushola
4. Peran dari masing-masing pihak dalam pelaksanaan Pendidikan
Karakter di TK AL I‟DAD An- Nuur Cahaya Umat
5. Faktor yang
mendukung pelaksanaan
pendidikan ka
rakter di TK AL I‟DAD An- Nuur Cahaya Umat?
6. Faktor yang menghambat pelaksanaan
pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An-
Nuur Cahaya Umat?
147
Lampiran 5 PEDOMAN DOKUMENTASI
PENDIDIKAN KARAKTER DI TK AL I’DAD AN-NUUR CAHAYA UMAT
HariTanggal : Waktu
: Tempat
: Sumber
: No.
Obyek Keterangan
Deskripsi Ada
Tidak 1.
Profil lembaga sejarah lembaga
2. Visi, misi dan tujuan
lembaga 3.
Data pendidik
dan Peserta didik
4. Jadwal
sentra dan
kegiatan materi pagi 5.
Sarana dan prasarana
a. Ruang Kelas b. Pojok baca
c. Play ground
d. APE indoor e.
APE outdoor f. Tempat sampah
g. Tempat cuci tangan h. Mushola
6. Kurikulum pendidikan
karakter c. Perencanaan
Pendidikan Karakter d. Evaluasi Pendidikan
Karakter
148
FOTO-FOTO KEGIATAN
Kode data : CD.01
HariTanggal : Rabu, 2 Desember 2015 Waktu
: 07.00-12.00 Tempat
: TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat
Gambar a Anak bertanggung jawab
membersihkan lantai dari genangan air yang tumpah dari air minumnya
Gambar b Anak-anak berjalan-jalan di sekitar
lingkungan sekolah untuk mengagumi segala bentuk ciptaan Tuhan
149
FOTO-FOTO KEGIATAN
Kode data : CD.02
HariTanggal : Kamis, 3 Desember 2015 Waktu
: 07.00-12.00 Tempat
: TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat
Gambar a Anak-anak sedang membaca Iqro
bersama dengan Ustadzah Gambar b
Anak-anak sedang bekerjasama memperbaiki pipa yang bocor
150
FOTO-FOTO KEGIATAN
Kode data : CD.03
HariTanggal : Senin, 7 Desember 2015 Waktu
: 07.00-12.00 Tempat
: TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat
Gambar a Anak-anak sedang mengikuti kegiatan
upacara bendera Gambar b
Anak-anak sedang menghibur teman yang sedang sakit
Gambar c Anak sedang antri untuk mengambil
makan siang Gambar d
Anak-anak sedang duduk rapi untuk makan bersama
151
FOTO-FOTO KEGIATAN
Kode data : CD.04
HariTanggal : Jumat, 12 Desember 2015 Waktu
: 07.00-12.00 Tempat
: TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat
Gambar a Anak-anak antri untuk bermain pada
papan titian Gambar b
Anak-anak duduk dengan rapi dan tenang menunggu teman lain tampil
pada kegiatan gladi bersih “GEBYAR
KREATIFITAS”
152
FOTO-FOTO KEGIATAN
Kode data : CD.05
HariTanggal : Kamis, 7 Januari 2016 Waktu
: 07.00-12.00 Tempat
: TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat
Gambar a Anak-anak sedang mengikuti kegiatan
materi pagi Gambar b
Anak-anak sedang bermain games untuk menstimlasi kemampuan anak
dalam bekerjasama
153
FOTO-FOTO KEGIATAN
Kode data : CD.06
HariTanggal : Jumat, 8 Januari 2016 Waktu
: 07.00-12.00 Tempat
: TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat
Gambar a Anak selesai mengamati bunglon dan
mengembalikan ke habitatnya
Gambar b
Anak-anak bersiap untuk mulai sholat
154
FOTO-FOTO KEGIATAN
Kode data : CD.07
HariTanggal : Senin, 11 Januari 2016 Waktu
: 07.00-12.00 Tempat
: TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat
Gambar a Anak tiba di sekolah dengan disambut
oleh Ustadzah
Gambar b Orang tua berpamitan sambil
mencium dan memberikan semangat
pada anak saat anak tiba di sekolah
Gambar c Anak bersiap memakai sepatu sebelum
melaksanakan upacara
Gambar d Anak bekerjasama membangun
sebuah jembatan
155
FOTO-FOTO KEGIATAN
Kode data : CD.08
HariTanggal : Jumat, 15 Januari 2016 Waktu
: 07.00-12.00 Tempat
: TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat
Gambar a Anak-anak sedang wudhu sebelum
melaksanakan sholat Gambar b
Anak-anak sedang sholat berjamaah
Gambar a Anak-anak sedang membantu Ustadzah
membawa media pembelajaran ke kelas
Gambar b Anak-anak sedang membantu Ustadzah
membawa dispenser ke dapur.
156
FOTO-FOTO KEGIATAN
Kode data : CD.09
HariTanggal : Sabtu, 16 Januari 2016 Waktu
: 07.00-12.00 Tempat
: TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat
Gambar a Anak akhirnya mau melompati sungai
kecil dengan motivasi dan bantuan dari Ustadzah
Gambar b Anak menolong membukakan tempat
minum milik temannya
Gambar c Anak menonton film
Gambar d Anak mencuci piring setelah makan
157
FOTO-FOTO KEGIATAN
Kode data : CD.10
HariTanggal : Senin, 18 Januari 2016 Waktu
: 07.00-12.00 Tempat
: TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat
Gambar a Anak-anak sedang mendengarkan cerita
di pojok baca Gambar b
Anak membantu Ustadzah menyapu lantai
Gambar c Anak sedang bersama-sama membuang
sampah setelah kegiatan makan snack Gambar d
Anak-anak melaksanakan sholat jamaah
158
CATATAN LAPANGAN
Kode Data :CL.1
Hari, Tanggal :Kamis 3 Desember 2015
Waktu :07.00-12.00
Tempat :TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat
Obyek Penelitian :Pelaksanaan Pendidikan Karakter
Deskripsi Pukul 07.00-08.00
Ustadzah dan Pak Ari siap menunggu anak-anak di gerbang depan sekolah. Ustadzah menyambut anak dengan senyum dan membiasakan pada anak-
anak, untuk mengucapkan salam “Selamat pagi mbakmas. Assalamualaiakum”
dan bersalaman serta berpamitan dengan orang tua ketika diantar ke sekolah. Anak-anak yang sudah tiba di sekolah kemudian meletakkan tas dan sepatu pada
rak. Beberapa orang tua tampak ikut menemani anak masuk ke dalam kelas akan tetapi beberapa lainnya memilih untuk langsung pergi. Setelah itu anak antri untuk
membaca iqro. Anak-anak tampak sudah mengerti konsep antri, sehingga tidak terjadi kerbutan antar anak saat antri. Anak-anak yang sudah membaca iqro
kemudian diperbolehkan untuk bermain bebas. Tampak seorang anak yang ingin minum akan tetapi botol minumannya
terlepas dari genggaman kemudian air tumpah dan membasahi lantai. Anak tersebut kemudian bertanggung jawab dengan mengambil kain pel dan dan
membersihkan lantai yang basah tadi. Beberapa teman tampak membantu untuk
membersihkan tumpahan air tersebut. Pukul 08.00-09.30
Anak-anak berbaris di depan sekolah, kemudian Ustadzah mengajak anak untuk bernyanyi, mengucapkan yel-yel dan berdoa. Ustadzah menjalaskan kepada
anak bahwa kegiatan pada hari tersebut adalah berjalan-jalan untuk mengamati kepiting kali. Anak-anak diingatkan mengenai kesepakatan saat berjalan-jalan,
seperti: menunjukkan sikap santun saat bertemu dengan orang, berjalan dipinggir,
159 tetap bergandengan, dan lain-lain. Setelah itu anak-anak kelompok besar diminta
untuk menggandeng kelompok kecil. Anak-anak akan berjalan berdua-dua. Saat berjalan-jalan anak-anak mengamati ke dalam sungai ada atau
tidakkah kepiting di sana. Kemudian anak-anak juga berdiskusi mengenai hewan- hewan apa saja yang hidup di sungai. Setelah setengah perjalanan akhirnya
terdapat seorang anak yang melihat kepiting, kemudian Ustadzah bertanya kepada anak-
anak, “teman-teman, itu di sana ada kepiting. Siapa yang mau bantu Ustadzah untuk mengambil kepiting?”. Terdapat beberapa anak yang
mengacungkan jarinya, sambil ber kata, “aku aku Ust”. Setelah itu anak-anak
berdiskusi siapa yang akan mengambil. Kemudian diputuskan bahwa semua anak turun ke sugai sambil mengamati mungkin akan ada kepiting lain. Akhirnya
kepiting berhasl ditangkap dan dimasukkan ke dalam wadah. Anak-anak pun kembali ke sekolah. Selama perjalanan anak berpapasan dengan orang, beberapa
anak tampak menegur orang tersebut demikian juga dengan Ustadzah.
