145
FT : Menurut BapakIbu, apakah siswa dapat memunculkan kreatifitas dalam
memanfaatkan bahan limbah biologi, seperti botol plastik dan tanaman sekitar sekolah?
DL : Bisa, contohnya ya tugas sabut kelapa limbah organik dijadikan pot
anggrek. S
: Bisa, botol buat pembibitan tanaman, kalau tanaman untuk pengamatan termasuk jenis apa dan manfaatnya.
FT : Apakah BapakIbu memberikan umpan balik setiap tugas yang diberikan
kepada siswa? DL
: Iya. S
: Sebagian besar bisa, karena keterbatasan waktu dalam mengajar sehingga tidak semua bab dilakukan umpan balik.
FT : Apakah BapakIbu memberikan remidi pada evaluasi sumatif dan
formatif? Apakah ada kesulitan atau hambatan? DL
: Iya yang formatif sumatif juga. KKM 75. Tidak ada kesulitan. S
: Iya, jika tidak memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yaitu 75. Sejauh ini tidak ada kesulitan dalam melakukan remidi.
FT : Apakah BapakIbu melakukan pengayaan kepada siswa?
DL : Iya anak-anak saya suruh menjelaskan materi berikutnya, lalu
dipresentasikan. S
: Iya sesuai materi yang diajarkan kepada siswa. FT
: Apakah BapakIbu memberi pendampingan siswa yang menghadapi masalah dalam belajar biologi?
DL : Kayaknya gak ada.
146
S : Tergantung siswanya kalo minta pendampingan ya didampingi.
KARYA ILMIAH REMAJA FT
: Apakah siswa selalu membaca referensi buku di perpustakaan sekolah? S
: Kadang-kadang, lebih sering bertanya pada gurunya dan cari baca di google karna lebih banyak materinya.
FT : Apakah BapakIbu mengarahkan permasalahan-permasalahan tentang
Kelompok Ilmiah Remaja pada siswa? S
: Ya diarahkan sesuai permasalahan yang dihadapi missal tema lingkungan apa aja yang bisa dibahas dan punya pengetahuan apa saja tentang tema
tersebut. FT
: Apakah BapakIbu membekali tentang cara menulis karya ilmiah yang baik?
S : Iya setiap bimbingan, tentang sistematika, tata tulis, penjelasan masalah.
FT : Apakah BapakIbu memberikan bimbingan menyusun karya ilmiah
kepada siswa secara teratur? S
: Iya seminggu sekali sesuai jadwal yaitu setiap Senin mulai jam 2 kadang 3 isinya tentang rancangan proposal dan bagaimana actionnya.
FT : Apakah dengan membaca referensi, dapat menambah wawasan siswa
terkait permasalahan lingkungan dan teknologi untuk dijadikan praktik pada Kelompok Ilmiah Remaja ini?
S : Iya jelas. Siswa tau masalah lingkungan saat ini dan mencoba
memecahkan bersama-sama. FT
: Apakah siswa dapat membuat inovasi terkait permasalahan lingkungan dengan pemanfaatan sampah botol bekas dan daun kering pada kegiatan
Kelompok Ilmiah Remaja ini?
147
S : Bisa, misal buat kompos, tempat bibit, sulak, lukisan.
FT : Apakah BapakIbu memantau pelaksanaan penelitian di lapangan? Jika
ada , tentang apa dan kapan?
S : Iya kalo siswa menghadapi kesulitan. Tapi sejauh ini siswa sudah
mengerti, karna sudah diarahkan sebelumnya. FT
: Apakah BapakIbu ikut mengkoreksi proposal penelitian? S
: Iya, supaya tidak ada yang salah penulisan dan tema bermanfaat dan inovatif.
FT : Apakah BapakIbu menganalisis data proposal penelitian?
S : Iya. Kadang memberi masukan mengenai bahan yang akan dipakai.
B. Keterampilan BIOLOGI
FT : Apakah siswa dapat menggolongkan bahan limbah dan lingkungan untuk
praktikum biologi? DL
: Bisa. Anak-anak kemarin mengumpulkan botol,kertas di kelas. Namun saya suruh pindahkan. Saya suruh kurangi, walaupun pertama complain,
tapi lama-lama terbiasa. S
: Bisa, dibagi menjadi tiga jenis daun, kertas dan kaca. Praktik itu tergantung materi pelajaran juga, jadi ya terbatas.
FT : Bagaimana keterampilan siswa dalam mengolah atau menganalisis bahan
limbah biologi pada praktikum? DL
: Itu biasanya bukan mengolah tapi ada di ekstrakurikulernya. S
: Itu di ekstrakurikuler mbak. Kalau di pelajaran terbatas.
