3.4. Pembuatan Starter Soyghurt Koswara, 2006
Susu bubuk sebanyak 80 g ditambahkan gula pasir 2, kemudian dilarutkan dengan air mendidih pada suhu 90
o
C sebanyak 500 ml selama 30 menit. Suhu diturunkan hingga mencapai 40-45
o
C, kemudian ditambahkan yoghurt komersial merk Bio Kul sebanyak 4, diaduk sampai larut semua, dan
diinkubasi pada suhu 40
o
C selama 8 jam. Diagram alir pada lampiran D.
3.5. Pembuatan Susu Kedelai Yudhi, 2008
Kacang kedelai sebanyak 1 kg disortasi dan dicuci sampai bersih. Kedelai yang telah bersih direndam selama 8 jam dalam air yang mengandung NaHCO
3
Air bersih dipanaskan sampai suhunya 90 °C, jumlah air adalah 6 kali berat kedelai kering. Suhu air dipertahankan selama pekerjaan berlangsung.
Kedelai diblender sampai menjadi bubur kedelai. Penggilingan dilakukan sambil ditambahkan air panas. Jika air panas yang disediakan tidak habis untuk
menggiling kedelai, sisa air dicampurkan dengan bubur kedelai, kemudian diaduk- aduk selama 3 menit. Bubur kedelai disaring dan diperas dengan kain saring
rangkap dua, filtrat ditampung dan ampasnya dibuang. Filtrat dipanaskan 80-90 0,5. Air diganti setiap 2-3 jam, kemudian ditiriskan. Selanjutnya kedelai
dimasukkan ke dalam air mendidih dengan suhu antara 80-90 °C selama 30 menit, setelah itu kedelai diangkat dan ditiriskan, kemudian kupas kulit kacang kedelai
untuk memisahkan dengan kulit arinya.
o
C selama 30 menit, kemudian didinginkan sampai 40
o
C. Diagram alir pada lampiran E.
3.6. Pembuatan Soyghurt Koswara, 2006
Susu kedelai hangat 40
o
C sebanyak 435 ml ditambahkan susu bubuk 65 g dan gula 2, kemudian ditambahkan dengan kultur starter 4, dilakukan
pengadukan sampai gumpalan starter larut semua dan dimasukkan ke dalam wadah ditutup dengan plastik poliethilen kemudian dilubangi, dibagi 3 tempat
masing-masing wadah diinkubasi pada suhu 40
o
C selama 4 jam wadah I, 6 jam wadah 2, dan 8 jam wadah 3. Diagram alir pada lampiran F.
3.7. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Asam Laktat dari Soyghurt