Pukul 09.30-10.00
Anak-anak tiba di sekolah kemudian mencuci tangan dan mencuci kaki. Dilanjutkan dengan berkumpul dalam circle. Selama dalam circle Ustadzah
memberikan nasihat-nasihat kepada anak terkait kecintaan terhadap makhluk ciptaan Tuhan. Selanjutnya anak diminta untuk mengucapkan hafalan-hafaln
surat, seperti surat al-ikhlas, surat anas dan lain-lain. Kemudian anak-anak berdoa sebelum makan dan makan snack.
Pukul 10.00-12.30
Anak diminta untuk satu persatu melihat kepiting yang sudah ditangkap. Selanjutnya anak-anak diminta untuk menggambarkan apa yang ditemui pada saat
kegiatan jalan-jalan pada selembar kertas. Kemudian anak-anak berdoa sebelum pulang, makan siang dan sholat dhuhur.
160
Catatan Wawancara
Kode data : CW.01
Tempat : PAUD An-Nuur Cahaya Umat
HariTanggal : Sabtu, 23 Januari 2016
Sumber : Ketua PAUD An-Nuur Cahaya Umat
Waktu : 07.30-08.15
No. Pertanyaan
Jawaban Refleksi
1. Bagaimana sejarah berdirinya TK AL
I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat? TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat ini
berdiri dilatar belakangi dengan adanya suatu kebutuhan. Pada awalnya sebelum TK AL
I‟DAD ini berdiri, Yayasan An-Nuur Cahaya Umat pada tahun 2003 hanya mendirikan
sekolah yang memfasilitasi anak dengan
tingkatan usia bayi hingga empat tahun. Lalu banyak orang tua murid yang anaknya sudah
lulus dari KB mengusulkan kepada pihak sekolah untuk juga mendirikan Taman Kanak-
kanak TK, kemudian pada tahun 2006 dengan berbagai pertimbangan keinginan orang tua
tersebut difasilitasi dengan didirikannya TK AL
I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat. -
TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya berdiri tahun 2006
dengan dilatar belakangi kebutuhan akan TK.
2. Kurikulum apakah yang digunakan di TK
AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat? Di An-Nuur ini kurikulum tidak hanya
menggunakan satu sumber. Kami mendesain kurikulum yang mengkombinasikan berbagai
sumber meliputi STTPA, Pilar karakter, Imtaq, dan Life skills. STTPA kami ambil dari Permen
nomor 137, pilar karakter dari Ibu Ratna Megawangi, sementara kurikulum Imtaq ini
adalah kurikulum yang kami susun sendiri, berdasarkan saran-saran maupun pendapat dari
- Kurikulum AL I‟DAD
An-Nuur Cahaya Umat tersusun atas STTPA, Pilar
ksrakter, Kurikulum Imtaq dan Life skill
161 berbagai pihak. Life skill itu adalah keterampilan
sehari-hari yang harus dikuasai oleh anak sesuai dengan tingkatan usianya. Semuanya coba kami
kemas dalam satu kurikulum yang siap untuk disampaikan untuk anak.
3. Bagaimana sejarah pendidikan karakter yang
ada di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat?
Pendidikan karakter ini kami dapatkan sekitar tahun 2008, pada waktu itu saya mendapatkan
dokumen pendidikan karakter dari Ibu Ratna Megawangi. Setelah itu kami juga mengadakan
studi banding ke TK Al-Fallah Jakarta, di sana kami melihat tidak ada guru yang berteriak,
semua gurunya bersikap halus namun terbukti mampu juga untuk mendisiplinkan anak-anak.
Lalu kami pun mulai terinspirasi dan ingin menerapkan program pendidikan karakter ini di
sini. Pada tahun 20092010 kami mulai mengadopsi pilar karakter sebagai bagian dari
kurikulum dan mulai menerapkannya. - Sejarah
pendidikan karakter di TK AL I‟DAD
An-Nuur Cahaya
Umat diawali
dengan didapetkannya
dokumen pendidikan karakter dari
Ratna Megawang dan studi banding ke TK AL-Fallah
jakarta.
4. Apa alasan TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya
Umat menjadikan pendidikan karakter sebagai bagian dari kurikulum sekolah?
Alasan terbesar kami menerapkan pendidikan karakter di sini adalah karena kami menyadari
bahwa karakter bukan bakat, karakter ini harus bangun secara terus-menerus bertahun-tahun,
dan karena masa usia dini ini adalah fondasi, maka karakter harus diinstal sejak dini.
- Karakter adalah fondasi yang perlu untuk dibangun
sejak dini.
5. Apa tujuan yang ingin dicapai dari
penyelenggaraan pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat?
Yang jelas kami mengacu pada visi yayasan yang salah satunya ingin menjadikan anak didik
kami ini berakhlak mulia, untuk itu kami ingin membangun iklim akhlak mulia di lingkungan
- Tujuan pendidikan
karakter adalah
untuk membangun iklim akhlak
mulia di
lingkungan
162 sekolah. Iklim akhlak mulia ini dapat tercapai
apabila seluruh
warga sekolah
bisa mengamalkan nilai-nilai karakter baik. Jadi,
pendidikan karakter ini tujuannya supaya visi kami tersebut dapat tercapai yaitu membekali
anak didik dengan akhlak mulia. sekolah.
6. Nilai-nilai karakter baik apa saja yang
ditanamkan pada anak di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat?
Nilai-nilai yang kami dikembangkan yaitu hormat, rasa syukur, mandiri, memaafkan orang
lain, dan nilai-nilai yang berkaitan dengan ta
‟zim. Tentunya juga nilai-nilai santun, santun di sini maksudnya santun dalam berbuat berpikir
dan berbicara, serta menghormati orang dewasa. - Nilai-nilai
yang ditanamkan di TK AL
I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat antara lain: ta‟zim,
santun, dan hormat
7. Bagaimana proses penanaman nilai-nilai
karakter pada anak di TK AL I‟DAD An- Nuur Cahaya Umat?
Kami mengacu pada DAP bahwa dari anak masuk sampai pulang itu adalah pembelajaran.
Jadi sebisa mungkin kami mengupayakan pendidikan karakter itu ada sejak anak tiba di
sekolah sampai anak pulang sekolah. Walaupun mungkin tidak tercatat di RPPH namun sudah
ada di SOP, hal-hal ini kaitannya dengan kebiasaan, misalkan: saat anak datang Ustadzah
akan menyambut dengan senyum dan salam tapi kalau di RPPH itu memang ada beberapa
indikator yang ditekankan. Kami selalu berusaha agar setiap kegiatan yang dilakukan oleh anak ini
memiliki nilai karakter - Proses penanaman nilai-
nilai karakter terdiri atas perencanaan, pelaksanaan
dan evaluasi.
- Ada beberapa hal yang tidak
tertuliskan dalam
perencanaan namun
tertuiskan di SOP.
8. Bagaimana proses evaluasi dari pelaksanaan
pendidikan karakter yang diselenggarakan di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat?
