36
9. Inovatif
Kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam
rangka memecahkan
persoalan- persoalan dan peluang untuk meningkatkan
dan memperkaya kehidupan 10.
Tanggung jawab Sikap dan perilaku seseorang yang mau dan
mampu melaksanakan
tugas dan
kewajibannya 11.
Kerja sama Perilaku yang didasarkan pada upaya
menjadikan dirinya
mampu menjalin
hubungan dengan
orang lain
dalam melaksanakan tindakan dan pekerjaan
12. Pantang menyerah ulet
Sikap dan perilaku seseorang yang tidak mudah menyerah untuk mencapai suatu
tujuan dengan berbagai alternative
13. Komitmen
Kesepakatan mengenai sesuatu hal yang dibuat oleh seseorang baik terhadap dirinya
sendiri maupun orang lain
14. Realistis
Kemampuan menggunakan
faktarealita sebagai landasan berpikir yang rasional
dalam setiap pengambilan keputusan maupun tindakanperbuatannya
15. Rasa ingin tahu
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui secara mendalam dan luas
dari apa yang dipelajari, dilihat, dan didengar
16. Komunikatif
Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan
orang lain
17. Motivasi
kuat untuk
sukses Sikap dan tindakan selalu mencari solusi
terbaik
Dapat disimpulkan bahwa, jiwa kewirausahaan peserta didik adalah memberikan penanaman sikap dan nilai kewirausahaan pada diri peserta didik
yang dikembangkan yaitu kreatif, mandiri, kepemimpinan, berani menanggung resiko, berorientasi pada tindakan.
4. Integrasi Pendidikan Entrepreneurship
Menurut Barnawi 2012 : 62, pendidikan entrepreneurship bertujuan untuk membentuk insan Indonesia yang secara utuh memiliki pemahaman dan
37
keterampilan sebagai seorang entrepreneur. Pengintegrasian pendidikan entrepreneurship diilustrasikan pada framework berikut ini:
pada tindakan
Gambar 2. Integrasi Pendidikan Entrepreneurship
Menurut A. Widia 2012 anak kreatif, yaitu memiliki: a. kelancaran untuk mengemukakan gagasan,
b. kelenturan untuk mengemukakan berbagai alternatif pemecahan masalah,
c. orisinalitas dalam menghasilkan pemikiran-pemikiran, d. elaborasi dalam gagasan,
e. keuletan dan kesabaran atau kegigihan dalam menghadapi rintangan dan
situasi yang tidak menentu. Menurut Yeni Purwati 2014 perilaku mandiri, yaitu memiliki:
a. menemukan diri atau identitas diri, b. memiliki kemampuan inisiatif,
c. membuat pertimbangan sendiri dalam bertindak, d. mencukupi kebutuhan sendiri,
e. bertanggung jawab atas tindakannya, f. dapat mengambil keputusan sendiri dalam bentuk kemampuan memilih,
g. tekun, h. percaya diri,
Satuan Pendidikan
PAUD, SDMISDLB,
SMPMTs SMPLB,SMA
MA Pendidikan
Kewirausahaan Semua mata
pelajaran SKL
Perubahan pembelajaran
Pembela jaran
Aktif SI
Ekstrakurikuler
Nilai-nilai kewirausahaan :
-kreatif -mandiri
-kepemimpinan - Penangung
Risiko -Berorientasi
pada tindakan
Pengembangan Diri
Muatan Lokal Kultur Sekolah
38
i. berkeinginan mengerjakan sesuatu tanpa bantuan orang lain, j. puas terhadap hasil usahanya sendiri.
Menurut Ali Umar 2012 sikap kepemimpinan siswa dapat dilihat dari indikator jujur atau dapat dipercaya, disiplin, terampil, tanggung jawab,
kerjasama. Sedangkan sikap berani mengambil resiko dapat dilihat dari: a. berani mempertahankan gagasan atau pendapat walaupun terdapat
tantangan atau kritik, b. bersedia mengakui kesalahan-kesalahan,
c. berani menerima tugas yang sulit meskipun ada kemungkinan gagal, d. berani mengajukan pertanyaan atau mengemukakan masalah yang tidak
dikemukakan orang lain, e. tidak mudah dipengaruhi orang lain,
f. melakukan hal-hal yang diyakini, meskipun tidak disetujui orang, g. berani mencoba hal-hal baru,
h. berani mengakui kegagalan dan berusaha lagi.Ramli, 2010
Menurut Andre 2012 sikap berorientasi pada tindakan adalah orang yang selalu mengutamakan nilai-nilai motif berprestasi, ketekunan dan ketabahan,
tekad kerja keras, mempunyai dorongan kuat, energik dan berinisiatif. Berinisiatif adalah keinginan untuk selalu mencari dan memulai sesuatu dengan tekad yang
kuat. Indikator ketercapaian nilai-nilai kewirausahaan jenjang SMASetara dapat
dilihat dalam tabel 2 sebagai berikut.
Tabel 2. Indikator Kewirausahaan Jenjang SMASetara
NILAI-NILAI KEWIRAUSAHAAN
Individu Kelas
Sekolah Mandiri
Melakukan sendiri tugas
kelas yang menjadi
kewajibannya tidak
bergantung pada orang lain
Menciptakan suasana kelas
yang memberi kesempatan
pada
peserta didik
untuk bekerja
mandiri Menciptakan
situasi sekolah yang
membangun kemandirian
peserta didik
39
Kreatif Mengajukan
pendapatyang berkaitan
dengan
tugas pokoknya.
Mengemukakan gagasan
baru. Mendeskripsika
n konsep
dengan kata-
kata sendiri Menciptakan
situasi belajar yang
bisa menumbuhkan
daya pikir dan bertindak
kreatif. Pemberian
tugas
yang menantang
munculnya karya-karya
baru baik yang autentik
maupun modifikasi.
Menciptakan situasi
yang menumbuhkan
daya berpikir dan bertindak kreatif
Berani mengambil resiko
Menyukai tugas yang
menantang, berani
menerima akibat
dari perbuatannya
sendiri Memberikan
tugas yang
menantang kepada peserta
didik Memberikan
peluang agar
peserta didik
mengembangkan potensi bisnis
Berorientasi pada tindakan
Mewujudkan gagasan dengan
tindakan, senang berbuat
sesuatu Memberikan
kesempatan kepada peserta
didik
untuk menerapkan
gagasannya Memberikan
layanan prima
untuk mengembangkan
gagasannya
Kepemimpinan Terbuka
terhadap saran dan
kritik, bersikap
sebagai pemimpin
dalam kelompok,
membagi tugas dalam
kelompok Menciptakan
situasi bagi
peserta didik
untuk mengembangk
an bakat
pemimpinan Menciptakan
suasana sekolah yang demokratis