Simpulan Hubungan Merokok Dengan Kejadian Penyakit Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Setu Kota Tangerang Selatan
DAFTAR PUSTAKA
Abal, A.T, et al. 2004. Effect of cigarette smoking on sputum smear conversion in adults with active pulmonary Tuberkulosis. NCBI,
PubMed, US National Library of Medicine National Institutes of Health. Achmadi, Umar Fahmi. 2005. Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah.
Jakarta: Penerbit Buku Kompas. Aditama , T.Y., 2002. Tuberkulosis Diagnosis , Terapi, dan Masalahnya.
Edisi ke-4. Jakarta: Yayasan Penerbit Ikatan Dokter Indonesia: 131. Adnani, Hariza. 2006. Hubungan Kondisi Rumah dengan Penyakit TBC Paru
di Wilayah Kerja Puskesmas Karangmojo II Kabupaten Gunung Kidul Tahun 2003
– 2006. Yogyakarta: Jurnal Kesehatan Surya Medika Yogyakarta.
Ariyothai, Niorn, et al. 2004. Cigarette Smoking and Its Relation to Pulmonary Tuberkulosis in Adults. Vol 35 No. 1 March 2004,
Srinakarinwirot University, Bangkok, Thailand. Asih, Yasmin. 1995. Kader Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC.
Boon, S den, et al. 2005. Association Between Smoking and Tuberkulosis Infection: A Population Survey In A High Tuberkulosis Incidence Area.
Centre for TB Research and Education, Department of Paediatrics and Child Health, Stellenbosch University, Tygerberg, Cape Town, South
Africa .
CDC. 2013.
Diakses tanggal
15 Februari
2015 di
http:www.cdc.govtobaccodata_statisticsfact_sheetstobacco_industry hookahsindex.htm.
Depkes. 2002. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Cetakan ke 8. Jakarta: Depkes RI.
Depkes. 2008. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Cetakan kedua, 2008. Jakarta: Depkes RI.
Dinkes Tangsel. 2013. Profil Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2012 Eisner M. 2008. Biology and Mechanisms for Tobacco-attributable
Respiratory Diseases, including TB, Bacterial Pnemonia and other Respiratory Diseases. The International Journal of Tuberculosis and
Lung Disease. Volume 12.
Fatimah, Siti. 2008. Faktor Kesehatan Lingkungan Rumah Yang Berhubungan Dengan Kejadian TB Paru di Kabupaten Cilacap Kecamatan Sidareja,
Cipari, Kedungreja, Patimuan, Gandrungmangu, Bantarsari Tahun 2008. Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro Semarang.
Gambhir, Harvir S, et al. 2010. Tobacco Smoking-Associated Risk For Tuberkulosis: A Case-Control Study. Oxford Journals, Medicine and
Health, International Health Volume 2, Issue 3. IOM dan National Research Council NRC. 2009. Implementing Guidelines
on Weight Gain Pregnancy. Kemenkes. 2009. Pedoman Penanggulangan Tuberkulosis TB. Keputusan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 364MenkesSkV2009. Kemenkes. 2010. Pusat Data dan Surveilans Epidemiologi Profil Kesehatan
Indonesia 2009. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kemenkes. 2011. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kemenkes. 2012. Laporan Situasi Terkini Perkembangan Tuberkulosis di
lndonesia Tahun 2011. Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.
Kemenkes. 2012. Peraturan pemerintah No 109 tahun 2012 tentang Pengamaan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Tembakau
bagi Kesehatan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kemenkes. 2013. Pos Pembinaan Terpadu. Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia. Ketut, Ni Lisa. S. 2013. Faktor Risiko Kejadian Penyakit Tuberkulosis Paru
di Puskesmas Karang Taliwang Kota Mataram Provinsi NTB Tahun 2013. Tesis Program Pascasarjana Universitas Udayana.
Kolappan, C dan P G Gopi. 2002. Tobacco Smoking and Pulmonary Tuberkulosis. Epidemiology Unit, Tuberkulosis Research Centre, Mayor
V R Ramanathan Road, Chetput, Chennai 600 031, Tamil Nadu, India. Kurniasari, Ryana Ayu Setia, Suhartono, Kusyogo Cahyo. 2012. Faktor
Risiko Kejadian Tuberkulosis Paru di Kecamatan Baturetno Kabupaten Wonogiri.Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, Vol. 11, No. 2,
Oktober 2012.
Leung, Chi C, et al. 2008. Smoking and Tuberkulosis among the Elderly in Hong Kong. American Journal of Respiratory and Critical Care
Medicine, Vol. 170, No. 9.