Proses Pembelajaran KAJIAN TEORI

22 menjadi bosan, mengantuk, pasif, dan hanya mencatat saja. Sedangkan guru yang progresif berani mencoba metode-metode dan strategi pembelajaran baru, maka dapat membantu meningkatkan kegiatan belajar mengajar dan meningkatkan motivasi siswa untuk belajar. Oleh karena itu, supaya siswa dapat belajar dengan baik, maka perlu menggunakan model pembelajaran, strategi termasuk teknik pembelajaran yang tepat.

C. Proses Pembelajaran

Menurut Degeng Hamzah Uno, 2008: 2 pembelajaran adalah upaya membelajarkan siswa. Menurut Wina Sanjaya 2008: 26 pembelajaran adalah proses kerja sama antara guru dan siswa dalam memanfaatkan segala potensi dan sumber yang ada baik potensi yang bersumber dari dalam diri siswa itu sendiri maupun potensi yang ada di luar diri siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pembelajaran sebagai suatu proses tidak hanya menitikberatkan pada kegiatan guru atau kegiatan siswa saja, akan tetapi guru dan siswa bersama-sama berusaha untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan sebelumnya. Menurut Deni dan Permasih 2012: 128 pembelajaran adalah suatu upaya yang dilakukan oleh seorang guru untuk membelajarkan siswa yang belajar. Pada pendidikan formal sekolah, pembelajaran merupakan tugas yang dibebankan pada guru karena guru merupakan tenaga profesional yang dipersiapkan untuk pembelajaran. 23 Berdasarkan pendapat di atas maka pembelajaran merupakan upaya membelajarkan siswa dengan proses kerjasama antara guru dan siswa dalam memanfaatkan segala potensi dan sumber yang ada baik potensi yang bersumber dari dalam diri siswa itu sendiri maupun potensi yang ada di luar diri siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pada proses pembelajaran yang dilakukan antara guru dan siswa maka terjadi hubungan timbal balik untuk mencapai tujuan yang lebih baik. Menurut Deni 2012: 132-133 dalam proses pembelajaran meliputi kegiatan membuka sampai menutup pelajaran. Proses pembelajaran hanya menerapkan kemampuan dan menggunakan sarana serta mengikuti mekanisme yang telah diatur dengan baik dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. Proses pembelajaran yang direncanakan dengan baik akan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Menurut Wina Sanjaya 2010: 197 terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi proses sistem pembelajaran meliputi: 1 faktor guru, faktor siswa, 3 faktor sarana prasarana, dan 4 faktor lingkungan. 1. Faktor guru Peran guru dalam proses pembelajaran apalagi untuk anak SD sangatlah penting, bukan hanya sebagai model teladan akan tetapi juga sebagai pengelola pembelajaran. Dengan demikian, efektivitas proses pembelajaran terletak pada guru. Oleh karena itu, keberhasilan suatu proses pembelajaran sangat ditentukan oleh kualitas guru dalam proses pembelajaran meliputi kegiatan membuka sampai menutup pelajaran. 24 2. Faktor siswa Siswa adalah organisme yang unik yang berkembang sesuai tahap perkembangannya. Sikap dan penampilannya dikelas merupakan aspek yang dapat mempengaruhi proses pembelajaran. 3. Sarana dan Prasarana Sarana adalah segala sesuatu yang mendukung secara langsung terhadap kelancaran proses pembelajaran, sedangkan prasarana adalah segala sesuatu yang secara tidak langsung mendukung kelancaran proses pembelajaran. 4. Faktor lingkungan Dilihat dari dimensi lingkungan ada dua faktor yang memengaruhi proses pembelajaran yaitu faktor organisasi kelas dan faktor iklim sosial- psikologis. Berdasarkan pendapat di atas, dalam penelitian ini peningkatan proses pembelajaran ditinjau dari faktor aktivitas guru dan faktor aktivitas siswa dalam pembelajaran. Hal ini dikarenakan guru adalah komponen yang sangat menentukan dalam proses pembelajaran yang berawal dari kegiatan membuka sampai menutup pembelajaran. Selain itu guru juga berperan penting dalam menerapkan model pembelajaran dan berhubungan langsung dengan siswa, sedangkan siswa merupakan objek dan subjek dalam proses pembelajaran. Indikator aktivitas siswa dan guru pada penelitian ini mengacu pada pendapatnya Isjoni dkk 2007: 55 yang menyebutkan bahwa indikator student active learning atau gejala-gejala yang metampak baik di dalam 25 tingkah laku siswa, guru, maupun iklim kegiatan proses pembelajaran adalah sebagai berikut. 1. Prakarsa siswa dalam kegiatan belajar yang ditunjukkan melalui keberanian memberikan pendapat tanpa diminta seperti di dalam diskusi- diskusi. 2. Keterlibatan mental siswa di dalam kegiatan-kegiatan belajar yang tengah berlangsung yang ditunjukkan dengan pengikatan diri kepada tugas kegiatan baik secara intelektual maupun emosional yang dapat diamati dalam bentuk perhatian, pikiran dan komitmen untuk menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya. 3. Peranan guru yang lebih banyak sebagai fasilitator. 4. Belajar dengan pengalaman langsung dengan adanya komunikasi, kerjasama serta aspek perasaan di dalam proses kelompok misalnya dapat disajikan melalui permainan-permainan sehingga memungkinkan terjadi penghayatan oleh para siswa, tidak sekedar dikata-katakan melalui ceramah. 5. Kekayaan variasi bentuk pembelajaran multi method 6. Kualitas interaksi antarsiswa, baik intelektual maupun sosio emosional sehingga meningkatkan peluang pembentukan kepribadian seutuhnya terutama yang berkaitan dengan kerjasama di dalam memecahkan masalah. 26

D. Kajian tentang IPS

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menyimak Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Active Learning Type Quiz Team Pada Siswa Kelas V C MIN 09 Petukangan Selatan Jakarta Tahun Ajaran 2013/2014

0 13 0

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS VIII Peningkatan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Melalui Model Discovery Learning Pada Siswa Ke

0 2 15

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS VIII Peningkatan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Melalui Model Discovery Learning Pada Siswa Ke

0 2 17

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MODEL ACTIVE LEARNING TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA SMK NEGERI 1 KARANGANYAR.

0 0 12

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DENGAN METODE TANYA JAWAB PADA SISWA KELAS V SD PACAR SEWON BANTUL.

2 2 83

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DILEM GUNUNGKIDUL.

0 1 229

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING TIPE PEER LESSON PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGEMPLAK.

0 0 221

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPS MELALUI MODEL ACTIVE LEARNING TIPE PERMAINAN BINGO SISWA KELAS V-A SD N BANTUL WARUNG.

0 0 198

PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) DENGAN STRATEGI TEAM QUIZ SISWA SMP MUHAMMADIYAH 1 BAMBANGLIPURO

0 0 12

PENGARUH MINAT DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS V SD NEGERI SUDIMARA

0 0 16