148
FT : Apakah siswa dapat menggunakan alat laboratorium dengan benar
sehingga keselamatan siswa terjaga? DL
: Bisa, contohnya misal ada yang pecah langsung bertanggung jawab. Bukan saya yang mengoyak-oyak.
S : Bisa, menggunakan hati-hati dan mengikuti aturan di laboratorium
biologi. FT
: Apakah siswa dapat memanfaatkan limbah dan tanaman dengan baik pada saat praktikum?
DL :
Bisa, misalnya
dunia tumbuhan
pas ekosistem
dia bisa
mengklasifikasikan. S
: Bisa, mengambil tanaman di sekitar sekolah untuk melihat kegunaan dan termasuk jenis apa.
FT : Apakah BapakIbu mewajibkan siswa membuat laporan praktikum?
DL : Iya, contohnya makalah di kertas. Format sudah disusun.
S : Iya jelas, agar dapat melihat kemampuan siswa dalam menganalisis dan
bahan penilaian juga. FT
: Apakah BapakIbu menguji laporan praktikum siswa? DL
: Iya, kebetulan saya uji langsung dengan pelajaran. Kegiatan praktik pada waktu ulangan saya masukkan dalam soal.
S : Kadang-kadang. Karena ada laporan yang belum jadi juga, masih tulis
tangan orek-orekan.
KARYA ILMIAH REMAJA FT
: Bagaimana cara siswa untuk memilah berbagai tema permasalahan yang inovatif dan menarik dalam kegiatan ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah
Remaja ?
149
S : Disesuaikan dengan tingkat kesulitannya. Jadi, pertama cari yang mudah
bahan dan proses nya dulu, tergantung pengetahuan dan minat siswa juga. FT
: Apakah siswa dapat memanfaatkan masalah lingkungan dan limbah sebagai bahan penulisan karya ilmiah?
S : Bisa, contohnya daun kering, telo, air.
FT : Apakah BapakIbu memberikan judul sesuai dengan tema lingkungan
dan limbah sebagai bahan penelitian? S
: Iya. Agar antara tema dan judul berhubungan. FT
: Bagaimana siswa membuat judul sesuai dengan tema masalah lingkungan dan limbah?
S : Disesuaikan dengan tujuan penelitiannya.
FT : Bagaimana cara siswa memilah bahan dari pemanfaatan lingkungan dan
limbah? S
: Dipilah sesuai bahannya dan jenis. FT
: Apakah ada kriteria khusus dalam pemilahan bahan lingkungan dan limbah?
S : Iya disesuaikan dengan golongannya.
FT : Bagaimana cara Bapak agar siswa dapat mengeksplorasikan kreatifitas
agar diperoleh hasil yang bermanfaat untuk orang lain? S
: Memberikan motivasi untuk terus berkarya dan bermanfaat bagi orang lain. Misal baca buku dulu.
FT : Apa saja produk yang telah dihasilkan dari pemanfaatan lingkungan dan
limbah pada ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja? Apakah ada kesulitan atau hambatan?
150
S : Pupuk kompos, bahan kerajinan, lukisan. Tidak ada kesulitan.
FT : Apakah hasil penelitian siswa disosialisasikan di sekolah?
S : Iya, dengan omongan mulut ke mulut siswa dan guru.
FT : Bagaimana siswa dalam menyajikan hasil penelitian tersebut?
S : Makalah, produk hasil penelitian.
C. Sikap Kewirausahaan Siswa 1. KREATIF
FT : Menurut BapakIbu, apakah siswa kreatif dalam memecahkan sebuah
masalah atau soal baik konsep Kelompok Ilmiah Remaja KIR atau praktik biologi?
DL : Iya semua bisa, di praktik juga kreatif di konsep juga kreatif. Misal untuk
kelas satu membuat klasifikasi, secara berkelompok lebih cepet itu. Kalau konsep, ibu memberi pertanyaan sudah mudah.
S : Belum maksimal. Antara satu dengan yang lain setipe jawabannya.
S : Belum, karena masih bertanya terus masalah yang menarik itu
seperti apa contoh dalam pemilihan tema.
FT : Bagaimana strategi BapakIbu untuk menumbuhkan sikap inovatif dalam
pemanfaatan limbah dan lingkungan dalam bahan praktek biologi dan Kelompok Ilmiah Remaja KIR?
DL : Ibu memberi tugas dan mengamati untuk lingkungan sekolah. Missal
materi tumbuhan lumut, membawa dari sekolah atau rumah, diamati di
sekolah.
S : Memberikan contoh masalah di lingkungan sekolah dan bagaimana
pemecahannya.