Hasil Penelitian Isolasi dan Penghitungan Jumlah Koloni Bakteri Asam Laktat BAL

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

Pada bab ini ditampilkan beberapa grafik histogram dari rata-rata data hasil analisis yang berdasarkan hipotesa dan tujuan penelitian yang dilakukan selama 21 hari. Urutan tampilan hasil dan pembahasan dari penelitian ini ialah: 1. Isolasi dan penghitungan jumlah koloni bakteri asam laktat BAL, 2. Identifikasi bakteri asam laktat, 3. Perubahan prilaku mencit, 4. Bobot badan mencit, 5. Berat hati mencit, 6. Pemeriksaan kadar enzim Glutamat Oksaloasetat Transaminase SGOT dan kadar enzim Glutamat Piruvat Transaminase SGPT, 7. Kerusakan hati secara makroskopis, dan 8. Kerusakan sel hati secara mikroskopis.

4.2. Isolasi dan Penghitungan Jumlah Koloni Bakteri Asam Laktat BAL

Kultur bakteri pada soyghurt ditumbuhkan ke dalam media MRS agar. Media tersebut merupakan medium selektif bagi pertumbuhan bakteri asam laktat. Untuk mengurangi jumlah populasi mikroba yang terdapat dalam media, terlebih dahulu dilakukan pengenceran. Larutan pengencer yang digunakan dalam penelitian ini adalah NaCl fisiologis 0,85 yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan ion sel mikroba. Tingkat pengenceran tertinggi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sampai 10 -10 . Akan tetapi, koloni terpilih berasal dari kultur bakteri dengan tingkat pengenceran 10 -7 Jumlah koloni bakteri asam laktat BAL sangat penting dalam menentukan keberhasilan proses fermentasi dalam menghasilkan metabolit sekunder yang diharapkan dapat memperbaiki kerusakan hati, serta lamanya waktu fermentasi akan memberikan pertumbuhan bakteri tersebut lebih optimal Herawati dan Wibawa, 2009. Jumlah koloni BAL menunjukkan angka yang bervariasi pada lama waktu fermentasi yang berbeda yaitu pada fermentasi 4 jam, 6 jam, dan 8 jam seperti yang ditampilkan pada Tabel 4.2a. . Tabel 4.2a. Jumlah Koloni Bakteri Asam Laktat pada Soyghurt Suhu Inkubasi 40 o C dengan Waktu Fermentasi 4, 6, dan 8 Jam Jam Pengenceran 10 10 -1 10 -2 10 -3 10 -4 10 -5 10 -6 10 -7 10 -8 10 -9 4 -10 - - - - - 134 102 32 18 2 6 - - - - - 156 134 54 27 7 8 - - - - - - 171 72 35 12 Keterangan: - koloni bakteri tidak dapat dihitung, penelitian dilakukan secara duplo Pada pembuatan soyghurt dengan lama fermentasi 8 jam pada suhu 40 o C diperoleh jumlah koloni BAL sebesar 171 koloni pada pengenceran 10 -7 . Pada pengenceran 10 -1 sd 10 -6 koloni BAL tidak dapat dihitung pada fermentasi 8 jam, pengenceran 10 -1 sd 10 -5 koloni BAL tidak dapat dihitung pada fermentasi 4 dan 6 jam. Hal ini disebabkan karena pertumbuhan koloni Streptococcus thermophilus yang sangat mendominasi dan tumbuh hampir di seluruh permukaan di dalam cawan Petri. S. thermophilus lebih cepat pertumbuhannya menghasilkan asam laktat, asam format, dan CO 2 , sehingga dalam waktu singkat jumlahnya jauh melebihi L. bulgaricus Winarno, 2007 dalam Michal, 2010. Kondisi ini memberikan lingkungan yang baik untuk pertumbuhan L. bulgaricus karena asam format dan CO 2 Jumlah koloni pada fermentasi 8 jam menghasilkan koloni yang lebih banyak daripada fermentasi 4 dan 6 jam. Hal ini sesuai dengan penelitian Herawati dan Wibawa 2009, menjelaskan bahwa semakin lama waktu fermentasi akan meningkatkan aktivitas S. thermophilus dan L. bulgaricus untuk mengubah laktosa menjadi asam laktat. Jumlah koloni kedua bakteri ini pada pengenceran 10 yang dihasilkan akan menstimulasi pertumbuhan L. bulgaricus. Di samping itu aktivitas proteolitik dari L. bulgaricus menghasilkan asam-asam amino, glisin, dan histidin yang digunakan untuk pertumbuhan S. thermophilus Herawati dan Wibawa, 2009. -7 dapat dilihat pada Tabel 4.2b. Tabel 4.2b. Jumlah Koloni Bakteri

