Instrumen Penelitian Sumber Data Metode Pengumpulan Data

1. Triangulasi sumber, didapatkan dari informan utama dan informan pendukung yang terdapat di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Selatan sebagai sumber informasi. Penjelasan mengenai triangulasi sumber dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.1 Triangulasi Sumber No. Aspek Penelitian Sumber Informan Utama Informan Pendukung 1. Sumber Daya: 1. Kebijakan dan koordinasi 2. Dana dan tenaga pelaksana 3. Sarana √ √ √ √ √ √ 2. Indikator - - 3. Sumber Data √ √ 4. Manajemen Data √ √ 5. Produk Informasi √ √ 6. Diseminasi dan Penggunaan Informasi √ √ 2. Triangulasi metode, menggunakan telaah dokumen, observasi dan wawancara mendalam. Penggunaan metode yang berbeda diharapkan dapat memperoleh informasi yang bevariasi. Penjelasan mengenai triangulasi metode dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.2 Triangulasi Metode No. Aspek Penelitian Metode Telaah Dokumen Observasi Wawancara Mendalam 1. Sumber Daya: 1. Kebijakan dan koordinasi 2. Dana dan tenaga pelaksana

3. Sarana

- - - √ √ √ √ √ √ 2. Indikator √ √ - 3. Sumber Data √ √ √ 4. Manajemen Data - √ √ 5. Produk Informasi √ √ √ 6. Diseminasi dan Penggunaan Informasi √ - √

4.8 Pengolahan Data

Tahap pengolahan data yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Hasil telaah dokumen, observasi dan wawancara mendalam dicatat kembali, berdasarkan rekaman yang diperoleh pada saat wawancara mendalam ke dalam bentuk tulisan transkip 2. Melakukan kategorisasi data sesuai dengan aspek penelitian dan menilai komponen sistem informasi gizi berdasarkan teori HMN dengan menggunakan tools assessing national health information system WHO, 2008 yang sudah disesuaikan dengan keadaan sistem informasi gizi. Penilaian terhadap komponen yang ada pada sistem informasi gizi dilakukan dengan melakukan skoring. Skor tertinggi 3 diberikan untuk komponen yang dianggap sangat memadai dibandingkan dengan standar seperti yang didefinisikan oleh kerangka HMN. Skor terendah 0 diberikan ketika situasi dianggap tidak memadai sama sekali. Total skor untuk setiap kategori dikumpulkan dan dibandingkan dengan skor maksimum yang mungkin untuk menghasilkan peringkat persentase. Untuk laporan keseluruhan, skor diubah menjadi kuartil. Jadi, item dengan skor yang jatuh dalam kuartil terendah 0 diklasifikasikan sebagai tidak memadai sama sekali. Skor yang jatuh kekuartil berikutnya diklasifikasikan ada tetapi tidak memadai 1, memadai 2, sangat memadai 3. 3. Menyimpulkan gambaran sistem informasi gizi berdasarkan hasil penilaian yang mengacu pada teori HMN dengan menggunakan tools assessing national health information system WHO, 2008.

4.9 Penyajian Data

Data yang diperoleh disajikan secara naratif dan tabel yang dikelompokkan sesuai dengan kerangka pikir berdasarkan aspek yang diteliti.

4.10 Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu content analysis atau analisis isi yang merupakan suatu teknik mengumpulkan atau menghimpun data dan kemudian dilakukan analisa terhadap isi naskah atau hasil data yang diperoleh tersebut Kresno,2000. Hasil penelitian yang telah dikelompokkan berdasarkan variabel kemudian dibandingkan dengan teori-teori yang ada di tinjauan pustaka.