strategi.  Pada  tingkat  regional  atau  provinsi,  kebutuhan  informasi  diarahkan untuk  mendukung  dalam  perencanaan  jangka  menengah.  Sedangkan  pada
tingkat  daerah  atau  kabupatenkota  informasi  dibutuhkan  untuk  kebutuhan operasional dalam mengukur fungsi sistem kesehatan kabupatenkota.
2.4 Health Metrics Network HMN WHO, 2008
HMN  menggunakan  kekuatan  dari  sebuah  jaringan  global  untuk mengkoordinasi  dan  penyelarasan  dari  mitra  di  seluruh  kerangka  yang  harmonis
untuk mengembangkan dan memperkuat sistem informasi kesehatan negara. Bagian dari  kerangka  HMN  ini  menggambarkan  enam  komponen  sistem  informasi
kesehatan  dan  standar  yang  dibutuhkan  untuk  masing-masing  sistem  informasi kesehatan. Terdapat  nilai  yang jelas dalam mendefinisikan apa itu sistem informasi
kesehatan  dan  bagaimana  komponennya  saling  terkait  satu  sama  lain  untuk menghasilkan  informasi  yang  lebih  baik  untuk  keputusan  yang  lebih  baik  dan
kesehatan yang lebih baik. Selain enam  komponen, sistem informasi kesehatan dapat  dibagi  lagi  menjadi
input, proses, dan output. Input mengacu pada sumber daya, proses mengacu tentang bagaimana  indikator  dan  sumber  data  yang  dipilih  dan  data  yang  dikumpulkan  dan
dikelola,  sedangkan  output  menjelaskan  mengenai  penyebaran,  produksi  dan penggunaan informasi yang dihasilkan.
Enam  komponen  dari  sistem  informasi  kesehatan  serta  penilaian  komponen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Sumber daya
Terdiri  dari  peraturan  legistatif  dan  kerangka  kerja  perencanaan  yang diperlukan  untuk  memastikan  informasi  kesehatan  yang  berfungsi  penuh,  dan
sumber  daya  yang  merupakan  prasyarat  untuk  suatu  sistem  untuk  menjadi fungsional.
Sumber  daya  juga  melibatkan  personil,  pembiayaan,  dukungan  logistik, informasi dan teknologi komunikasi ICT serta mekanisme koordinasi di dalam
dan antar enam komponen. a.
Kebijakan dan Koordinasi Mengembangkan  dan  memperkuat  sistem  informasi  kesehatan  tergantung
bagaimana  lembaga-lembaga  dan  unit  fungsi  dan  berinteraksi.  Hukum  dan peraturan  dalam  kesehatan  sangat  penting  karena  mereka  memungkinkan
mekanisme  untuk  ditetapkan  untuk  memastikan  ketersediaan  data.  Adanya kerangka hukum dan kebijakan yang konsisten dengan standar internasional,
dapat  menentukan  parameter  etis  untuk  pengumpulan  data,  dan  penyebaran informasi dan menggunakan. Kerangka kebijakan kesehatan informasi harus
mengidentifikasi  pelaku  utama  dan  koordinasi  mekanisme,  memastikan  link ke program pemantauan, dan mengidentifikasi mekanisme akuntabilitas.