Refleksi Tindakan Siklus II

112 siswa66,7 mendapatkan kategori aktivitas tinggi dapat dilihat pada lampiran halaman 255.

3. Refleksi Tindakan Siklus II

Pelaksanaan refleksi dilakukan pada akhir siklus II oleh peneliti dan guru kelas V yaitu Ibu Kristiani. Pelaksanaan tindakan pada siklus II pembelajaran IPS dengan menggunakan pembelajaran aktif tipe quiz team, permasalahan yang ada sudah jauh berkurang dibandingkn dengan siklus sebelumnya, akan tetapi masih terdapat permasalahan yang timbul di siklus II yaitu masih terdapat 2 siswa yang mendapatkan nilai rata-rata ≤70, masih ada beberapa siswa yang masih malu-malu untuk bertanya dengan sesama teman maupun guru dan beberapa siswa yang kurang percaya diri untuk berbicara didepan kelas. Pembelajaran IPS dengan menerapkan pembelajaran aktif tipe quiz team sudah dapat meningkatkan prestasi belajar IPS siswa SD N Paliyan 1 Gunungkidul. Hasil prestasi belajar IPS pada siklus II dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 9. Hasil Prestasi Belajar IPS Siswa Pada Siklus II Jmlh Siswa Pra Tindakan Siklus I Siklus II Ketunt- asan Persentase Ketunt- san Persentase Ketunta -san Presentase T BT T BT T BT T BT T BT T BT 5 13 27,8 72,2 11 7 61,1 38,9 16 2 88,9 11,1 Rerata 55,9 75 80,9 Sumber: lampiran halaman 219 113 Peningkatan prestasi belajar IPS siswa pada siklus 1 meningkat sebesar 19,1, kondisi awal 55,9 meningkat menjadi 75, dan pada siklus II meningkat sebesar 25, kondisi awal 55,9 meningkat menjadi 80,9 . Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik di bawah ini. Gambar 4. Diagram Nilai Rerata Prestasi Belajar IPS Siswa Siklus II Sedangkan grafik ketuntasan pencapaian KKM adalah sebagai berikut. Gambar 5: Persentase ketuntasan KKM

10 20

30 40 50 60 70 80 90 100 Pra Tindakan Siklus I Siklus II P e rsent a s e Persentase Ketuntasan KKM 80,93 80,93 100 20 40 60 80 55,9 75 Pra Tindakan Siklus 1 Siklus II 80,9 Nilai IPS 114 Peningkatan persentase pencapaian KKM siswa pada siklus 1 meningkat sebesar 33,3, yang kondisi awal 27,8 meningkat menjadi 61,1 dan pada siklus II meningkat sebesar 61,1, kondisi awal 27,8 meningkat menjadi 88,9. Peningkatan tersebut sudah masuk kriteria keberhasilan karena jumlah siswa yang mencapai KKM telah melebihi 75. Untuk lebih jelasnya dapat diliht pada tabel dibawah ini. Tabel 10. Perubahan Prestasi Belajar IPS Siswa Sebelum dan Sesudah Tindakan No Nama Nilai Tes Prestasi Siswa Kenaikan Nilai ≥70 Pra Tindakan Siklus I Siklus II Naik Tetap 1 NA 73,3 86,7 90 √ 2 MA 50 80 83,3 √ 3 RFD 50 80 83,3 √ 4 RYS 46,7 63,3 66,7 √ 5 ST 50 63,3 83,3 √ 6 YS 46,7 66,7 73,3 √ 7 IWA 56,7 86,7 90 √ 8 EA 50 73,3 76,7 √ 9 RS 53,3 73,3 80 √ 10 QW 56,7 66,7 80 √ 11 APR 40 60 73,3 √ 12 MS 40 63,3 66,7 √ 13 INW 53,3 66,7 73,3 √ 14 RL 56,7 86,7 90 √ 15 SAP 73,3 83,3 90 √ 16 HMA 70 86,7 90 √ 17 NAM 70 83,3 83,3 √ 18 DA 70 80 83,3 √ Jumlah 1006,7 1350 1456,7 Rerata 55,9 75 80,9 Belum Tuntas 13 7 2 Persentase Ketuntasan 27,8 61,1 88,9 115 Berdasarkan tabel di atas, penelitian pada siklus II sudah mencapai kriteria keberhasilan yaitu 75 siswa mencapai nilai ≥70. Pada siklus II terdapat 88,9 siswa mencapai nilai ≥70 sehingga penelitian ini dihentikan pada siklus II. Hasil proses pembelajaran dari tindakan yang telah dilakukan,maka dapat diketahui bahwa penampilan guru di dalam melaksanakan pembelajaran aktif tipe quiz team sudah sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan keterlakasanaan kegiatan pembelajaran 100 di semua pertemuan pada siklus II. Di samping itu, maka pembelajaran aktif tipe quiz team dapat meningkatkan aktivitas siswa. Hal ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 11. Hasil Rata-Rata Skor Aktivitas Siswa Pada Siklus II No Skor Siswa Kategori Aktivitas Sikap Frekuensi Persentase Siklus I Siklus II Siklus I Siklus II 1 ≥35 Sangat tinggi 7 38,9 2 28 – 35 Tinggi 11 11 61,1 61,1 3 20 – 27 Rendah 4 22,2 4 ≤20 Sangat rendah 3 16,7 Skor Rata-rata 27,4 33,5 Sumber: lihat halaman 255 Aktivitas siswa dapat dilihat dari keterlibatan siswa dalam berbagai kegiatan pembelajaran. Hasil aktivitas siswa siklus II merupakan hasil rata- rata skor masing-masing siswa dari pertemuan pertama sampai pertemuan ketiga yaitu 33,5 dengan rincian 7 siswa 38,9 sudah mendapatkan kategori aktivitas sangat tinggi dan 11 siswa 61,1 mendapatkan kategori aktivitas tinggi. 116

D. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menyimak Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Active Learning Type Quiz Team Pada Siswa Kelas V C MIN 09 Petukangan Selatan Jakarta Tahun Ajaran 2013/2014

0 13 0

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS VIII Peningkatan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Melalui Model Discovery Learning Pada Siswa Ke

0 2 15

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS VIII Peningkatan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Melalui Model Discovery Learning Pada Siswa Ke

0 2 17

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MODEL ACTIVE LEARNING TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA SMK NEGERI 1 KARANGANYAR.

0 0 12

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DENGAN METODE TANYA JAWAB PADA SISWA KELAS V SD PACAR SEWON BANTUL.

2 2 83

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DILEM GUNUNGKIDUL.

0 1 229

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING TIPE PEER LESSON PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGEMPLAK.

0 0 221

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPS MELALUI MODEL ACTIVE LEARNING TIPE PERMAINAN BINGO SISWA KELAS V-A SD N BANTUL WARUNG.

0 0 198

PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) DENGAN STRATEGI TEAM QUIZ SISWA SMP MUHAMMADIYAH 1 BAMBANGLIPURO

0 0 12

PENGARUH MINAT DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS V SD NEGERI SUDIMARA

0 0 16