41 e.
Pada masa ini anak memandang nilai angka dalam raport sebagai ukuran yang tepat mengenai prestasi sekolah.
f. Anak-anak pada masa ini gemar membentuk kelompok sebaya.
Berdasarkan pendapat karakteristik siswa di atas, maka karateristik siswa SD kelas V yaitu proses berpikir siswa kritis dan realitis sesuai dengan hal-
hal yang konkret. Keingintahuan siswa tinggi dan suka belajar secara berkelompok dengan suasana yang menyenangkan. Oleh karena itu, dalam
pembelajaran diperlukan model pembelajaran dan teknik pembelajaran yang dapat mengajak siswa untuk mengeksplorasi keingintahuan siswa dan daya
berpikir kritis siswa melalui bekerja dalam kelompok dengan suasana yang menyenangkan.
H. Peranan Active Learning tipe Quiz Team terhadap Prestasi Belajar IPS
Karateristik siswa SD kelas V yaitu proses berpikir siswa kritis dan realitis sesuai dengan hal-hal yang konkret. Keingintahuan siswa tinggi dan suka
belajar secara berkelompok. Oleh karena itu, dalam pembelajaran diperlukan model pembelajaran dan teknik pembelajaran yang dapat mengajak siswa
untuk mengeksplorasi keingintahuan siswa dan daya berpikir kritis melalui bekerja dalam kelompok dalam situasi yang menyenangkan dan tidak
menakutkan. Situasi menyenangkan dan tidak menakutkan tersebut dapat dibuat dengan dilakukannya suatu kompetisi antar kelompok. Model
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik tersebut adalah model pembelajaran aktif active learning dengan quiz team. Dengan menggunakan
quiz team maka siswa dapat berkerja secara berkelompok. Teknik ini
42 mengemas pembelajaran dengan berpusat pada siswa, serta dengan adanya
kompetisi berupa kuis kelompok maka membuat suasana pembelajaran
menjadi menyenangkan dan tidak menakutkan.
Situasi pembelajaran yang menyenangkan dan tidak menakutkan diasumsikan dapat meningkatkan proses pembelajaran dan prestasi belajar IPS
karena hal ini sesuai dengan prinsip pengembangan pembelajaran IPS menurut Supardi 2011: 188 yang disesuaikan dengan pembelajaran aktif yaitu
mengembangkan pengalaman baik dalam kegiatan kelompok besar maupun kelompok kecil dan mengembangkan berpikir kritis serta proses pembelajaran
diusahakan tidak terlalu kakuformal. Oleh karena itu quiz team cocok digunakan untuk meningkatkan prestasi belajar IPS karena teknik
pembelajaran berpusat pada siswa dan dapat meningkatkan tanggung jawab siswa terhadap apa yang telah dipelajari melalui cara yang menyenangkan dan
tidak menakutkan. Selain itu quiz team juga dapat menghidupkan suasana belajar dan meningkatkan keaktifan siswa dalam bekerja sama secara
kelompok yaitu dalam mempelajari materi, berdiskusi, membuat pertanyaan maupun menjawab pertanyaan dari kelompok lain.
Selain itu menurut Bimo Walgito 2004: 169 proses belajar terjadi dalam diri individu sendiri yang belajar. Pada pembelajaran aktif quiz team tidak ada
ketergantungan dengan guru, guru hanya sebagai fasilitator dan siswa aktif mencari, menggali pengetahuannya sendiri dalam kerja kelompok.
Pengetahuan yang dicari dan digali siswa maka akan bertahan lebih lama
43 dalam memori siswa dan siswa tidak cepat lupa sehingga bisa meningkatkan
prestasi siswa. Maisaroh dan Roatrieningsih 2010: 159 menyimpulkan bahwa active
learning adalah proses belajar dimana siswa mendapat kesempatan untuk lebih banyak melakukan aktivitas belajar, hubungan interaktif dengan materi
pelajaran maupun pengoptimalan potensi yang dimiliki, sehingga siswa memperoleh hasil belajar yang lebih baik. Pendapat tersebut didukung oleh
Nurhayati Titin Suprihatin dan Postalina Rosida, 2011: 93 yang menyatakan bahwa dalam pembelajaran aktif tipe quiz team semua anggota tim bersama-
sama mempelajari materi, mendiskusikan materi, saling memberi arahan, saling memberikan pertanyaan, dan jawaban untuk memahami mata pelajaran
tersebut, setelah materi selesai diadakan suatu pertandingan akademis. Dengan adanya pertandingan akademis maka terciptalah kompetisi antar tim, para
siswa akan senantiasa berusaha belajar dengan motivasi tinggi agar dapat memperoleh nilai yang tinggi dalam pertandingan. Quiz team tidak saja
meningkatkan prestasi belajar siswa tetapi juga dapat mengaktifkan siswa ketika dikelas.
I. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut. 1.
Penelitian yang berjudul peningkatan pemahaman konsep persiapan kemerdekaan Indonesia melalui quiz team. Penelitian ini ditujukan untuk
siswa kelas V SDN Kemetul. Penelitian ini dilakukan oleh mahasiswa
44 Universitas Sebelas Maret yaitu Wahyu Oktiyanto, Siti Istiyati dan
Sadiman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman konsep siswa dengan menggunakan quiz team. Peningkatan
pemahaman konsep pada siklus 1 sebesar 13.6, kondisi awal 54.7 meningkat menjadi 68.3, dan pada siklus 2 meningkat sebesar 23.9,
kondisi awal 54.7 meningkat menjadi 78.6.
2. Penelitian yang berjudul peningkatan hasil belajar siswa dengan
menggunakan metode pembelajaran active learning tipe quiz team pada mata pelajaran keterampilan dasar komunikasi di SMK N 1 Bogor.
Penelitian ini disusun oleh Maisaroh M.Si dan Rostrieningsih S.Pd. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa
dengan menggunakan active learning tipe quiz team. Peningkatan hasil belajar pada siklus 1 sebesar 16.8, kondisi awal 56.7 meningkat menjadi
73.5, dan pada siklus 2 meningkat sebesar 34.5, kondisi awal 56.7
meningkat menjadi 91.2.
J. Kerangka Pikir