Kependudukan Struktur Organisasi Gambaran Umum Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Selatan

j. Bagian PSM : Sriana Tampubolon k. Bagian Lansia : dr. Diah Eko

5.2 Gambaran Umum Informan Penelitian

Informan utama yang memberikan informasi dalam penelitian ini merupakan tenaga gizi yang terdapat pada tiap tingkatan manajemen mulai dari tingkat suku dinas kesehatan kota administrasi sampai tingkat Puskesmas yaitu staf gizi di suku dinas kesehatan dan TPG di Puskesmas. Sedangkan informan pendukung adalah kader di Posyandu yang menjadi tenaga pencatatan hasil kegiatan posyandu. Informan pendukung memberikan informasi tambahan mengenai kegiatan pelaporan pembinaan gizi masyarakat. Berikut adalah gambaran dari masing-masing informan: a. Informan Utama 1. Staf gizi di suku dinas kesehatan Staf gizi di suku dinas kesehatan kota administrasi Jakarta Selatan terdiri dari 1 orang dimana bagian gizi termasuk dalam seksi kesehatan masyarakat. Informan utama yang menjadi kunci sumber informasi untuk wawancara mendalam dalam penelitian ini merupakan penanggung jawab bagian gizi. Adapun latar belakang pendidikan daripada staf gizi merupakan sarjana gizi. 2. TPG di Puskesmas Dalam penelitian ini, informan selanjutnya yaitu terdiri dari dua tenaga pelaksana gizi yang berasal dari puskesmas yang berada di wilayah kerja suku dinas kesehatan kota Jakarta selatan. Tenaga pelaksana gizi yang terpilih menjadi informan yaitu berasal dari Puskesmas Kecamatan Jagakarsa dan Puskesmas Kecamatan Tebet. b. Informan Pendukung Informan pendukung dalam penelitian ini terdiri dari dua kader Posyandu yang berada di wilayah kerja suku dinas kesehatan kota Jakarta selatan. Kader Posyandu merupakan tenaga pelaksana pencatatan hasil kegiatan gizi di Posyandu dimana merupakan sumber data dalam pelaksanaan pelaporan pembinaan gizi masyarakat melalui website sistem informasi gizi.

5.3 Ruang lingkup Sistem informasi Gizi

Berdasarkan hasil wawancara dengan staf gizi sebagai informan penelitian, didapatkan informasi mengenai ruang lingkup sistem informasi gizi bahwa dalam pelaksanaannya sistem informasi gizi melibatkan beberapa tingkatan manajemen dalam sistem kesehatan dimana data awal yang dilaporkan berasal dari tingkat posyandu yang dikumpulkan ke tingkat puskesmas kelurahan lalu direkap dan dikumpulkan ke tingkat puskesmas kecamatan dan kemudian direkap dan dilaporkan ke tingkat suku dinas kesehatan kota. Suku dinas kesehatan kota akan merekap dan melaporkan data ke tingkat dinas kesehatan provinsi dalam bentuk hardcopy dan melaporkan melalui website sistem informasi gizi agar dapat dilihat baik oleh tingkat dinas kesehatan provinsi maupun tingkat nasional atau pusat. Data yang dicatat oleh kader di tingkat posyandu dan dilaporkan ke tingkat puskesmas kelurahan terdapat dalam form F1 penimbangan sedangkan data dari posyandu dan puskesmas akan dijumlahkan dan direkap oleh staf gizi di tingkat suku dinas kesehatan dalam laporan bulan gizi LB3 gizi. Staf gizi di tingkat suku dinas kesehatan telah membuat template yang sesuai dengan format dalam website SIGIZI baik data bulanan maupun data semester dimana template tersebut akan diisi oleh puskesmas kecamatan dan akan diinput ke website SIGIZI oleh staf gizi. Ruang lingkup sistem informasi gizi di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Selatan mencakup data yang berasal dari 10 Puskesmas kecamatan yang merupakan hasil rekap dari 69 Puskesmas kelurahan. Data di Puskesmas kelurahan berasal dari 1224 Posyandu yang berisi pelayanan kesehatan terhadap sekitar 174.467 balita. Website sistem informasi gizi tidak hanya dapat diakses oleh pihak yang berada dalam manajemen kesehatan saja, tetapi dapat diakses juga oleh kalangan masyarakat yang ingin mengetahui data cakupan kinerja pembinaan gizi masyarakat pada setiap daerah yang terdapat di Indonesia. Seperti pada gambar berikut: