Jenis dan Pendekatan Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian
48
1. Wawancara Wawancara adalah salah satu cara dalam pengumpulan data dengan cara
bertanya dan berdialog kepada seseorang untuk mengetahui informasi atau data yang dibutuhkan dalam penelitian. Menurut Sugiyono 2013: 194
wawancara dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstrukur, dan dapat dilakukan melalui tatap muka face to face maupun dengan
menggunakan telepon. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah wawancara terstruktur. Wawancara terstruktur adalah wawancara yang
pewawancara menetapkan sendiri masalah dan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan, oleh sebab itu harus disiapkan terlebih dahulu instrumen
penelitian berupa daftar pertanyaan secara tertulis sesuai dengan masalah yang akan diteliti Lexy. J. Moleong, 1996: 138.
Wawancara akan dilakukan dengan wakil kepala sekolah bidang kurikulum, guru biologi serta guru karya ilmiah remaja KIR yang dianggap paling
memahami untuk menjawab pertanyaan penelitian yang ada. Wawancara dilakukan sesuai dengan pedoman wawancara yang telah dibuat
sebelumnya. Peneliti akan menggunakan alat bantu rekam suara agar informasi yang disampaikan oleh interviewee dapat diterima atau dimengerti
sepenuhnya. 2. Studi Dokumentasi
Menurut Irawan dalam Sukandarrumidi, 2004: 100 studi dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang ditujukan kepada subyek
penelitian, lebih lanjut menjelaskan bahwa dokumen dapat berupa catatan
49
pribadi, surat pribadi, buku harian, laporan kerja, notulen rapat, catatan kasus, rekaman kaset, rekaman video, foto dan lain sebagainya.
Studi dokumentasi ini digunakan untuk mengungkap data penting berupa catatan dan dokumen, dalam pemahaman, keterampilan, serta sikap
kewirausahaan peserta didik. 3. Observasi
Menurut Sugiyono 2013: 203 observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain,
yaitu wawancara dan kuesioner. Pendapat lain dikemukakan oleh Sukandarrumidi 2004: 69, observasi adalah pengamatan dan pencatatan
sesuatu obyek dengan sistematika fenomena yang diselidiki. Teknik pengamatan observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
menggunakan teknik observasi terstruktur di mana dalam melakukan penelitian, peneliti menyiapkan instrumen yang berisi variabel
– variabel yang akan diamati yang digunakan sebagai sumber data penelitian. Metode observasi dalam
penelitian ini ditujukan untuk mengamati secara langsung bagaimana pembelajaran berbasis lingkungan untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan
peserta didik di SMA Negeri 2 Banguntapan.