122
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Pembelajaran aktif tipe quiz team dapat meningkatkan proses pembelajaran IPS yang ditinjau dari aktivitas guru dan aktivitas siswa.
Aktivitas guru dalam menerapkan pembelajaran aktif tipe quiz team sudah sangat baik. Guru berperan sebagai fasilitator dan pembimbing bagi siswa
dalam proses pembelajaran. Sedangkan aktivitas siswa dapat dilihat dari keterlibatan siswa dalam berbagai kegiatan pembelajaran aktif tipe quiz team.
Siswa bersemangat dalam pembelajaran. Perhatian siswa meningkat pada saat pembelajaran. Keaktifan siswa pun tinggi pada kegiatan diskusi kelompok,
bekerjasama kelompok, presentasi, dan kuis. Selain itu, tanggung jawab siswa pada saat pembelajaran sudah terlihat, siswa aktif berusaha memahami materi
dan terlibat dalam menyimpulkan materi. Di samping itu, pembelajaran aktif tipe quiz team dapat meningkatkan prestasi belajar IPS siswa kelas V SD N
Paliyan 1 Gunungkidul. Peningkatan prestasi belajar IPS siswa pada siklus 1 sebesar 19,07, kondisi
awal 55,9 meningkat menjadi 75, dan pada siklus II meningkat sebesar 25, kondisi awal 55,9 meningkat menjadi 80,9. Peningkatan presentase
pencapaian KKM siswa pada siklus 1 meningkat sebesar 33,3, kondisi awal 27,8 meningkat menjadi 61,1 dan pada siklus II meningkat sebesar
61,1, kondisi awal 27,8 meningkat menjadi 88,9.
123
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka saran dari peneliti
adalah sebagai berikut.
1. Bagi guru bisa menjadikan model pembelajaran aktif tipe quiz team
sebagai cara dalam melaksanakan pembelajaran IPS, sehingga siswa akan lebih aktif dalam pembelajaran dan prestasi belajar dapat meningkat.
2. Bagi siswa, hasil baik yang sudah dicapai bisa dipertahankan. Semangat
dan keaktifan dalam pembelajaran bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan.
3. Bagi kepala sekolah diharapkan bisa mendukung dan mengembangkan
penggunaan pembelajaran aktif tipe quiz team sebagai salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat meningkatkan prestasi serta kualitas
proses pembelajaran. 4.
Bagi peneliti selanjutnya untuk bisa meneliti kembali implementasi pembelajaran aktif tipe quiz team pada pembelajaran agar dapat
meminimalisir hambatan yang menjadi kendala pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran aktif tipe quiz team.
124
DAFTAR PUSTAKA
Abu Ahmadi dan Munawar Sholeh. 2005. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Rineka Cipta.
Abdul Majid. 2011. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Bimo Walgito. 2004. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi. Dalyono. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Deni, dkk. 2012. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers. Direktorat Pembinaan. 2010. Juknis Penilaian Afektif. Jakarta: Depdiknas.
Eni Purwanti dan Salamah. 2011. Upaya Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar
IPS melalui Metode Quantum Teaching Siswa Kelas V SD Tegalsari Srigading Sanden Kebupaten Bantul Tahun 2010. Jurnal Sosialita Volume 3
Nomor 4 Sepetember 2011: 1-9. Diakses tanggal 15 Jauari 2014 pukul 09.39.
Hamzah B Uno. 2008. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Hamzah B Uno dan Nurdin. 2012. Belajar dengan Pendekatan Pembelajaran
Aktif Inovatif Lingkungan Kreatif Efektif Menarik. Jakarta: Bumi Aksara. Hisyam Zaini dkk. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka
Insan Madani. Hollingsworth, Pat dan Gina Lewis. 2008. Pembelajaran Aktif. Penerjemah:
Dwi Wulandari. Jakarta: Macanan Jaya Cemerlang. Isjoni. 2007. Pembelajaran Visioner. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Maisaroh dan Rostrieningsih. 2010. Peningkatan Hasil belajar Siswa Dengan Menggunakan metode Pembelajaran Aktif Learning Tipe Quiz Team pada
mata pelajaran keterampilan dasar Komunikasi Di SMK N 1 Bogor. Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Volume 8 Nomor 2 November 2010. Diakses
tanggal 8 Oktober 2013 pukul 22:10.
Muhibbin Syah. 2011. Psikologi Pendidikan. Edisi Revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
125 Silberman, Mel. 2007. Active Learning: 101 Strategi Pembelajaran Aktif.
Penerjemah: Sarjuli dkk. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani. Mohammad Ali dan Mohammad Asrori. 2011. Psikologi Remaja Perkembangan
Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara. Nana Sudjana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:
Remaja Rosdakarya. __________,
PP No
19 Tahun
2005. Diakses
dari http:sultra.kemenag.go.idfiledokumenPP19th2005StandarNasionalPendi
dikan.pdf pada tanggal 02 Juli 2014, jam 13.46 WIB.
Ratna Wilis D. 2011. Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Erlangga. Riduwan dan Akdon. 2007. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian.
Bandung: Alfabeta. Rita Eka Izzaty, dkk. 2008. Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY
Press. Rudy Gunawan. 2013. Pendidikan IPS Filosofi, Konsep, dan Aplikasi. Bandung:
Alfabeta. Sapriya. 2009. Pendidikan IPS. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta. Sugihartono, dkk. 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
Suharsimi Arikunto, Suhardjono dan Supardi. 2009. Penelitian Tindakan Kelas.
Jakarta: Bumi Aksara. Supardi. 2011. Dasar-dasar Ilmu Sosial. Yogyakarta: Ombak.
Sutratinah Tirtonegoro. 2006. Anak Supernormal dan Program Pendidikannya.
Jakarta: Bumi Aksara. Kemmis, Stephen Mc. Taggart. 1988. The Action Research Planner.
Australia: Deakin University. Tejo Nurseto. 2009. Pelaksanaan Pembeljaran Dengan Pendekatan Aktif
Learning Dalam Pelajaran Ekonomi Pada SMU N Di Yogyakarta. Jurnal
126 Ekonomi dan Pendidikan Vol 6 Nomor 2 November 2009. Halaman 167-
176. Diakses tanggal Februari 2014 pukul 00:17. Tim penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jakarta: Balai Pustaka. Titin Suprihatin dan Postalina Rosida. 2011. Pengaruh Pembelajaran Aktif
dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Fisika Pada Siswa Kelas 2 SMU. Jurnal Proyeksi Volume 6 nomor 2. Halaman 89-102. Diakses pada tanggal
30 Januari 2014 pukul 21:05.
Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: PT Bumi Aksara. Wina Sanjaya. 2010. Kurikulum dan Pembelajaran: Teori dan Praktik
Pengembangan KTSP. Jakarta: Kencana. _____________. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:
Kencana. Winkel. 2012. Psikologi Pengajaran.Yogyakarta: Media Abadi.
W. Gulo. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Grasindo. Zainal Arifin. 2011. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
127
LAMPIRAN
128
Lampiran 1. RPP Siklus I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah
: SD Negeri Paliyan 1 Mata Pelajaran
: Ilmu Pendidikan Sosial Kelas
: V Lima Semester
: II Dua Alokasi Waktu
: 2 x 35 menit Siklus
: I Pertemuan
: I A.
Standar Kompetensi
2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan
mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
B. Kompetensi Dasar