3.7. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Asam Laktat dari Soyghurt
Suriawiria, 2005
Tahap awal isolasi ialah melakukan kultur yoghurt komersial merk Bio Kul, tujuannya untuk mengetahui dan meyakinkan bahwa Bio Kul mengandung
bakteri Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus seperti yang tertera pada kemasan. Selanjutnya dilakukan isolasi terhadap soyghurt yang di
fermentasi dengan waktu yang berbeda yaitu 4, 6, dan 8 jam. Isolasi, penghitungan jumlah koloni, dan identifikasi bakteri pada Bio Kul dan soyghurt
dilakukan dengan cara yang sama.
3.7.1. Preparasi Alat dan Bahan
Semua alat dicuci bersih kemudian dikeringkan di dalam oven. Cawan Petri dan semua alat yang dibungkus dengan kertas sampul dimasukkan ke dalam
autoklaf untuk disterilkan dengan suhu 121
o
C, tekanan 1 atm dan dibiarkan selama 15 menit.
3.7.2. Pembuatan Media
Pembuatan media diawali dengan menimbang semua bahan dan dimasukkan ke dalam labu Erlemeyer kemudian ditambahkan dengan akuades.
Selanjutnya dipanaskan sambil diaduk dengan magnet stirer. Setelah semua bahan homogen kemudian dituangkan kedalam tabung reaksi sebanyak 10-15 ml lalu
ditutup dengan menggunakan kapas. Selanjutnya dimasukkan ke dalam autoklaf untuk disterilisasi yang suhunya 121
o
C, tekanan 1 atm dan dibiarkan selama 15 menit Hadioetomo, 1985.
3.7.3. Pengenceran Sampel
Pengenceran dilakukan dengan menggunakan larutan pengencer NaCl fisiologis 0,85. Dari masing-masing soyghurt diambil sebanyak 1 ml dan
dimasukkan ke dalam tabung reaksi yang telah berisi 9 ml larutan NaCl fisiologis kemudian di homogenkan, larutan ini merupakan larutan pengenceran 10
-1
. Selanjutnya dipipet sebanyak 1 ml dari pengenceran 10
-1
untuk di masukkan ke dalam tabung reaksi berikutnya sehingga menjadi pengenceran 10
-2
kemudian di
homogenkan. Demikian selanjutnya dengan cara yang sama dibuat hingga pengenceran 10
-10
.
3.7.4. Isolasi Bakteri Asam Laktat
Pada isolasi bakteri asam laktat ini digunakan media isolasi yang spesifik yaitu media selektif, media MRS de Man Rogosa Sharpe agar Oxoid, 2006.
Media ini digunakan untuk menumbuhkan dan memelihara bakteri tertentu. Dengan sifat kekhususannya maka akan menyeleksi bakteri asam laktat secara
langsung. Pada isolasi bakteri asam laktat, media yang digunakan ialah media MRS agar.
Sampel dalam tabung reaksi pada pengenceran 10
-1
– 10
-10
diambil sebanyak 1 ml dengan menggunakan pipet, dituangkan ke dalam masing-masing
cawan Petri, kemudian media MRSA dalam tabung reaksi dituangkan ke dalam cawan Petri Gambar 3.1. Penuangan ke dalam cawan dilakukan secara duplo
dari pengenceran 10
-1
– 10
-10
. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa dalam masing-masing ulangan didapatkan hasil yang sama. Campuran tersebut kemudian
dihomogenkan dengan cara, menggerakkan Petri dengan arah membentuk angka delapan. Setelah MRSA pada cawan Petri menjadi beku masing-masing cawan
Petri dibungkus, kemudian diinkubasi dengan posisi cawan terbalik pada suhu 37
o
C selama 48 jam. Koloni bakteri yang berkembang, selanjutnya dimurnikan dengan membuat biakan ke media MRSA miring dalam tabung reaksi, kemudian
diinkubasikan selama 48 jam. Media MRSA miring ini digunakan sebagai bahan untuk identifikasi bakteri Hardiningsih, 2006.
Gambar 3.7.4. Cara Pengenceran Soyghurt untuk Isolasi Bakteri pada
Media Biakan dalam Cawan Petri Soyghurt 10ml
3.7.5. Penghitungan Jumlah Koloni Bakteri Asam Laktat