Kerangka Pikir KERANGKA PIKIR DAN DEFINISI ISTILAH

d. Kebijakan adalah aturan yang melegalisasi pedoman untuk pelaksanaan pelaporan melalui sistem informasi gizi yang dilaksanakan di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Selatan. 2. Indikator Indikator merupakan ukuran yang dipakai dalam pelaksanaan sistem informasi gizi. Mencakup 6 indikator cakupan program pembinaan gizi masyarakat, yaitu: 1 Cakupan balita gizi buruk ditanganidirawat 2 Cakupan balita ditimbang berat badannya DS 3 Cakupan bayi usia 0-6 bulan mendapat ASI Eksklusif 4 Cakupan rumah tangga mengonsumsi garam beriodium 5 Cakupan balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A 6 Cakupan ibu hamil mendapat Fe 90 tablet 3. Sumber Data Sumber data merupakan tempat diperolehnya data yang diperlukan yaitu berupa data 6 indikator sistem informasi gizi. Data dalam sistem informasi gizi berasal dari Posyandu. 4. Manajemen Data Mencakup semua aspek penanganan data mulai dari pengumpulan, penyimpanan, jaminan kualitas dan aliran utuk pengolahan, kompilasi dan analisis data 6 indikator SIGIZI di Sudinkes Kota Administrasi Jakarta Selatan. 5. Produk Informasi Data diubah menjadi informasi yang jadi bukti dasar dan pengetahuan untuk membentuk tindakan kesehatan. Informasi yang didapat dari pelaporan melalui website sistem informasi gizi berupa cakupan balita gizi buruk ditanganidirawat, cakupan balita ditimbang berat badannya DS, cakupan ibu hamil mendapat Fe 90 tablet, data cakupan konsumsi garam beriodium, data cakupan pemberian vitamin A, dan data cakupan ASI eksklusif. 6. Diseminasi dan penggunaan informasi Diseminasi merupakan penyebarluasan informasi yang dihasilkan dari sistem informasi gizi. Sedangkan penggunaan informasi yaitu pemanfaatan hasil informasi yang terdapat di informasi gizi dalam pengambilan keputusan untuk menentukan kebijakan strategis di tiap tingkatan manajemen mulai dari dinas kesehatan dan puskesmas. 59

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan instrumen Health Metrics Network WHO: 2008 yaitu menilai komponen yang ada dalam sistem informasi gizi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mendalam mengenai gambaran pelaksanaan dan kendala yang dihadapi dalam pelaporan kinerja pembinaan gizi masyarakat melalui sistem informasi gizi dari Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Selatan ke pusat.

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Selatan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari – Februari 2013.

4.3 Informan Penelitian

Pemilihan informan ini dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu pengambilan sampel yang bersifat tidak acak dan sampel dipilih berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu dengan menggunakan prinsip kesesuaian appropriatness dan kecukupan adequancy. Mengacu pada prinsip tersebut maka sumber informasi atau informan dalam penelitian ini dibagi dua, yaitu: