Peningkatan Prestasi Belajar Siklus II

118 dilihat dari nilai mid semester, pretest, siklus 1, dan siklus II yang selalu dibawah KKM. Selain peningkatan prestasi belajar maka terdapat peningkatan pelaksanaan proses pembelajaran yang dilakukan guru dan siswa. Pada siklus I guru berperan sebagai fasilitator yang membimbing dan menfasilitasi siswa dalam pembelajaran. Sedangkan dengan penerapan quiz team dapat meningkatkan keaktifan siswa di kelas. Siswa menjadi bersemangat dan memperhatikan pada saat pembelajaran. Siswa aktif dalam diskusi serta kerjasama kelompok. Pada saat dilaksanakan kuis kelompok maka keaktifan siswa tinggi. Selain itu siswa menjadi bertanggung jawab terhadap apa yang mereka lakukan dan kerjakan.

2. Peningkatan Prestasi Belajar Siklus II

Pada pelaksanaan siklus II proses pembelajaran hampir sama dengan siklus I. Pada siklus II terdapat perbaikan-perbaikan yang telah dilakukan untuk memperbaiki pelaksanaan siklus I sehingga membuat hasil tindakan siklus II menjadi lebih baik. Hasil siklus II menunjukkan terjadinya peningkatan prestasi belajar dari pra tindakan dan siklus 1. Pada siklus II terdapat 16 siswa 88,9 telah mencapai ≥70. Sedangkan yang belum mencapai ≥70 ada 2 siswa 11,1. Nilai rata-rata kelas pada siklus II yaitu 80,9. Sehingga pada siklus II nilai rata-rata kelas mengalami peningkatan dari pra tindakan sebesar 25 kondisi awal 55,9 meningkat menjadi 80,9. Hal ini berarti dengan melaksanakan pembelajaran aktif tipe quiz team secara terus menerus pada pembelajaran 119 IPS membuat prestasi siswa semakin baik dan meningkat. Peningkatan ini dikarenakan jumlah siswa yang aktif dalam bertanya, diskusi kelompok, kerjasama kelompok, presentasi, berusaha memahami materi dan menyimpulkan materi bertambah banyak. Selain itu siswa juga memperhatikan, bersemangat, dan bertanggungjawab pada saat pembelajaran. Sedangkan berdasarkan hasil refleksi bersama guru, 2 siswa laki-laki yang belum tuntas tersebut dikarenakan kurang aktif bertanya, diberikan kesempatan untuk bertanya akan tetapi mereka tidak bertanya tentang hal yang belum jelas, dan ketika diberi tes mereka mendapatkan nilai yang rendah. Mereka pada saat diskusi kadang hanya terdiam. Selain itu mereka memiliki prestasi akademis yang rendah. Hal ini juga ditegaskan dalam mid semester, pre test, siklus 1 dan siklus II. Oleh karena itu, pada penelitian ini siswa yang mendapatkan nilai ≥70 mencapai kriteria keberhasilan yaitu 75, sehingga penelitian ini dikatakan berhasil dan di hentikan pada siklus II. Selain meningkatnya prestasi belajar IPS siswa, pembelajaran aktif tipe quiz team juga dapat meningkatkan aktivitas guru dan siswa. Pada siklus II siswa lebih terkondisikan dalam bekerjasama, berdiskusi kelompok, presentasi dan kuis kelompok. Siswa saling bertanya pada saat diskusi kelompok. Siswa juga bersemangat dalam pembelajaran, perhatian siswa lebih banyak ke pembelajaran. Siswa pada saat pembelajaran juga aktif berusaha untuk memahami materi yang akan digunakan dalam kuis kelompok. tanggung jawab siswa pun meningkat hal ini ditandai dengan adanya pelaksanaan tugas dengan baik dan siswa bertanggung jawab dengan 120 apa yang telah mereka lakukan dan pelajari. Selain itu siswa juga aktif dalam menyimpulkan materi baik secara kelompok maupun klasikal. Jarang ditemukan siswa yang ramai seperti pada siklus I, hanya ada beberapa siswa yang terkadang masih bercanda dengan teman akan tetapi hal tersebut masih bersifat wajar. Pada saat presentasi siswa lebih berani dan semua siswa memiliki kesempatan untuk mempresentasikan hasil kelompok di depan