Hipotesisi Tindakan Definisi Operasional

47

K. Hipotesisi Tindakan

Berdasarkan kajian teori dan kerangka bepikir di atas, peneliti mengajukan hipotesis tindakan sebagai berikut. Dengan pembelajaran aktif active learning tipe quiz team dapat meningkatkan prestase belajar IPS dan proses pembelajaran yang ditinjau dari aktivitas guru dan siswa kelas V SD Negeri Paliyan 1 Gunungkidul.

L. Definisi Operasional

Definisi operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Prestasi belajar IPS adalah hasil belajar IPS siswa pada ranah kognitif pada materi menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam memproklamasikan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang diukur dengan tes prestasi belajar. Tes prestasi belajar diberikan oleh guru dan dinyatakan dalam bentuk nilai. Dalam penelitian ini ranah kognitif yang diukur meliputi C1, C2, C3, dan C4. 2. Teknik pembelajaran quiz team adalah suatu teknik pembelajaran yang berpusat pada siswa dan dapat meningkatkan tanggung jawab terhadap apa yang telah dipelajari melalui cara yang menyenangkan dan tidak menakutkan. Selain itu quiz team juga dapat menghidupkan suasana belajar dan meningkatkan keaktifan siswa dalam bekerja sama secara kelompok yaitu dalam mempelajari materi, berdiskusi, presentasi, kompetisi kuis dalam membuat pertanyaan maupun menjawab pertanyaan dari kelompok lain. 48

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian tindakan kelas yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas kolaborasi, guru bertindak sebagai pihak yang melakukan tindakan sedangkan peneliti sebagai pengamat observer. Peneliti berkolaborasi dengan guru kelas V SD Negeri Paliyan 1 Gunungkidul yang bernama Ibu Kristiani. Kolaborasi dalam penelitian ini yaitu peneliti bersama guru mengidentifikasi masalah yang terjadi, memilih cara yang tepat untuk memecahkannya, menentukan materi dan jadwal yang akan digunakan dalam penelitian. Selanjutnya peneliti merancang perangkat pembelajaran berupa RPP, materi, lembar diskusi dan instrumen lembar observasi, setelah itu dikonsultasikan kepada guru dan dosen pembimbing. Peneliti juga berkolaborasi dalam pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi mengenai tindakan yang telah dilakukan.

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Paliyan 1 Gunungkidul sebanyak 18 siswa terdiri atas 7 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan.

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menyimak Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Active Learning Type Quiz Team Pada Siswa Kelas V C MIN 09 Petukangan Selatan Jakarta Tahun Ajaran 2013/2014

0 13 0

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS VIII Peningkatan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Melalui Model Discovery Learning Pada Siswa Ke

0 2 15

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS VIII Peningkatan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Melalui Model Discovery Learning Pada Siswa Ke

0 2 17

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MODEL ACTIVE LEARNING TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA SMK NEGERI 1 KARANGANYAR.

0 0 12

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DENGAN METODE TANYA JAWAB PADA SISWA KELAS V SD PACAR SEWON BANTUL.

2 2 83

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DILEM GUNUNGKIDUL.

0 1 229

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING TIPE PEER LESSON PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGEMPLAK.

0 0 221

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPS MELALUI MODEL ACTIVE LEARNING TIPE PERMAINAN BINGO SISWA KELAS V-A SD N BANTUL WARUNG.

0 0 198

PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) DENGAN STRATEGI TEAM QUIZ SISWA SMP MUHAMMADIYAH 1 BAMBANGLIPURO

0 0 12

PENGARUH MINAT DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS V SD NEGERI SUDIMARA

0 0 16