Jenis lantai Kepadatan penghuni rumah

BAB IV METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian epidemiologi analitik dengan desain kasus kontrol. Penelitian dengan disain studi kasus kontrol bertujuan untuk melihat proprorsi variabel merokok status merokok, usia mulai merokok, jumlah rokok yang dihisap, lama merokok, jenis rokok dan karakteristik IMT, umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan pada kelompok kasus maupun kontrol serta melihat hubungan antara merokok dengan kejadian penyakit TB paru di Puskesmas Setu, Kota Tangerang Selatan.

B. Lokasi Dan Waktu Dan Penelitian

Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Setu Kota Tangerang Selatan pada bulan April-Mei tahun 2015.

C. Populasi Dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien TB paru BTA positif yang berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Setu Kota Tangerang Selatan dan tercatat di formulir daftar tersangka penderita suspek yang diperiksa dahak SPS TB.06 Puskesmas Setu Kota Tangerang Selatan tahun 2012 sampai 2015. Adapun sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelompok kasus dan kontrol dimana kelompok kasus merupakan pasien yang menderita TB paru BTA positif dan berdomisili di wilayah kerja di Puskesmas Setu Kota Tangerang Selatan tahun 2012 sampai 2015, sedangkan kelompok kontrol adalah keluarga pasien yang tinggal serumah dengan pasien dan tidak menderita TB paru pada tahun dimana pasien telah terdiagnosa TB paru BTA positif. Selain itu, penentuan populasi penelitian yang dapat diteliti eligible population adalah responden telah memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi pada masing-masing kelompok kasus maupun kontrol. Adapun kriteria inklusi dan eksklusi pada kelompok kasus diantaranya adalah: 1. Kriteria inklusi untuk kasus a. Pasien yang menderita dan tercatat TB paru BTA positif di formulir daftar tersangka penderita suspek yang diperiksa dahak SPS TB.06 Puskesmas Setu Kota Tangerang Selatan selama tahun 2012 sampai 2015. b. Pasien berusia 17 tahun. c. Pasien berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Setu Kota Tangerang Selatan.

Dokumen yang terkait

PENGARUH MEROKOK TERHADAP KEJADIAN KONVERSI SPUTUM PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANJANG

1 30 76

HUBUNGAN ANTARA KONDISI FISIK RUMAH DAN PERILAKU DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA Hubungan Antara Kondisi Fisik Rumah Dan Perilaku Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Sangkrah Kota Surakarta Tahun 2016.

0 3 18

HUBUNGAN KONDISI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA Hubungan Kondisi Fisik Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Ngemplak Boyolali.

3 11 15

PENDAHULUAN Hubungan Kondisi Fisik Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Ngemplak Boyolali.

0 4 6

HUBUNGAN KONDISI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA Hubungan Kondisi Fisik Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Ngemplak Boyolali.

0 2 16

HUBUNGAN PERILAKU MEROKOK DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI BALAI BESAR KESEHATAN Hubungan perilaku merokok dengan kejadian tuberkulosis paru di balai besar kesehatan paru masyarakat (bbkpm) surakarta.

0 2 14

HUBUNGAN PERILAKU MEROKOK DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU Hubungan perilaku merokok dengan kejadian tuberkulosis paru di balai besar kesehatan paru masyarakat (bbkpm) surakarta.

0 1 15

HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MIJEN 2011 - UDiNus Repository

0 0 2

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WARA UTARA KOTA PALOPO | Karya Tulis Ilmiah

7 25 46

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WARA UTARA KOTA PALOPO | Karya Tulis Ilmiah

0 0 13