kelas. Aktivitas guru dalam pembelajaran aktif tipe quiz team sudah sangat baik. Guru memberikan penguatan dan umpan balik setiap tahap proses pembelajaran yang dilakukan siswa. Guru juga lebih memberikan perhatian kepada siswa yang belum mencapai ketuntasan. Pada proses diskusi, presentasi guru lebih membimbing siswa sehingga siswa lebih paham dalam mengerjakan tugas. Guru selalu memfasilitasi dan membimbing siswa dalam semua kegiatan baik diskusi, kerjasama, presentasi, kompetisi kuis dll. Dengan demikian dapat diketahui bahwa guru dalam melaksanakan pembelajaran aktif tipe quiz team dari siklus II pertemuan pertama hingga pertemuan ketiga telah melaksanakan dengan baik. Hal ini ditandai dengan pelaksanaan seluruh item yang terdapat dalam lembar aktivitas guru dalam pembelajaran aktif tipe quiz team. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran aktif tipe quiz team pada pembelajaran IPS mampu meningkatkan prestasi belajar siswa dan proses pembelajaran yang ditinjau dari aktivitas guru dan siswa. Hal ini sesuai dengan pendapat Maisaroh dan Rostrieningsih 2010: 159 quiz 121 team merupakan salah satu tipe dalam active learning yang berfungsi untuk menghidupkan suasana belajar, mengaktifkan siswa untuk bertanya maupun menjawab dan meningkatkan kemampuan tanggung jawab terhadap apa yang siswa pelajari melalui cara yang menyenangkan dan tidak membosankan. Pendapat ini di dukung oleh Nurhayati Titin Suprihatin dan Postalina, 2011: 93 bahwa dalam pembelajaran aktif tipe quiz team semua anggota tim bersama-sama mempelajari materi, mendiskusikan materi, saling memberi arahan, saling memberikan pertanyaan, dan jawaban untuk memahami mata pelajaran tersebut, setelah materi selesai diadakan suatu pertandingan akademis. Dengan adanya pertandingan akademis maka terciptalah kompetisi antar tim, para siswa akan senantiasa berusaha belajar dengan motivasi tinggi agar dapat memperoleh nilai yang tinggi dalam pertandingan. Quiz team tidak saja meningkatkan prestasi belajar siswa tetapi juga dapat mengaktifkan siswa ketika dikelas.

E. Keterbatasan Penelitian

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menyimak Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Active Learning Type Quiz Team Pada Siswa Kelas V C MIN 09 Petukangan Selatan Jakarta Tahun Ajaran 2013/2014

0 13 0

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS VIII Peningkatan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Melalui Model Discovery Learning Pada Siswa Ke

0 2 15

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS VIII Peningkatan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Melalui Model Discovery Learning Pada Siswa Ke

0 2 17

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MODEL ACTIVE LEARNING TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA SMK NEGERI 1 KARANGANYAR.

0 0 12

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DENGAN METODE TANYA JAWAB PADA SISWA KELAS V SD PACAR SEWON BANTUL.

2 2 83

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DILEM GUNUNGKIDUL.

0 1 229

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING TIPE PEER LESSON PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGEMPLAK.

0 0 221

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPS MELALUI MODEL ACTIVE LEARNING TIPE PERMAINAN BINGO SISWA KELAS V-A SD N BANTUL WARUNG.

0 0 198

PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) DENGAN STRATEGI TEAM QUIZ SISWA SMP MUHAMMADIYAH 1 BAMBANGLIPURO

0 0 12

PENGARUH MINAT DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS V SD NEGERI SUDIMARA

0 0 16