Jadi begini, penilaian yang kami laksanakan mengacu pada DAP yaitu dengan menggunakan
assesmen otentik. Memang kita tidak bisa menargetkan, kadang ada yang muncul ada yang
- Evaluasi dilaksanakan
dengan assessmen
otentik.
163 tidak. Tapi kita lebih nyaman menggunakan
assesmen otentik. Jadi kami menggunakan catatan anekdot. Catatan anekdot itu salah satu
rekaman yang ada di tingkat perkembangan.
164
Catatan Wawancara
Kode data : CW.02
Tempat :
TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat HariTanggal
: Jumat, 15 Januari 2016 Sumber
: Kepala TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat
Waktu : 13.15-14.00
No. Pertanyaan
Jawaban Refleksi
1. Bagaimana sejarah berdirinya TK AL
I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat? Sejarah berdirinya seperti ini, pada awalnya baru
TPA dan KB yang berdiri, kemudian muncul ide yang berasal dari orang tua dan wali murid
supaya Yayasan An-Nuur ini tidak hanya berhenti di KB namun hingga TK supaya tidak
terjadi ketimpangan selama periode golden age anak. Istilahnya supaya apa yang diterima anak
saat di TPA dan KB bisa dilanjutkan di TK. - Sejarah berdirinya TK
diawali dengan adanya ide dari orang tuawali untuk
mendirikan TK.
2. Kurikulum apakah yang digunakan di TK
AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat? Kurikulum kami mungkin berbeda dengan
sekolah yang lain, kalau kami di AL I‟DAD
kurikulumnya tidak hanya menggunakan satu sumber. Kami menggunakan sumber dari
kurikulum 2013,
pilar karakter
Ratna Megawangi, kurikulum Imtaq rancangan kami
sendiri dan life skill. - Kurikulum
bersumber pada kurikulum 2013, pilar
karakter Ratna Megawangi, kurikulum Imtaq, dan life
skill.
3. Bagaimana sejarah pendidikan karakter yang
ada di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat?
Pendidikan karakter di AL I‟DAD sejarahnya dulu didapat dari Ust Halim saat pelatihan pilar
karakter dari Ibu Ratna Megawangi. Kami terapkan
mulai tahun
ajaran 20092010,
kemudian pelaksanaannya masih kami evaluasi hingga sekarang.
- Pendidikan karakter
diawali dengan pelatihan pilar karakter dari Ratna
Megawangi.
4. Apa alasan TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya
Umat menjadikan pendidikan karakter Karena kami memiliki keyakinan kalau karakter
itu nomor satu yang harus ditanamkan pada anak - Karakter
ditanamkan kepada
anak untuk
165 sebagai bagian dari kurikulum di TK AL
I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat? didik. Bahkan baca tulis itu nomor kesekian
kalau di kami. Ya kenapa kami menerapkan pendidikan karakter ya karena kami ingin
berusaha nyangoni anak-anak dengan karakter yang baik.
membekali anak
akan karakter yang baik.
5. Apa alasan TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya
Umat menjadikan pendidikan karakter sebagai
program unggulan di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat?
Program pendidikan karakter kami jadikan sebagai salah satu unggulan di sekolah kami
karena kami termasuk pihak yayasan punya pendapat kalau pendidikan karakter ini memang
penting bagi anak usia dini sebagai bekal. Pasti bangga kalau anak didik kami bisa punya
karakter yang baik. - Pendidikan
karakter merupakah hal yang sangat
penting, sehingga dijadikan bekal bagi anak usia dini.
6. Apa tujuan yang ingin dicapai dari
penyelenggaraan pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat?
Sesuai dengan visi kami yaitu ingin menciptakan output yang berakhak mulia, maka walaupun di
sini akhir masa golden age akan tetapi kalau sebelumnya anak belum terstimulasi karakternya
kami mencoba untuk menstimulasikan nilai-nilai karakter tersebut pada anak.
- Tujuan dari pendidikan karakter
adalah untuk
menciptakan iklim akhlak mulia.
7. Apa pedoman yang digunakan dalam
penyelenggaraan pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat?
Dalam kurikulum, pedoman pendidikan karakter yang kami gunakan dari Ratna Megawangi dan
dari kurikulum 2013, walaupun titik terberatnya ada pada pilar karakter Ratna Megawangi.
Kurikulum
2013 sifatnya
hanya sebagai
pelengkap saja. - Pedoman
pendidikan karakter yang terapkan di
TK AL I‟DAD AN-Nuur Cahaya Umat adalah pilar
karakter Ratna Megawangi dan Kurikulum 2013.
8. Nilai-nilai karakter baik apa saja yang
ditanamkan pada anak di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat?
Nilai-nilai karakter yang coba kami tanamkan pada anak di sini, adalah nilai-nilai yang dimuat
di dalam sembilan pilar karakter Ratna Megawangi dan Permen no 137. Semua yang ada
disitu kami upayakan untuk bisa disampaikan - Nilai-nilai kaarkter baik
yang diterakan di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya
Umat yaitu nilai yang dimuat dalam sembilan
166 dan diamalkan oleh anak-anak kami
pilar karakter
Ratna Megawangi dan Permen
Nomor 137. 9.
Bagaimana proses penanaman nilai-nilai karakter pada anak di TK AL I‟DAD An-
Nuur Cahaya Umat? Penerapan pendidikan karakter di sini tidak
terbatas pada waktu pembelajaran saat materi pagi saja, tapi juga saat kegiatan lain saat makan,
sebelum tidur, dan menjelang mandi, saat kegiatan apa pun bisa kita terapkan nilai
pendidikan karakter bagi anak. Selain itu kami juga menrapkan pendidikan karakter ini melekat
pada setiap program sekolah yang kami laksanakan. Misalnya pada program bank
sampah, gebyar kreatifitas, field trip, dan lain- lain.
- Proses penanaman nilai- nilai karakter terjadi pada
kegiatan apa pun dan pada program sekolah
10. Bagaimana pelaksanaan evaluasi kegiatan
pendidikan karakter di TK AL I‟DAD AN- Nuur Cahaya Umat?
Evaluasi dilaksanakan dengan catatan anekdot, lembar evaluasi, dan home visit.Catatan anekdot
berisi kejadian yang tidak terduga, lembar evaluasi itu rapor yang diberikan setiap satu
semester sekali. Kalau home visit itu dilakukan dengan kunjungan ke anak-anak biasanya setiap
awal semester. - Evaluasi
pelaksanaan pendidikan
karakter dilakukan melalui catatan
anekdot, lembar evaluasi dan home visit.
11. Siapa pihak-pihak yang berperan dalam
proses penanaman nilai-nilai karakter di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat?
Pihak-pihak yang berperan yaitu orang tua yang berperan menanamkan nilai-nilai karakter pada
anak saat di rumah. Lalu guru melakukan penanaman saat di sekolah. Kemudian ketua
program PAUD An-Nuur Cahaya Umat pun juga memiliki peran yaitu sebagai pengawas, untuk
memonitor
proses keterlaksanaan
dari pendidikan karakter. Selain itu, saya sebagai
kepala sekolah memiliki peran juga yaitu sebagai - Pihak-pihak
yang berperan dalam penanaman
nilai-nilai karakter antara lain:
orang tua,
ketua program PAUD, guru, dan
kepala sekolah.
167 pengawas.
Dalam arti
seperti ini,
guru menanamkan pendidikan karakter seperti apa,
kemudian nanti saya evaluasi dan istilahnya saya genep-genepi.
12. Apa faktor yang mendukung pelaksanaan
pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An- Nuur Cahaya Umat?
Dulu Ustadzah sudah pernah mendapatkan pelatihan
mengenai program
pendidikan karakter, jadi Insyaallah sudah memiliki
ilmunya. Nah ini kan salah satu faktor pendukung juga. Kemudian kami memiliki
beberapa media pembelajaran yang terkait dengan
pendidikan karakter,
beberapa diantaranya buku bacaan dan CD.
