Bagi Puskesmas Setu, Kota Tangerang Selatan
Fatimah, Siti. 2008. Faktor Kesehatan Lingkungan Rumah Yang Berhubungan Dengan Kejadian TB Paru di Kabupaten Cilacap Kecamatan Sidareja,
Cipari, Kedungreja, Patimuan, Gandrungmangu, Bantarsari Tahun 2008. Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro Semarang.
Gambhir, Harvir S, et al. 2010. Tobacco Smoking-Associated Risk For Tuberkulosis: A Case-Control Study. Oxford Journals, Medicine and
Health, International Health Volume 2, Issue 3. IOM dan National Research Council NRC. 2009. Implementing Guidelines
on Weight Gain Pregnancy. Kemenkes. 2009. Pedoman Penanggulangan Tuberkulosis TB. Keputusan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 364MenkesSkV2009. Kemenkes. 2010. Pusat Data dan Surveilans Epidemiologi Profil Kesehatan
Indonesia 2009. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kemenkes. 2011. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kemenkes. 2012. Laporan Situasi Terkini Perkembangan Tuberkulosis di
lndonesia Tahun 2011. Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.
Kemenkes. 2012. Peraturan pemerintah No 109 tahun 2012 tentang Pengamaan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Tembakau
bagi Kesehatan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kemenkes. 2013. Pos Pembinaan Terpadu. Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia. Ketut, Ni Lisa. S. 2013. Faktor Risiko Kejadian Penyakit Tuberkulosis Paru
di Puskesmas Karang Taliwang Kota Mataram Provinsi NTB Tahun 2013. Tesis Program Pascasarjana Universitas Udayana.
Kolappan, C dan P G Gopi. 2002. Tobacco Smoking and Pulmonary Tuberkulosis. Epidemiology Unit, Tuberkulosis Research Centre, Mayor
V R Ramanathan Road, Chetput, Chennai 600 031, Tamil Nadu, India. Kurniasari, Ryana Ayu Setia, Suhartono, Kusyogo Cahyo. 2012. Faktor
Risiko Kejadian Tuberkulosis Paru di Kecamatan Baturetno Kabupaten Wonogiri.Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, Vol. 11, No. 2,
Oktober 2012.
Leung, Chi C, et al. 2008. Smoking and Tuberkulosis among the Elderly in Hong Kong. American Journal of Respiratory and Critical Care
Medicine, Vol. 170, No. 9.
Lubis, P. 2002. Perumahan Sehat, Proyek Pengembangan Tenaga Sanitasi Pusat, Medan: Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Departemen
Kesehatan. Machfoedz Ircham. 2008. Menjaga Kesehatan Rumah Dari Berbagai
Penyakit, Bagian Dari Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Masyarakat, Sanitasi Pedesaan dan Perkotaan. Yogyakarta.
Meehan, Kathleen. 2003. Investigasi Dan Pengendalian Wabah Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Naben, Alice Ximenis, Suhartono dan Nurjazuli. Kebiasaan Tinggal di Rumah etnis Timor Sebagai Faktor Risiko Tuberkulosis Paru. Jurnal Kesehatan
Lingkungan Indonesia, Vol. 12, No.1, April 2013. Notoatmodjo, Soedidjo. 2007. Ilmu Kesehatan Masyarakat Ilmu Dan Seni.
Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo, Soedidjo. 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT
Rineka Cipta. Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia PPTI. 2004. Jurnal
Tuberkulosis Indonesia Vol. 8 - Maret 2012. Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia PPTI. 2012. TB di
Indonesia Peringkat ke-4. Diakses pada tanggal 10 Oktober 2014 dari http:www.ppti.info201209tbc-di-indonesia-peringkat-ke-5.html.
Puskesmas Setu. 2012. Profil Tahunan Puskesmas Setu Tahun 2012. Puskesmas Setu. 2013. Profil Tahunan Puskesmas Setu Tahun 2013.
Puskesmas Setu. 2014. Laporan TB Tahun 2014. Puskesmas Setu. 2015. Laporan Bulanan Tahun 2015.
Riskesdas. 2013. Laporan Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013. Kementerian Kesehatan.
Rusnoto. 2008. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Tb Paru Pada Usia Dewasa Studi kasus di Balai Pencegahan Dan Pengobatan
Penyakit Paru Pati. Jurnal Epidemiologi, Universitas Diponogoro, Semarang.
Ruswanto, Bambang. 2010. Analisis Spasial Sebaran Kasus Tuberkulosis Paru Ditinjau dari Faktor Lingkungan dalam dan Luar Rumah di
Kabupaten Pekalongan. Tesis Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.