S. thermophilus dan L. bulgaricus pada Pengenceran 10

-7 waktu Fermentasi 8 Jam Koloni Jumlah Koloni cfuml I II III Rerata Streptococcus thermophilus 133 135 131 133 Lactobacillus bulgaricus 38 39 37 38 Keterangan: penelitian dilakukan secara triplo Hasibuan 2011 melaporkan penggunaan campuran S. thermophilus dan L. bulgaricus pada fermentasi 5 jam menghasilkan S. thermophilus 56 lebih banyak dari L. bulgaricus. Pette dan Lolkema 1950 dalam Soeharsono 2010 menyatakan bahwa jumlah sel kultur campuran S. thermophilus dan L. bulgaricus pada fermentasi selama 3 jam menghasilkan jumlah S. thermophilus yang lebih besar yaitu 88 x 10 7 cfuml, sedangkan L. bulgaricus sebesar 17 x 10 7 cfuml. Demikian juga hasil penelitian dari Lyn et al. 1986, bakteri S. thermophilus tumbuh 93 lebih banyak dibandingkan dengan L. bulgaricus. Sedangkan pada penelitian ini dengan suhu 40 o Berdasarkan dari hasil perhitungan jumlah koloni BAL pada penelitian dengan fermentasi selama 8 jam adalah sebesar 1,71 x 10 C pada fermentasi 8 jam menunjukkan jumlah S. thermophilus 56 lebih banyak dari L. bulgaricus. 9 cfuml. Hasil ini sesuai dengan jumlah BAL yang diperlukan untuk dikonsumsi dan baik untuk kesehatan yaitu berkisar antara 10 7 -10 9 cfuml Fuller, 1992. Menurut Pierre et al. 2000 jumlah bakteri probiotik 1 x 10 8 cfug dalam makanan yang dikonsumsi akan memberikan pengaruh proses metabolisme di dalam usus, antara lain mengubah kondisi lambung dan meningkatkan populasi bakteri. Wood 2000 juga melaporkan bahwa jumlah minimal sel aktif dalam bahan pangan probiotik adalah 10 6 cfuml. Menurut Tannock 1999 bahwa salah satu syarat produk probiotik adalah mengandung sel mikroba hidup sebesar 10 6 -10 8 cfuml.

4.3. Identifikasi Bakteri Asam Laktat

Dokumen yang terkait

Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Jumlah Koloni Bakteri Asam Laktat Dalam Soyghurt Dan Efektifitas Pada Penyembuhan Gastritis Lambung Mencit (Mus musculus L) Yang Diinduksi Dengan Aspirin

9 90 130

Efektifitas Pemberian Soyghurt Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Dalam Darah Mencit (Mus musculus) Dengan Jumlah Bakteri Asam Laktat Dan Suhu Inkubasi Yang Optimum

0 28 119

PENGARUH PEMBERIAN JUS MANGGA (Mangifera indica L.) TERHADAP KERUSAKAN SEL GINJAL MENCIT (Mus musculus) YANG DIPAPAR PARASETAMOL.

0 0 11

Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Jumlah Koloni Bakteri Asam Laktat Dalam Soyghurt Dan Efektifitas Pada Penyembuhan Gastritis Lambung Mencit (Mus musculus L) Yang Diinduksi Dengan Aspirin

0 0 20

Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Jumlah Koloni Bakteri Asam Laktat Dalam Soyghurt Dan Efektifitas Pada Penyembuhan Gastritis Lambung Mencit (Mus musculus L) Yang Diinduksi Dengan Aspirin

0 0 14

Efektifitas Pemberian Soyghurt yang Mengandung Bakteri Asam Laktat dalam Memperbaiki Kerusakan Jaringan Hati Mencit (Mus musculus L.) yang Dipapar Timbal

0 0 22

Efektifitas Pemberian Soyghurt yang Mengandung Bakteri Asam Laktat dalam Memperbaiki Kerusakan Jaringan Hati Mencit (Mus musculus L.) yang Dipapar Timbal

0 0 11

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Timbal 2.1.1. Sifat Fisika dan Kimia Timbal - Efektifitas Pemberian Soyghurt yang Mengandung Bakteri Asam Laktat dalam Memperbaiki Kerusakan Jaringan Hati Mencit (Mus musculus L.) yang Dipapar Timbal

0 0 31

BAB 1 PENDAHULUAN - Efektifitas Pemberian Soyghurt yang Mengandung Bakteri Asam Laktat dalam Memperbaiki Kerusakan Jaringan Hati Mencit (Mus musculus L.) yang Dipapar Timbal

0 0 7

EFEKTIFITAS PEMBERIAN SOYGHURT YANG MENGANDUNG BAKTERI ASAM LAKTAT DALAM MEMPERBAIKI KERUSAKAN JARINGAN HATI MENCIT (Mus musculus L.) YANG DIPAPAR TIMBAL TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains dalam Program Studi Ma

0 0 18