- Faktor pendukung
pelaksanaan pendidikan
karakter antara lain: guru yang
pernah mengikuti
pelatihan dan ketersediaan media pembelajaran.
13. Apa faktor yang menghambat pelaksanaan
pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An- Nuur Cahaya Umat?
Faktor penghambatnya yaitu sering terjadi anak di sekolah sudah dibiasakan untuk mandiri,
namun saat di lingkungan rumah anak memiliki rewang pembantu dan apa-apa diladeni. Jadi
kan timpang antara apa yang ada di sekolah dan di rumah. Selain itu tayangan televisi sekarang
sasaranya anak tapi isinya kurang pas untuk anak.
- Faktor pennghambat
pelaksanaan pendidikan
karakter adalah lingkungan dan tanyang televisi.
168
Catatan Wawancara
Kode data : CW.03
Tempat :
TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat HariTanggal
: Sabtu, 23 Januari 2016 Sumber
: Ust Towi Waktu
: 13.30-14.15
No. Pertanyaan
Jawaban Refleksi
1. Apa alasan TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya
Umat menjadikan pendidikan karakter sebagai salah satu keunggulan dari sekolah?
Kami menerapkan dan memasukkan pendidikan karakter di dalam kurikulum karena kami
meyakini bahwa pendidikan karakter merupakan suatu fondasi bagi masa depan anak. Kami
mejadikannya sebagai unggulan karena kami ingin pendidikan karakter ini menjadi salah satu
icon dari sekolah kami. - Pendidikan
karakter dijadikan
sebagai keunggulan dari sekolah
karena sekolah
ingin menjadikan
pendidikan karakter ini menjadi icon
dari sekolah. 2.
Apa tujuan yang ingin dicapai dari penyelenggaraan pendidikan karakter di TK
AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat? Tujuan dari penerapan pendidikan karakter di
sini adalah seperti visi kami yaitu ingin menjadikan anak yang berkhlak mulia, cerdas,
ceria, dan mandiri. Semua itu nanti tentunya tidak akan mudah tapi Insyallah kami ingin
membekali anak sejak dini. - Tujuan dari pendidikan
karakter di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat
adalah untuk mewujudkan visi dari sekolah.
3. Apa pedoman yang digunakan dalam
penyelenggaraan pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat?
Pedoman kami dari Bu Ratna Megawangi lalu ada juga yang dari pemerintah kalau dulu dari
TPP Permen Nomor 58, tapi sekarang sudah berubah menjadi STTPA yang ada di Permen
137. - Pedoman pendidikan
karakter di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat
adalah pilar karater Ratna Megawangi, dan STTPA
pada Permen 137.
4. Bagaimana proses penanaman nilai-nilai
karakter pada anak di TK AL I‟DAD An- Proses penanaman pendidikan karakter itu ya
saat kegiatan
pembelajaran maupun
non - Proses penanaman nilai-
nilai karakter terjadi setiap
169 Nuur Cahaya Umat?
pembelajaran. Prinsipnya penanaman pendidikan karakter itu anywhere anytime, kapanpun dan
dimanapun, tidak terikat ruang dan waktu. saat pada setiap kegiatan.
5. Bagaimana proses perencanaan penanaman
nilai-nilai karakter di TK AL I‟DAD An-
Nuur Cahaya Umat? Jadi proses perencanaan itu seperti ini, kemarin
sebelum tahun ajaran baru dimulai diadakan raker Ustadzah. Di raker Ustadzah ini dibahas
kurikulum yang diterapkan di TK AL I‟DAD
An-Nuur Cahaya Umat termasuk pendidikan karakter juga dibahas. Disitu ada pembagian
pendidikan karakter menjadi indikator-indikator yang terbagi-bagi dalam RKM. Berdasarkan
RKM ini lalu nilai-nilai karakter akan diterapkan dalam kegiatan pembelajaran. Lalu baru nanti
adalah kegiatan evaluasi. - Proses
perencanaan nilai-nilai karakter dimulai
dari pembuatan RKM dan dilanjutkan
dengan pembuatan RPPH.
6. Bagaimana penerapan dari pendidikan
karater di TK AL I ‟DAD An-Nuuur Cahaya
Umat? Jadi begini, perencanaan mengenai pendidikan
karakter sudah ada di RKM, tetapi yang ada di sana hanya garis-garis besarnya saja. Kami
menggunakan istilahnya pekan awal, pekan akhir. Kami pun juga tidak mengharuskan hitam
di atas putih artinya nilai yang tidak tertulis hari ini bisa jadi akan tersampaikan pada anak.
Istilahnya apa yang muncul di RKM sekarang itulah yang akan lebih ditekankan, misalnya
KDnya sedang jujur maka nilai-nilai tentang kejujuran ini akan lebih ditekankan selama
seminggu tersebut. Jadi mungkin seminggu ini kita
bisa sering
bercerita-cerita tentang
kejujuran. - Penerapan
pendidikan karakter di TK AL I‟DAD
An-Nuur Cahaya Umat tidak semua dilaksanakan
berdasarkan perencanaan. Perencanaan
hanya menuliskan nilai-nilai yang
perlu untuk
ditekankan pada minggu tersebut.
7. Siapa saja dan apa peran dari pihak-pihak Kepala sekolah itu sebagai teladan sudah pasti, - Pihak-pihak yang
170 tersebut dalam upaya penananaman nilai-
nila karakter baik bagia nak? apalagi kalau kepala sekolah kan bukan saja bisa
dijadikan teladan sama anak tapi juga sama guru. Guru itu dalam pendidikan karakter
perannya sebagai fasilitator, artinya kami siap untuk
memfasilitasi anak
dalam upaya
penanaman nilai-nilai karakter Orang tua itu adalah figur yang paling penting, bahkan kalau
dibandingkan dengan guru tetap yang paling utama oleh orang tua. Segala pembiasaan yang
kami lakukan di sekolah tidak akan menjadi penting apabila orang tua tidak menerapkan juga
di rumah. Selain itu anak sendiri pun juga berperan dalam penanaman nilai-nilai karakter,
artinya anak sendiri juga akan memiliki pengatahuan mengenai mana sikap yang baik
dan mana sikap yang buruk. Hanya saja untuk menentukan keputusan untuk bertingkah laku
baik atau buruk semua itu bergantung pada anak. Semakin banyak pengalaman anak melihat hal-
hal yang baik, insyaallah anak pun akan semakin banyak melakukan kebaikan.
berperan dalam penanaman nilai-nilai karakter antara
lain: guru dan anak.
8. Bagaimana peran Ustadzah dalam upaya
untuk mengajarkan keteladanan bagi anak? Kami Ustadzah di sini selalu berusaha untuk
menjadi sosok yang patut diteladani oleh anak, dan kami juga berusaha untuk selalu tampil sabar
dan meminimalkan berkata dengan berteriak pada anak.
- Ustadzah ingin menajdi pihak yang patut diteladani
anak dengan selalu tampil sabar dan berkata-kata
baik.
9. Bagaimana peran anak dalam pelaksanaan
nilai-nilai karakter? Walaupun anak sekarang dengan dulu itu
berbeda namun anak-anak di sini cukup mudah untuk diarahkan menjadi lebih baik
- Anak-anak mudah untuk diarahkan menjadi lebih
baik.
171
Catatan Wawancara
Kode data : CW.04
Tempat :
TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat HariTanggal
: Senin, 25 Januari 2016 Sumber
: Ust Inay Waktu
: 13.30-14.15
No. Pertanyaan
Jawaban Refleksi
1. Apa pedoman yang digunakan dalam
penyelenggaraan pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat?
Pedoman kami yang utama adalah pendidikan karakter dari Ratna Megawangi tapi sebagai
tambahan kami juga menambakan aspek NAM pada kurikulum 2013.
- Pedoman utama
pendidikan karakter adalah Ratna
Megawangi sedangkan aspek NAM
dalam Kurikulum 2013 digunakan
sebagai pelengkap.
