48
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian tindakan kelas yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas kolaborasi, guru bertindak sebagai pihak yang
melakukan tindakan sedangkan peneliti sebagai pengamat observer. Peneliti berkolaborasi dengan guru kelas V SD Negeri Paliyan 1 Gunungkidul yang
bernama Ibu Kristiani. Kolaborasi dalam penelitian ini yaitu peneliti bersama guru mengidentifikasi masalah yang terjadi, memilih cara yang tepat untuk
memecahkannya, menentukan materi dan jadwal yang akan digunakan dalam penelitian. Selanjutnya peneliti merancang perangkat pembelajaran berupa
RPP, materi, lembar diskusi dan instrumen lembar observasi, setelah itu dikonsultasikan kepada guru dan dosen pembimbing. Peneliti juga
berkolaborasi dalam pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi mengenai tindakan yang telah dilakukan.
B. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Paliyan 1 Gunungkidul sebanyak 18 siswa terdiri atas 7 siswa laki-laki dan 11 siswa
perempuan.
49
2. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah peningkatan prestasi belajar IPS dan proses pembelajaran yang ditinjau dari aktivitas guru dan siswa kelas V SD Negeri
Paliyan 1 Gunungkidul dengan menggunakan pembelajaran aktif tipe quiz team.
C. Setting Penelitian
Sekolah yang digunakan dalam penelitian ini adalah SD Negeri Paliyan 1 yang terletak di Dusun Tahunan Desa Karangduwet Kecamatan Paliyan
Kabupaten Gunungkidul. Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD Negeri Paliyan 1 Gunungkidul. Penelitian dilaksanakan selama 2 bulan yaitu pada
semester II tahun pelajaran 2013 2014 tepatnya pada bulan Maret-April 2014. Pada saat penelitian, proses pembelajaran IPS dikemas dengan
menerapkan active learning pembelajaran aktif tipe quiz team. Suasana pembelajaran dibuat menyenangkan dan tidak menakutkan. Setting dalam
penelitian ini dibuat di dalam kelas. Peneliti dan guru membagi siswa menjadi 3 kelompok masing-masing terdiri dari 6 orang. Pembagian kelompok
bersifat heterogen yang ditentukan oleh guru bersama peneliti. Posisi tempat duduk siswa dibuat perkelompok dengan berbentuk U. Masing-masing
kelompok mendapatkan materi diskusi yang berbeda-beda. Setelah diskusi selesai maka setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan menjadi
pemimpin kuis. Pada saat adanya kuis kelompok maka kelompok penjawab harus menguasai materi dengan baik sehingga dapat menjawab kuis dengan
50
benar. Siswa berkompetisi dalam kuis kelompok supaya menjadi kelompok terbaik.
D. Desain Penelitian