2. Nilai-nilai karakter baik apa saja yang
ditanamkan pada anak di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat?
Sebenarnya ada banyak sekali nilai-nilai yang ingin kami terapkan kepada anak didik kami.
Kalau mau yang lengkap bisa dilihat di kurikulum. Tapi kalau yang paling menonjol
yang ingin kami tanamkan yaitu yang ada dalam penamaan
kelompok. Dalam
penamaan kelompok kami sengaja menggunakan penamaan
nilai-nilai karakter yang baik dan itu bukan saja tanpa tujuan tapi ada tujuannya. Seperti
kelompok pemberani, pemberani itu kelompok yang paling kecil, biasanya kalau kelompok
yang paling kecil itu kan cenderung masih takut- takut.
Maka kami
sengaja menamakan
kelompoknya dengan nama pemberani, agar anak-anak
dikelompok tersebut
nanti mencerminkan nama dari kelompoknya yaitu
- Nilai-nilai karakter baik yang ditanamkan di TK AL
I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat dicerminkan dalam
penaman setiap kelompok yaitu pemberani, santun,
dermawan, pemaaf dan jujur.
172 menjadi pemberani. Kemudian untuk kelompok
yang besar sengaja kami berikan nama dermawan dan pemaaf. Untuk kelompok
dermawan itu biasanya anak-anak yang memiliki kecerdasan sosial emosional baik, sedangkan
untuk kelompok pemaaf umumnya kecerdasan kognitifnya lebih dominan. Untuk anak-anak
yang kecerdasan kognitifnya baik umumnya kecerdasan sosemnya kurang baik, untuk
menstimulasi anak tumbuh dengan kecerdasan sosem yang baik pula maka kami memberikan
nama pemaaf supaya anak-anak tumbuh menjadi anak-anak yang pemaaf. Jadi ya utamanya kami
ingin menanamkan nilai-nilai sesuai dengan penamaan nama-nama kelompok di sini.
3. Bagaimanakah
proses perencanaan
pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An- Nuur Cahaya Umat?
Perencanaannya sudah dibuat saat tahun ajaran baru akan dimulai dan Insyaallah setiap
minggunya sudah ada nilai karakter yang ada di RKM yang akan dikembangkan. Awalnya dari
promes kemudian masuk di RKM dan sampai di RPPH.
Perencanaan pendidikan karakter dimulai dari
promes, RKM dan dilanjutkan dengan RPPH.
4. Bagaimanakah
pelaksanaan pendidikan
karakter di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat?
Pelaksanaan dari pendidikan karakter ini sifatnya menyeluruh, jadi tidak terbatas pada satu
kegiatan tertentu saja. Nilai-nilai yang kami tanamkan juga bukan hanya yang ada di
perencanaan, melainkan semua nilai. Kan kami tidak bisa menghalangi kalau nilai karakter baik
pada
anak muncul
padahal ada
pada perencanaan.
- Pelaksanaan pendidikan karakter di TK AL I‟DAD
An-Nuur Cahaya Umat menyeluruh pada setiap
kegiatan.
173 5.
Bagaimanakah pelaksanaan
evaluasi pendidikan karakter di TK AL I‟DAD A-
Nuur Cahaya Umat? Evaluasi kami menggunakan anekdot, kemudian
anekdot ini nanti akan kami lampirkan saat penerimaan rapor. Pencatatan anekdot kami
lakukan jika kami menemukan adanya peristiwa- peristiwa menarik, bisa jadi itu peristiwa saat
anak melakukan karakter baik atau sebaliknya - Kegiatan
evaluasi pendidikan
karakter dilaksanakan
dengan catatan anekdot.
6. Bagaimanakah peran pendidik dalam upaya
menanamkan nilai-nilai karakter yang baik bagi anak?
Begini, kami berusaha untuk menjadi figur yang bisa diteladani oleh anak dan menjadi fasilitator
bagi anak. Kalau sikap gurunya masih biasa saja maka kami tidak boleh meminta anak yang wah
wah. Kami juga berusaha menjadi fasilitator bagi anak akan tetapi dengan kesan tidak menggurui.
Itulah mengapa, setiap kali ditemukan suatu persoalan kami akan membahas persoalan
tersebut langsung bersama-sama dengan anak. Kami akan ajak anak untuk secara langsung
memberikan penilaian mengenai mana yang benar mana yang salah mana yang baik mana
yang kurang baik. Pendidik dalam pendidikan
karakter memiliki peran sebahau teladan dan
fasilitator.
7. Bagaimanakah peran orang tua dalam upaya
menanamkan nilai-nilai karakter yang baik bagi anak?
Peran orang tua dalam penanaman nilai karakter sangat penting, misalnya dalam menjalin
kerjasama dengan guru, yang kami inginkan orang tua itu berlaku cepat tanggap. Jadi kalau
menemukan ada hal-hal yang bisa dikatakan belum benar dilakukan oleh anak, orang tua kami
harapkan untuk segera melapor kepada kami supaya kemudian ada tindak lanjut dari kami.
Begitu juga sebaliknya, ketika anak berperilaku Orang tua berperan dalam
menjalin komunikasi dengan guru.
174 tidak seperti biasanya di sekolah, kami pun akan
segera menyampaikannnya kepada orang tua, supaya orang tua juga lekas memberikan
tanggapan dan tindak lanjut atas hal ini.
8. Bagaimanakah peran pendidik dalam upaya
menanamkan nilai-nilai karakter yang baik bagi anak?
Guru itu dalam pendidikan karakter perannya sebagai fasilitator, artinya kami siap untuk
memfasilitasi anak dalam upaya penanaman nilai-nilai karakter
Guru berperan sebagai fasilitator.
9. Apa faktor yang mendukung pelaksanaan
pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An- Nuur Cahaya Umat?
Faktor yang mendukung itu seperti orang tua yang bersikap terbuka sehingga memudahkan
kami Ustadzah untuk menjalin komunikasi dengan mereka. Kemudian dari sisi media
pembelajaran,
kami memiliki
media pembelajaran yang mendukung pelaksanaan dari
penanaman nilai-nilai karakter ini. Media pembelajaran yang biasanya kami gunakan untuk
menanamkan nilai-nilai karakter adalah buku cerita dan film. Untuk itu kami sengaja
meningkatkan jumlah buku cerita dan film yang inspiratif serta memiliki nilai moral bagi anak.
Faktor pendukung
pelaksanaan pendidikan
karakter di TK AL I‟DAD AN-Nuur Cahaya Umat
adalah orang tua yang bersikap
terbuka dan
tersedianya media
pembelajaran.
175
Catatan Wawancara
Kode data : CW.05
Tempat :
TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat HariTanggal
: Senin, 11 Januari 2016 Sumber
: Ust Rully Waktu
: 13.30-14.00
No. Pertanyaan
Jawaban Refleksi
1. Jam berapakah biasanya Ustadzah tiba di
sekolah? Kami Ustadzah memiliki jadwal piket setiap
harinya, baik piket pagi maupun piket sore. Untuk piket pagi Ustadzah harus tiba di sekolah
sebelum pukul 06.30. Kemudian nanti ada satu Ustadzah yang berjaga di gerbang depan, dan
Ustadzah yang lain yang menemani anak-anak untuk kegiatan membaca iqro.
- Ustadzah tiba di sekolah sebelum pukul 06.30.
- Setelah tiba di sekolah kemudian
Ustadzah berjaga di depan gerbang
dan yang lain menemani anak membaca iqro.
2. Nilai apa yang ingin ditanamkan oleh guru
terkait dengan hal tersebut? Kedisiplinan tepat waktu tiba di sekolah,
kemudian tanggung jawab dan semangat atau kerja keras.
Nilai karakter yang ingin diterapkan
disiplin, tanggung jawab, semangat
dan kerja keras. 3.
Biasanya apa yang dilakukan oleh anak setelah tiba di sekolah?
Setelah tiba di sekolah anak-anak biasanya meletakkan tas ke rak, kemudian anak-anak ada
yang langsung membaca iqro ada yang bermain bebas. Iqro ini kan dulu juga merupakan usulan
dari orang tua, jadi ya silakan yang mau-mau saja bisa kami fasilitasi dalam membaca Iqro.
Ketika pagi kami juga memutarkan lagu islami, supaya
anak-anak menjadi
terbiasa mendengarkan hal-hal baik.
- Anak tiba dis ekolah kemudian membaca Iqro.
- Ustadzah memutarkan
lagu-lagu islami dengan tujuan supaya anak terbiasa
mendengarkan hal-hal
baik.
176 4.
Bagimana sistem penjadwalan kegiatan materi pagi?
Kegiatan materi pagi sudah ada jadwalnya, biasanya
dibedakan menurut
kelompok, kelompok kecil dan kelompok besar. Isi dari
kegiatan ini ya tetap saja tidak jauh-jauh dari pendidikan karakter dan materi imtaq.
- Kegiatan materi pagi sudah memiliki jadwal.
5. Apa kegiatan yang dilaksanakan anak saat
kegiatan awal dalam pembelajaran? Banyak kegiatan yang dilakukan anak saat
kegaiatan awal tapi kalau kaitannya dengan pendidikan karakter saat kegiatan awal itu
biasanya kita mengingatkan anak dengan perjanjian-perjanjian selama kegiatan main nanti.
Ya seperti sayang teman, menjaga mainan, seperti itu, supaya nanti anak-anak taat akan
kesepakatan ketika sudah mulai bermain sentra. - Saat kegiatan awal anak
diingatkan dengan
perjanjian-perjanjian selama kegiatan main.
6. Bagaimanakah perencanaan kegiatan inti
agar bisa menumbuhkan nilai-nilai karakter baik bagi anak?
Kaitannya dengan pendidikan karakter sih kami merancang kegiatan inti bisa dengan kegiatan
individu maupun
kegiatan berkelompok.
Kegiatan yang individu ujaunnnya supaya anak mandiri sedangkan kegaiatan bersama-sama
tujuannya untuk melatih kerjasama anak. - Perencanaan kegiata inti
terkait dengan pendidikan karakter
dibuat dengan
merancang kegiatan secara individu
maupun berkelompok..
7. Bagaimanakah pelaksanaan dari kegiatan
penutup agar bisa menumbuhkan nilai-nilai karakter baik bagi anak?
Pada kegiatan penutup, kami melibatkan anak untuk membereskan mainannya setelah selesai
bermain di sentra. Tujuannya supaya anak memiliki rasa tanggung jawab dan kerja keras.
- Pada kegiatan penutup anak-anak diminta untuk
membereskan mainannya sendiri.
177
Catatan Wawancara
Kode data : CW.06
Tempat :
TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat HariTanggal
: Rabu, 13 Januari 2016 Sumber
: Ust Tri Nur Waktu
: 11.15-1140
No. Pertanyaan
Jawaban Refleksi
1. Terkait
dengan penanaman
nilai-nilai karakter baik, apa yang akan dilakukan oleh
guru ketika menemukan ada masalah pada anak?
Apabila terdapat suatu permasalahan atau kasus di anak-anak, kami akan membahasnya bersama-
sama saaat kegiatan materi pagi. Pembahasan bersama-sama ini dilakukan untuk menghindari
anak merasa terhakimi oleh guru. Saat ini materi pagi ini kami dan anak bisa bersam-sama
menentukan benar atau salah serta memperoleh penyelesaian masalah dengan win win solution.
Kadang juga kalau kami melihat anak tidak taat kesepakatan akan kami coba dengan meminta
teman
lain mengingatkan,
kalau sudah
diingatkan teman-temannya tetap dilakukan maka baru kami Ustadzah yang akan
mengingatkna. - Saat ada masalah,
masalah akan dibahas saat materi pagi.
- Saat anak melanggar kesepakatan terlebih
dahulu Ustadzah akanteman sebaya untuk
mengingatkan.
2. Bagaimana penanaman nilai-nilai baik saat
anak tiba di sekolah? Saat anak tiba biasanya langsung baca iqro. Baca
iqro ini akan menstimulasi perkembangan keimanan anak.
- Anak tiba di sekolah kemudian membaca iqro
3. Bagaimana penanaman nilai-nilai baik saat
anak mengikuti kegiatan sentra? Nilai-nilai yang ingin ditanamkan saat sentra itu
misalnya kerja sama. Kerja sama biasanya akan lebih terlihat saat kegiatan berkelompok,
kemudian saat anak beres-beres mainan sendiri itu kerja keras dan tanggung jawab, kemudian
masih banyak lagi, - Nilai-nilai yang
ditankan saat kegiatan sentra antara lain: kerja
sama, kerja keras, tanggung jawab, dan
lain-lain.
178 4.
Bagaimana penanaman nilai-nilai karakter baik, saat menunggu dijemput hingga saat
anak sudah dijemput? Kami menanamkan kepada orang tua dan anak
supaya ketika anak sudah dijemput tidak langsung
pulang, namun
terlebih dahulu
berpamitan kepada Ustadzah, agar memudahkan kami dalam memantau anak
- Anak dibiasakan sebelum pulang
berpamitan dengan Ustadzah.
179
Catatan Wawancara
Kode data : CW.07
Tempat :
TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat HariTanggal
: Selasa, 12 Januari 2016 Sumber
: Ust Harti Waktu
: 11.15-11.40
No. Pertanyaan
Jawaban Refleksi
1. Bagaimanakah cara penanaman nilai sopan
santun pada anak-anak? Dalam kaitannya dengan penanaman sopan
santun, metode yang kami gunakan adalah metode pembiasaan. Contohnya seperti ini dulu
awalnya banyak sekali anak yang masuk di TK ini ketika tiba di sekolah hanya diam, belum mau
mengucapkan salam bahkan beberapa mungkin belum mau untuk bersalaman. Akan tetapi kami
Ustadzah secara terus menerus setiap pagi ketika anak datang selalu mengucapkan salam
kepada anak dan mengajak anak bersalaman, orang tua juga membantu dengan mengajak anak
supaya mau mengucapkan salam dan bersalaman dengan kami Ustadzah. Satu minggu anak-anak
masih melihat, dua minggu anak mau melakukan tetapi terkadang masih butuh dipancing, minggu
selanjutnya anak-anak sudah melakukannya sendiri.
- Penanaman nilai sopan santun dilaksanakan
dengan pembiasaan dan keteladanan.
2. Apa tujuan dari diputarkannya lagu-lagu
bernuansa islami di lingkungan sekolah? Kami memutarkan lagu-lagu islami di pagi hari
karena kami ingin anak-anak mengawali hari dengan mendengarkan hal-hal baik dan supaya
anak-anak jadi semangat. - Memutarkan lagu-lagu
di pagi hari bertujuan supaya anak-anak
menajdi semangat.
3. Metode apa yng biasanya dilakukan guru
dalam rangka penanaman nilai karakter baik. Metode yang bisanya kami terapkan adalah
metode bercerita, karena pada saat bercerita nilai - Metode yang biasanya
dilakukan oleh guru
180 yang ingin ditanamkan pada anak secara tidak
langsung bisa diterima oleh anak. Istilahnya nilai tersebut tidak secara langsung ditanamkan
kepada anak namun nyenggol anak. Jadi diterima anak lebih alami daripada kalau kita
langsung memberikan nasihat kepada anak. Selain itu, juga metode pembiasaan dan
keteladanan. dalam oenenaman nilai
karakter yautu bercerita, pembiasaan dan
keteladanan.
4. Bagaimana
penyelenggaraan kegiatan
evaluasi terhadap pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat?
Evaluasi kami menggunakan anekdot, catatan perkembangan dan home visit
- Evaluasi dilaksanakan dengan catatan anekdot,
catatan perkembangan dan home visit.
5. Nilai-nilai karakter baik apa saja yang ingin
ditanamkan oleh guru pada anak? Banyak nilai-nilai yang ingin kami tanamkan
bagi anak misalnya saat makan siang seperti tadi kami selalu menekankan anak untuk antri.
Kadang orang berpikir antri itu mudah tapi pada kenyataannya banyak juga yang sampai dewasa
belum juga menerapkannya. Oleh karenanya konsep antri sudah diterapkan di sini sejak awal,
tidak hanya saat makan namun dikegiatan yang lainnya seperti ketika anak hendak mencuci
piring, cuci tangan, wudhu, dan lain-lain. Tujuannya supaya anak memiliki budaya antri.
Selain itu, juga budaya sopan santun, kami ingin anak-anak kami itu bisa berbahasa jawa terlebih
jawa yang alus, maka kami mengajarkan berpamitan dengan bahasa jawa alus.
- Nilai yang ditanamkan pada anak salah satunya
adalah antri.
6. Program-program
sekolah apa
yang diselenggarakan
untuk mendunkung
penanaman nilai-nilai karakter pada anak? Program kami ada banyak tapi yang sedikit
menonjol mungkin ada pada kegiatan fiedl trip, gebyar keratifitas, dan bank sampah. Itu yang
-
181 sudah
terlaksan, sementara
yang akan
dilaksanakan pada semester ini ada program membaca buku, magang orang tua, dan
parenting.
7. Bagaimaan pelaksanaan dari program field
trip? Dalam kaitannya dengan penanaman sopan
santun, metode yang kami gunakan adalah metode pembiasaan. Contohnya seperti ini dulu
awalnya banyak sekali anak yang masuk di TK ini ketika tiba di sekolah hanya diam, belum mau
mengucapkan salam bahkan beberapa mungkin belum mau untuk bersalaman. Akan tetapi kami
Ustadzah secara terus menerus setiap pagi ketika anak datang selalu mengucapkan salam
kepada anak dan mengajak anak bersalaman, orang tua juga membantu dengan mengajak anak
supaya mau mengucapkan salam dan bersalaman dengan kami Ustadzah. Satu minggu anak-anak
masih melihat, dua minggu anak mau melakukan tetapi terkadang masih butuh dipancing, minggu
ketiga
dan selanjutnya
anak-anak sudah
melakukannya sendiri -
182
Catatan Wawancara
Kode data : CW.08
Tempat :
TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat HariTanggal
: Sabtu, 23 Januari 2016 Sumber
: Ibu Karmila Ibunda Anta Waktu
: 11.15-1140
No. Pertanyaan
Jawaban Refleksi
1. Apakah
bapakibu mengetahui
bahwa pendidikan karakter merupakan salah satu
hal yang dilaksanakan di TK AL I‟DAD An-
Nuur Cahaya Umat? Tahu mbak
Orang tua sudah mengatahui mengenai
program pendidikan karakter di TK AL I‟DAD
An-Nuur Cahaya Umat. 2.
Sejak kapan BapakIbu mengetahui bahwa pendidikan karakter diterapkan di TK AL
I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat? Sebelum masuk sekolah pada saat masuk sekolah
setelah masuk sekolah? Pas sebelum masuk sekolah itu pas saya
mendaftarkan, saya ngobrol sama Ustadzahnya, lalu sama Ustadzahnya dijelaskan mengenai
pendidikan karakter di sini TK AL I‟DAD An-
Nuur Cahaya Umat. Informasi mengenai
program pendidikan karakter didapatkan orang
tua saat hendak mendaftarkan anaknya di
TK AL I‟DAD An-Nuur cahaya Umat.
3. Bagaimana menurut pendapat BapakIbu
mengenai penerapan pendidikan karakter di TK
AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat? Efektiftidak efektif?
Menurut saya ya sudah efektif mbak. dulu anak saya kurang unggah ungguhnya ke orang yang
lebih tua, tapi sekarang Allhamdullilah sudah berkembang sangat baik. Dari sisi kedisiplinan
dan
kemandirian juga
sudah bertambah
semuanya. Penerapan pendidikan
karakter sudah efektif terbukti dari adanya anak-
anak yang memiliki unggah ungguh yang lebih baik.
4. Menurut BapakIbu apakah orang tua
memiliki peran
terhadap penerapann
pendidikan karakter
bagi anak?
Bagaimanakan peran BapakIbu dalam upaya
mendukung penerapan
dari Peran orang tua banyak sekali, kalau di rumah
kan anak seringnya sama orang tua jadi ya peran orang tua banyak. Misalnya mengajari anak
untuk mandiri dan bertanggung jawab sama dirinya sendiri..
Orang tua memiliki peran untuk menanamkan
berbagai nilai karakter baik pada anak..
183 pendidikan karaakter dii TK
AL I‟DAD An- Nuur Cahaya Umat?
5. Bagaimana peran BapakIbu dalam upaya
menanamkan nilai-nilai karakter di rumah? Kalau saya lebih ke memberikan tanggung jawab
pada anak untuk dirinya sendiri. Kalau di sekolah kan anak-anak bisa sabar, bisa antri, bisa
mandiri. Jadi saya juga berusaha untuk menerapkan itu di rumah.
Peran orang tua yaitu memberikan tanggung
jawab kepada anak.
6. Pernahkan
atau seberapa
seringkah BapakIbu melakukan sharing dengan guru
mengenai perilaku anak saat di rumah? Lumayan
sering, soalnya
anak saya
perkembangan emosinya masih kurang stabil, kadang suka marah-marah, jadi belum bisa
menahan emosinya gitu. Pernah juga Ustadzah bercerita kalau anak saya di sekolah emosinya
belum dikelola dengan baik, terus saya sharing- sharing dengan Ustadzahnya mbak. Kadang juga
saya yang inisiatif nemuin Ustadzahnya tanya perilaku anak saya kalau di sekolah.
Orang tua beberapa kali melakukan sharing dengan
Ustadzah apabila orang tua atau pun Ustadzah
menemui adanya permasalahan pada anak.
7. Menurut
BapakIbu apa
saja faktor
pendukung dari pelaksanakan pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya
Umat? Faktor
pendukungnya mungkin
dari Ustadzahnya,
kan Ustadzahnya
di sini
kebanyakan sabar dan telaten mbak. Mungkin kalau nggak sabaran sudah pada menyerah mbak
nagajrin anak sebanyak ini. Faktor pendukung berasal
dari guru yang memiliki sikap penyabar.
8. Menurut
BapakIbu apa
saja faktor
penghambat dari pelaksanakan pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya
Umat? Mungkin dari orang tuanya juga bisa mbak. Kan
nggak semua orang tua bisa menerapkan apa yang sudah diajarkan di sekolah. Kadang kalau
di sekolah anak diajarkan mandiri tapi kalau di rumah dimanja sama orang tuanya kan anaknya
nggak jadi mandiri nanti. Faktor penghambat berasal
dari orang tua apabila orang tua tidak bisa secara
konsisten menerapkan nilai-nilai karakter baik
yang sudah di ada di sekolah.
184 9.
Adakah suatu dampak nyata yang terlihat pada anak setelah anak mulai bersekolah di
TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat
terkait dengan karakter anak Kalau anak saya yang paling keliahatan itu dari
sikap yang lebih menghormati orang tua, jadi ya kalau sekarang mau kemana-mana pamit,
assalamualaikum, dan salim. Anak menjadi lebih
menghormati terhadap orang tua.
185
Catatan Wawancara
Kode data : CW.09
Tempat :
TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat HariTanggal
: Jumat, 22 Januari 2016 Sumber
: Ibu Utami Ibunda Hasna Waktu
: 11.15-1140
No. Pertanyaan
Jawaban Refleksi
1. Kapan
BapakIbu mengetahui
adanya program pendidikan karakter di TK AL
I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat? Kebetulan awal pendidikan karakter mulai
diterapkan di sini saya juga tahu mbak. Kalau tidak salah, pendidikan karakter sepertinya ada
di sini sejak tahun 20092010, saat itu anak saya yang besar sedang awal masuk di sekolah ini,
kemudian saya mendapatkan informasi dari Ustadzahnya
mengenai akan
mulai diterapkannya program ini.
- Pendidikan karakter
dilaksanakan di TK AL I‟DAD AN-Nuur Cahaya
Umat sejak tahun akjaran 200920010.
2. Bagaimana menurut pendapat BapakIbu
mengenai penerapan pendidikan karakter di TK
AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat? Efektiftidak efektif?
Kalau menurut saya sih pendidikan karakter pelaksanaannya ya sudah efektif. Misalnya anak
saya dulunya kan unggah-ungguhnya kurang tapi kalau sekarang sudah jadi lebih baik. Sekarang
tiap mau berangkat atau pulang pasti berpamitan dulu dengan bahasa yang sopan, kalau dulu
hampir tidak pernah seperti ini. Sebenarnya tidak hanya anak saya, mungkin anak-anak yang lain
pun juga. Itu yang paling sederhana, yang lainnya masih banyak
- Penerapan pendidikan karakter di TK AL I‟DAD
An-Nuur Cahaya Umat berjalan dengan efektif.
3. Menurut BapakIbu apakah yang menjadi
faktor pendukung
dari pelaksanaan
pendidikan karakter di TK AL I‟DAD An- Nuur Cahaya Umat?
Ya kalau menurut saya dari sisi Ustadzah. Di sini Ustadzahnya kan sudah berpengalaman ngajar
bertahun-tahun jadi ya pasti ilmunya sudah banyak dalam menghadapi masing-masing
- Faktor pendukung
pelaksanaan pendidikan
karakter di TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat
adalah guru yang memiliki
186 karakter anak.
pengalaman. 4.
Pernahkah atau seberapa sering BapakIbu melakukan konsultasi dengan guru terkait
dengan permasalahan anak? Wah kalau saya lumayan sering konsultasi
dengan Ustadzah. Saya sering konsultasi dengan Ustadzah setiap kali ada permasalahan dengan
anak saya. - Orang
tua sering
melakukan konsultasi
dengan Ustadzah.
\
187
Catatan Wawancara
Kode data : CW.10
Tempat :
TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat HariTanggal
: Sabtu, 16 Januari 2016 Sumber
: Ibu Ari Ibunda Tania Waktu
: 11.15-1140
No. Pertanyaan
Jawaban Refleksi
1. Jam berapa biasanya anak tiba di sekolah?
Anak saya biasanya sampai disini jam 7 kurang mbak, kadang 06.30 sudah disini.
- Anak tiba di sekolah pukul 06.30
2. Kenapa anak-anak sangat pagi tiba di
sekolah? Anak saya semangat sekali kalu mau bersekolah
mbak, mintanya selalu datang pagi. Katanya pengen cepet-cepet berangkat biar bisa antri
duluan waktu baca iqro. - Anak semangat
berangkat pagi supaya bisa antri di depan saat
membaca Iqro
3. Bagaimana dengan anak-anak saat bangun
tidur susah atau mudah saat dibangunkan? Alhamdulillah anak saya mudah dibangunkan,
kadang saking semangatnya biasa bangun sendiri. Nanti siap-siapnya cepat terus sudah
buru-buru minta diantarkan ke sekolah. - Sebagai bentuk
semangatnya anak biasa bangun sendiri dan
lekas bersiap-siap untuk berangkat sekolah.
4. Pernahkah anak terlambat tiba di sekolah?
Apakah alasannya? Dulu pernah, karena saya sama bapaknya baru
sibuk semua. -
5. Melihat
anak Ibu
yang bersemangat
bagaimana kemudian Ibu menyikapinya? Ya kalau saya asal baik ya saya dukung. Kadang
kerjaan rumah saya nanti-nanti dulu yang penting antar anak sekolah dulu baru nanti
kerjaan rumah diselesaikan saat anak sudah di sekolah
- Orang tua memberi dukungan atas sikap
positif anak.
188
Catatan Wawancara
Kode data : CW.11
Tempat :
TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat HariTanggal : Rabu, 5 Desember 2015
Sumber : Ust Rully
Waktu : 13.00-13.45
No. Pertanyaan
Jawaban Refleksi
1. Ust, kegiatan hari ini apa ya?
Hari ini kegiatan anak-anak sudah bebas mbak, tidak ada sentra. Lebih difokuskan
untuk latihan. Kan kami besok tanggal 18 mau ada pentas seni. Nanti anak-anak
An-Nuur semua akan berkumpul disini, masing-masing nanti akan ikut pentas
seni. Kegiatan anak paada hari
tersebut adalah latihan.
2. Tujuan pentas seni ini untuk apa ya Ust?
Supaya anak-anak bisa membangun rasa percaya diri. Nanti kan pentas seni ini
tidak hanya dilihat oleh teman-teman tapi juga oleh orang tua.
Pentas seni ini supaya anak menjadi percaya diri.
3. Bagaimana sambutan orang tua dan anak-anak
mengenai kegiatan pentas seni ini? Sejauh ini sambutan orang tua baik, dan
orang tua juga banyak kami libatkan dalam kegiatan seperti ini. Kalau anak-
anak sih jelas mbak, sangat antusias. Kemarin pada waktu awal latihan anak-
anak masih malu-malu tapi semakin kesini semakin berani.
Orang tua baik dan anak antusia dengan kegiatan ini.
4. Kegiatan hari ini kaitannya dengan pendidikan
karakter apa ya Ust? Pertama, tadi sebelum kegiatan dimulai
seperti biasa
kami mulai
dengan membuat lingkaran dan seperti biasa
mbak menyebutkan hafalan-hafalan doa dan surat, kegiatan tadi juga ada
menonton film tentang tentang hewan, ya Kegiatan terkait pendidikan
karakter yaitu: menyebutkan hafalan-
hafalan doa dan surat, serta menonton film.
189 supaya anak belajar mencintai makhluk
ciptaan Tuhan. Pas tadi latihan kan anak- anak juga belajar untuk disiplin mbak,
sungguh-sungguh dalam berlatih, kerja keras, pantang menyerah dan percaya
diri.
190
CATATAN DOKUMENTASI
Kode data : CD. 11
Waktu : 07.00-11.30 WIB
HariTanggal : Senin, 11 januari 2016 Tempat
: TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat
No Objek
Keterangan Banyak
Volume Deskripsi
Ada Tidak
1. Ruang Kelas
√ 5
Jumlah kelas di TK AL I‟DAD
An-Nuur Cahaya Umat ada 5 kelas, kelas tersebut yaitu kelas
sentra main peran, sentra balok, sentra persiapan, sentra gerak
dan kreatifitas serta sentra bahan alam.
2. Pojok baca
√ 1
Pojok baca terletak di sebelah ruang kelas sentra balok.
3. Playground
√ 1
Playground luas dan terdapat playground yang belum ditutup
dengn conblock dan yang sudah ditutupi dengan conblock.
4. APE indoor
√ Terdiri dari APE yang terbuat
dari kayu balok dan puzzle, lego, dan bahan bekas di kelas.
Terdiri dari APE yang terbuat dari kayu balok dan puzzle,
lego, dan bahan bekas di kelas.
5. APE outdoor
√ 8
Perosotan, papan titian, ayunan, bola dunia, jungkat jungkit, dan
jaring laba-laba. 6.
Tempat sampah
√ 6
Tempat sampah berada di setiap depan ruang kelas.
7. Tempat cuci
tangan √
3 Tempat mencuci tangan terletak
disamping sentra gerak dan kreatifitas
8. Mushola
√ 1
Mushola terletak
di depan
sekolah
191
CATATAN DOKUMENTASI
Kode data : CD. 12
Waktu : 07.00-11.30 WIB
HariTanggal : Senin, 11 januari 2016 Tempat
: TK AL I‟DAD An-Nuur Cahaya Umat
A. DATA GURUPENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TK AL